Pekerjaan Plesteran Beton RENCANA KERJA DAN SYARAT-SYARAT

TUGAS AKHIR PERENCANAAN PROYEK PEMBANGUNAN GEDUNG REKTORAT Pertemuan antara plesteran dengan jenis pekerjaan yang lain, dibuat naat tali air dengan lebar minimal 7 mm kedalaman 5 mm, kecuali bila ditentukan lain. Plesteran halus acian digunakan campuran PC dan air sampai mendapatkan campuran yang homogen, acian dikerjakan sesudah plesteran berumur 8 hari kering betul. Kelembaban plesteran harus dijaga hingga pengeringan permukaan plesteran setiap kali terlihat kering dan melindungi dari terik panas matahari langsung dengan bahan penutup yang bisa mencegah penyerapan air secara cepat.

4.2 Pekerjaan Plesteran Beton

4.2.1. Lingkup Pekerjaan Lingkup pekerjaan ini meliputi seluruh plesteran beton dalam dan bagian luar bangunan serta seluruh detail yang ditunjukan dalam gambar kerja. 4.2.2. Persyaratan Bahan Semen portland yang digunakan harus dari satu produk mutu kelas I dan disetujui oleh DireksiKonsultan pengawas. Campuran aggregate untuk plester harus dipilih dan benar- benar bersih dan bebas dari segala macam kotoran dan melalui ayakan ukuran 1,6 – 2,0 mm. TUGAS AKHIR PERENCANAAN PROYEK PEMBANGUNAN GEDUNG REKTORAT 4.2.3. Syarat-syarat Pelakasanaan Seluruh permukaan pada beton sebelum diplester harus dibuat kasar terlebih dahulu dengan cara dipahat atau pada saat setelah acuan dibuka, dikamprot merata dengan adukan 1 PC : 3 pasir atau dengan cara lain yang disetujui Direksi pengawas. Sebelum plesteran dilakukan, seluruh permukaan beton serta disiram dibasahi dengan air semen. Plesteran untuk beton, dipasang dengan adukan kedap air campuran adukan 1 PC : 3 pasir. Pasir pasang yang akan dipergunakan untuk campuran harus diayak lebih dahulu dengan mata ayakan seperti yang disyaratkan. Material lain yang tidak terdapat dalam persyaratan diatas tetapi dibutuhkan untuk penyelesaianpenggantian pekerjaan dalam bagian ini, harus bermutu baik dari jenisnya dan disetujui direksi pengawas. Tebal lapis plesteran maksimal 1,00 cm. Tebal plester yang melebihi 1,00 cm harus diberi kawat anyam yang digalvanis untuk membantu dan memperkuat daya lekat plesteran. Pertemuan antara plesteran dengan jenis pekerjaan yang lain kosen dan sebagainya, dibuat naat tali air lebar minimal 7 mm dalam 5 mm, kecuali bila ditentukan lain. Kelembaban plesteran harus dijaga hingga pengeringan berlangsung wajar tidak terlalu cepat dengan membasahi TUGAS AKHIR PERENCANAAN PROYEK PEMBANGUNAN GEDUNG REKTORAT permukaan plesteran setiap kali terlihat kering dan dilindungi dari panas matahari langsung dengan bahan penutup yang bisa mencegah penyerapan air secara cepat. Pasal 5 Pekerjaan Lantai

5.1 Lingkup Pekerjaan