TUGAS AKHIR PERENCANAAN PROYEK PEMBANGUNAN GEDUNG REKTORAT
atau level yang ditentukan dalam gambar rencana. Untuk end bearing piles
, pemancangan dapat dihentikan bila ujung tiang telah mencapai kedalaman tanah keras yang ditunjukan oleh tercapainya
final set . Untuk menghasilkan daya dukung 148,1 ton per-titik tiang
pancang. Daya dukung tiang menjadi tanggung jawab pelaksana. Pencatatan dan Laporan.
Setiap tiang yang dipancang, mulai dari awal hingga akhir harus dicatat dalam piling record form yang
meliputi tanggal pemancangan, nomor tiang, umur tiang, tipe dan ukuran tiang, jumlah tumbukan per 50 cm, kedalaman dan final set
yang dicapai. Setiap lembar pencatatan ini harus diperiksa dan diketahui oleh Engineer pengawas. Untuk ketertiban administrasi,
kontraktor pancang perlu membuat laporan harian mengenai progress pemancangan yang disetujui oleh Engineer pengawas.
8.7. PENGUKURAN DAN PEMBAYARAN
8.7.1. Penyediaan Tiang Pancang
Satuan pengukuaran untuk pembayaran tiang pancang kayu dan beton pracetak bertulang atau pratekan harus diukur dalam meter panjang
dari tiang pancang yang disediakan dalam berbagai panjang dari setiap ukuran dan jenisnya. Dalam segala hal, jenis dan panjang diukur adalah
sebagaimana yang diperintahkan oleh Direksi Pekerjaan, disediakan sesuai dengan ketentuan bahan dari spesifikasi ini dan disusun dalam
kondisi baik dilapangan dan diterima oleh Direksi Pekerjaan. Kuantitas dalam meter panjang atau kilogram yang akan dibayar, termasuk panjang
TUGAS AKHIR PERENCANAAN PROYEK PEMBANGUNAN GEDUNG REKTORAT
tiang uji dan tiang uji tarik yang diperintahkan oleh Direksi Pekerjaan, tetapi tidak termasuk panjang yang disediakan menurut pandapat
Kontraktor. Tiang pancang yang disediakan oleh Kontraktor, termasuk tiang uji tidak
diijinkan untuk menggantikan tiang pancang yang telah diterima sebelumnya oleh Direksi Pekerjaan, yang ternyata kemudian hilang atau
rusak sebelum penyelesaian kontrak selama penumpukkan atau penanganan atau pemancangan dan yang akan diperintahkan oleh Direksi
Pekerjaan untuk disingkirkan dari tempat pekerjaan atau dibuang dengan cara lain.
Bilamana kontraktor mengecor tiang pancang beton pracetak lebih panjang dari yang diperlukan, sebagaimana seluruh panjang baja
tulangan untuk memudahkan pemancangan, maka tidak ada pengukuran untuk bagian beton yang harus dibongkar supaya batang tulangan itu
dapat dimasukkan kedalam struktur yang mengikatnya. 8.7.2.
Pemancangan Tiang Perhitungan pembayaran pemancangan didasarkan atas dasar tiang
tertanam.
TUGAS AKHIR PERENCANAAN PROYEK PEMBANGUNAN GEDUNG REKTORAT
Pasal 9 PEKERJAAN SLOOF DAN KOLOM
9.1. Pekerjaan Sloof dan Stek Kolom
10.1.1. Pekerjaan Sloof
Pekerjaan beton bertulang untuk sloof harus menggunakan beton dengan kuat tekan beton fc = 25 Mpa. Besi- besi harus ditempatkan seperti pada
gambar detail. Setelah selesai pekerjaan sloof, tanah yang harus ditimbun dan dipadatkan harus sampai pada peil yang diperlukan.
10.1.1. Pekerjaan Stek Kolom
Pekerjaan stek kolom, stek tangga dan stek kolom praktis : - Besi stek kolom harus memenuhi syarat spesifikasi;
- Besi beton harus terpasang sesuai gambar rencana dan turut dicor pada waktu sloof dicor sampai batas permukaan atas sloof;
- Besi stek harus dijaga letaknya dan harus tetap lurus setelah selesai pekerjaan sloof.
Pasal 10 Pekerjaan Baja
10.1. LINGKUP PEKERJAAN
10.1.1. Lingkup pekerjaan meliputi penyediaan semua bahan, tenaga kerja dan peralataan konstruksi baik dilapangan untuk melaksanakan seluruh
pekerjaan konstruksi baja termasuk pemasangan alat - alat dan benda - benda yang terletak dan berkaitan dengannya, yang meliputi :
TUGAS AKHIR PERENCANAAN PROYEK PEMBANGUNAN GEDUNG REKTORAT
a. Menyediakan semua tenaga pekerja untuk melaksanakan pekerjaan yang harus berpengalaman, ahli dan profesional yang
dinyatakan dengan sertifikat dan pengalaman referensi pekerjaan yang telah dilaksanakan.
b. Pemborong harus mempersiapkan dan membuat gambar kerja shop drawing , material, detail sambungan dari komponen -
komponen yang sebelum pelaksanaan harus diajukan untuk
mendapatkan persetujuan Konsultan MK.
c. Pekerjaan pengecatan primer, dasar sampai dengan lapisan akhir seluruh konstruksi baja yang harus dilakukan dipabrik dan
penyempurnaan serta perbaikannya dilapangan.
d. Pekerjaan besi dan baja dilaksanakan untuk semua atap dengan
bahan baja dan kolom komposit .
10.2 REFERENSI