TUGAS AKHIR PERENCANAAN PROYEK PEMBANGUNAN GEDUNG REKTORAT
2.16.2.4. Berita Acara Penunjukan.
2.16.2.5. Surat Keputusan Pemimpin Proyek tentang Penunjukan Kontraktor.
2.16.2.6. Surat Perintah Kerja  SPK .
2.16.2.7. Surat Penawaran beserta lampiran - lampirannya.
2.17. SHOP DRAWING
2.17.1.  Harus  selalu  dibuat  gambar  pelaksanaan  dari  semua  komponen  struktur berdasarkan  desain  yang  ada  dan  harus  dimintakan  persetujuan  tertulis
dari konsultan MK. 2.17.2.  Gambar  pelaksanaan  ini  harus  memberikan  semua  data  -  data  yang
diperlukan  termasuk  keterangan  produk  bahan,  keterangan  pemasangan, data - data tertulis, dan hal - hal lain yang diperlukan.
2.17.3.  Kontraktor  bertanggung  jawab  terhadap  semua  kesalahan  -  kesalahan detailing fabrikasi dan ketepatan penyetelan  pemasangan semua bagian
konstruksi baja. 2.17.4.  Semua  bahan  untuk  pekerjaan  baja  difabrikasikan  diworkshop,  kecuali
atas persetujuan konsultan MK. 2.17.5.  Semua baut, baik yang dikerjakan diworkshop maupun dilapangan harus
selalu  memberikan  kekuatan  yang  sebenarnya  dan  masuk  tepat  pada lubang baut tersebut.
TUGAS AKHIR PERENCANAAN PROYEK PEMBANGUNAN GEDUNG REKTORAT
2.17.6.  Pekerjaan  perubahan  dan  pekerjaan  tambahan  dilapangan  pada  waktu pemasangan  yang  diakibatkan  oleh  kurang  teliti  atau  kelalaian
Kontraktor, harus dilakukan atas biaya Kontraktor. 2.17.7.  Keragu  -  raguan  terhadap  kebenaran  dan  kejelasan  gambar  dan
spesifikasi harus ditanyakan kepada Konsultan MK  Perencana. 2.17.8.  Kontraktor  diwajibkan  untuk  membuat  gambar  -
gambar  “  As  Built Drawing
“  sesuai  dengan  pekerjaan  yang  telah  dilakukan  dilapangan secara kenyataan. Untuk kebutuhan pemeriksaan dikemudian hari.
Gambar - gambar tersebut diserahkan kepada konsultan MK.
Pasal 3 Pekerjaan Persiapan  Pendahuluan
3.1. PEMBERSIHAN TAPAK PROYEK
3.1.1. Lapangan  terlebih  dahulu  harus  dibersihkan  dari  rumput,  semak,  akar  -
akar pohon. 3.1.2.
Sebelum  pekerjaan  dimulai,  lapangan  harus  selalu  dijaga,  tetap  bersih dan rata.
3.2. PENGUKURAN TAPAK KEMBALI
3.2.1. Kontraktor  diwajibkan  mengadakan  pengukuran  dan  gambaran  kembali
lokasi  pembangunan  dengan  dilengkapi  keterangan  -  keterangan mengenai  peil  ketinggian  tanah,  letak  pohon,  letak  batas  -  batas  tanah
dengan alat - alat yang sudah ditera kebenarannya.
TUGAS AKHIR PERENCANAAN PROYEK PEMBANGUNAN GEDUNG REKTORAT
3.2.2. Ketidakcocokan  yang  mungkin  terjadi  antara  gambar  dan  keadaan
lapangan  yang  sebenarnya  harus  segera  dilaporkan  kepada  Perencana Konsultan MK untuk dimintakan keputusannya.
3.2.3. Penentuan titik ketinggian dan sudut - sudut hanya dilakukan dengan alat
waterpass  Theodolit yang ketepatannya dapat dipertanggung jawabkan. 3.2.4.
Kontraktor  harus  menyediakan  Theodolit    Waterpass  beserta  petugas yang  melayaninya  untuk  kepentingan  pemeriksaan  Perencanaan
Konsultan MK selama pelaksanaan proyek. 3.2.5.
Pengurusan  sudut  siku  dengan  prisma  atau  barang  secara  asas  segitiga Phytagoras  hanya  diperkenankan  untuk  bagian  -  bagian  kecil  yang
disetujui oleh Perencana  Konsultan MK. 3.2.6.
Segala pekerjaan
pengukuran persiapan
termasuk tanggungan
Kontraktor.
3.3. PAPAN DASAR PELAKSANAAN  BOUWPLANK