TUGAS AKHIR PERENCANAAN PROYEK PEMBANGUNAN GEDUNG REKTORAT
Apabila ternyata dalam Pengetesan masih terdapat cacat, tidak sempurna maka Pemborong harus memperbaikinya dan melakukan
pengujian ulang sampai semuanya berjalan sempurna dan dapat diterima oleh Direksi Konsultan Pengawas.
Pasal 2 Pekerjaan Sistem Penangkal Petir
2.1. Penjelasan dan Lingkup Pekerjaan
Yang dimaksud dengan sistem penangkal petir adalah semua penyediaan dan pemasangannya, termasuk batang penerima, penghantar dan
conductor, elektroda pentanahan dan peralatan lain yang menunjang. Sedangkan lingkup pekerjaan yang tercakup adalah :
Pengadaanpenyediaan dan pemasangan protector head terminal dari instalasi penangkal petir.
Pengadaanpenyediaan dan pemasangan konduktor. Pengadaanpenyediaan dan pemasangan sistem pentanahan.
2.2. Ketentuan Teknis
2.2.1. Protector head yang digunakan adalah sistem konvensional yang mempunyai bentuk perlindungan kenecal sesuai standar yang berlaku.
2.2.4. Pemasangan 2.2.4.1. Batang Penegak yang terbuat dari bahan tembaga diameter minimal
34 dan dibagian ujungnya diruncingkan dengan sudut 15 derajat terhadap tubuh batang, banyak batang penerima sesuai Gambar Kerja.
TUGAS AKHIR PERENCANAAN PROYEK PEMBANGUNAN GEDUNG REKTORAT
2.2.4.2. Protector Head harus dipasang pada ujung batang peninggi yang kuat terbuat dari tembaga atau copper rod sesuai gambar kerja, dimana
terminal harus dapat dilapisi dari batang peninggi bila diperlukan pemeriksaan. Ketinggian batang peninggi sesuai yang tercantum dalam
Gambar Kerja. 2.2.5. Penghantar
Saluran Penghantar harus dari bahan tembaga telanjang bare cooper conductor berukuran penampang minimal 50 mm2 BCC 50, saluran
penghantar dari Batang Peninggi sampai ke bak kontrol pentanahan harus dipasang diluar bangunan.
2.2.6. Sambungan Sambungan harus dapat menjamin kontak yang baik antara penghantar
yang disambung dan tidak mudah lepas. Sambungan harus diusahakan agar dapat dibuka untuk keperluan pemeriksaan, sambungan harus terbuat
dari bahan yang sejenis. 2.2.7. PenambatKlem
Konduktorpenghantar harus ditambatkan dengan kuat dengan alat penambat. Penambat harus dari bahan yang sama dengan konduktor.
2.2.8. Pelindung Mekanis Down Conductor harus dilindungi terhadap kerusakan mekanis dengan
pipa galvanis. Penghantar yang dilindungi harus disambungkan secara baik terhadap pelindungnya dengan memakai klem.
TUGAS AKHIR PERENCANAAN PROYEK PEMBANGUNAN GEDUNG REKTORAT
2.2.9. Bak Kontrol Pada setiap Ground Rod harus dibuatkan bak pemeriksaan bak kontrol.
Sambungan dan down Conductor dari elektroda pentanahan harus dapat dibuka untuk keperluan pemeriksaan tahanan tanah. Jumlah bak kontrol
sesuai Gambar Kerja. 2.2.10. Pengujian
2.2.10.1. Pengujian dilakukan untuk mengetahui baik atau tidaknya sistem pentanahan agar dapat dijamin kebenarannya. Pengujian dilakukan
dengan metode yang direkomendasikan oleh PLN, LMK, PUIL atau PUIPP.
2.2.10.2. Pengujian dilakukan dengan cara : Grounding resistant test, tahanan pentanahannya diukur melalui
metode standar. Continuity test.
Pasal 3 Pekerjaan Instalasi Khusus
3.1. Lingkup Pekerjaan
Yang dimaksudkan dengan Instalasi Khusus adalah merupakan pekerjaan pemasanganinstalasi yang termasuk non standar dan memerlukan
perlakuan yang khusus pula. Jenis pekerjaan ini meliputi :
PemasanganPengadaan Pompa listrik PemasanganPengadaan Gen Set
TUGAS AKHIR PERENCANAAN PROYEK PEMBANGUNAN GEDUNG REKTORAT
3.2. Syarat Pelaksanaan
3.2.1. Pemborong wajib memeriksa gambar rencana untuk mengantisipasi kemungkinan kesalahanketidak-sesuaian baik dari segi pemasangan
maupun lainnya. 3.2.2. Apabila ditemukan ketidaksesuaian, harus diajukan dalam bentuk tertulis
atau usulan gambar pada waktu dilakukan aanwijzing. hal ini mencakup pengertian bahwa Instalasi harus dapat terlaksana dan semua unit dapat
bekerja dengan baik sesuai ketentuan teknis baik dari segi material maupun kelengkapan lainnya.
Pelengkapan Instalasi secara detail merupakan konsekuensi yang harus ditanggung oleh Pemborong.
3.2.3. Selama pekerjaan dilaksanakan pemborong wajib menyerahkan 4 empat set Shop drawing kepada Direksi untuk diperiksa.
3.2.4. Setelah seluruh pekerjaan selesai, Pemborong wajib menyerahkan 5 lima set gambar cetakan dan 1 satu set gambar kalkir yang disebut sebagai As
build drawing As Installed. 3.2.5. Sebelum melakukan Instalasi Pemborong dimintakan menyampaikan
penjelasan tentang peralatan yang akan dipasang yang mencakup Spesifikasi teknisnya, ketersediaan barangnya ready stock, tata cara
pemasangannya dan keterangan lain yang menunjang dan akan mempengaruhi semenjak pemasangan sampai pengoperasiannya.
3.2.6. Setelah melakukan instalasi dan telah dilakukan pengetesan, maka pihak Pemborong harus dapat menyerahkan pedomanmanual operasional
TUGAS AKHIR PERENCANAAN PROYEK PEMBANGUNAN GEDUNG REKTORAT
peralatan yang
bersangkutan sebagai
referensi dalam
masa pemanfaatannya.
3.2.7. Spesifikasi teknis lebih lanjut mengacu kepada ketentuan yang dikeluarkan oleh pihak produsen peralatan tersebut.
TUGAS AKHIR PERENCANAAN PROYEK PEMBANGUNAN GEDUNG REKTORAT
RENCANA KERJA DAN SYARAT - SYARAT TEKNIS RKS - PEKERJAAN MEKANIKAL -
Pasal 1 Umum
1.1. Lingkup Pekerjaan.