Syarat-Syarat Pelaksanaan RENCANA KERJA DAN SYARAT-SYARAT

TUGAS AKHIR PERENCANAAN PROYEK PEMBANGUNAN GEDUNG REKTORAT  Peraturan Pembanguanan pemerintahan daerah Setempat  Petunjuk-petunjuk dan peringatan-peringatan lisan maupun tertulis yang diberikan Direksi Pengawas.  Standard normalisasi Jerman DIN  American Society for Testing and Material ASTM  American Concrete Institute ACI

1.4. Syarat-Syarat Pelaksanaan

. 1.4.1. Penulangan Pemasangan tulangan beton harus sesuai dengan Gambar Kerja. Tulangan beton harus diikat dengan kuat untuk menjamin besi tersebut tidak berubah tempat selama pengecoran dan harus bebas dari papan acuan dengan memasang beton decking. Bahan Besi beton yang tidak memenuhi syarat harus segera dikeluarkan dari lapangan kerja dalam waktu 24 jam setelah ada perintah tertulis dari Direksi. 1.4.2. Cara Pengadukan Cara pengadukan beton harus dengan menggunakan peralatan pencampur beton atau beton molen. TUGAS AKHIR PERENCANAAN PROYEK PEMBANGUNAN GEDUNG REKTORAT Takaranperbandingan untuk bahan semen portland, pasir dan koral harus disetujui terlebih dahulu oleh direksiKonsultan Pengawas dan tercapai mutu pekerjaan seperti yang ditentukan dalam uraian dan syarat-syarat. Selama pengadukan bahan, kekentalan adukan beton harus diawasi dengan jalan memeriksa slump pada setiap campuran baru. Pengujian slump minimal 5 cm dan maksimal 10 cm. 1.4.3. Pengecoran Beton Pemborong diwajibkan untuk melaksanakan pekerjaan persiapan dengan membersihkan dan menyiram cetakan sampai jenuh, pemeriksaan ukuran-ukuran, ketinggian, pemeriksaan penulangan dan penempatan penahan jarak. Pengecoran beton hanya dapat dilaksanakan atas persetujuan Direksi Konsultan Pengawas. Pengecoran beton harus dikerjakan sebaik mungkin dengan menggunakan alat penggetar untuk menjamin beton cukup padat, harus dihindarkan terjadinya koralsplit yang dapat memperlemah Konstruksi. Apabila dalam pelaksanaan pengecoran beton akan dihentikan dan akan diteruskan pada hari berikutnya maka tempat perhentian pengecoran tersebut harus diketahui dan disetujui oleh Direksi Konsultan Pengawas. TUGAS AKHIR PERENCANAAN PROYEK PEMBANGUNAN GEDUNG REKTORAT 1.4.4. Pekerjaan AcuanBekisting Acuan harus dipasang sesuai dengan bentuk ukuran-ukuran yang ditetapkan diperlukan sesuai Gambar Kerja. Bahan dari jenis papan kayu setara Meranti yang memenuhi persyaratan yang ditentukan. Acuan harus dipasang sedemikian rupa dengan perkuatan- perkuatan sehingga cukup kuat kedudukannya selama pengecoran. Acuan harus rapat, tidak terdapat celah, tidak bocor, permukaannya licin, bebas dari kotoran-kotoran seperti tahi gergaji, potongan-potongan kayu, tanah dan sebagainya sebelum pengecoran dilakukan dan harus mudah dibongkar tanpa merusak hasil pengecoran. Tiang acuan satu dengan yang lain harus diikat dengan palang papanbalok secara crossmenyilang. Permukaan acuan baru dilakukan setelah memenuhi syarat- syarat yang ditentukan Kayu yang dipakai adalah papanmultiplex dengan ukuran tebal 2,5 cm Penggunaan Bekisting FormworkScafolding harus sesuai dengan petunjukspesifikasi pabrik 1.4.5. Kawat Pengikat Kawat pengikat besi betonrangka dibuat dari baja lunak dan tidak disepuh seng, dengan diamater kawat lebih besar atau TUGAS AKHIR PERENCANAAN PROYEK PEMBANGUNAN GEDUNG REKTORAT sama dengan 0,40 mm. Kawat pengikat besi beton rangka harus memenuhi syarat-syarat yang ditentukan. Pekerjaan pembongkaran acuanbekisting hanya boleh dilaksanakan dengan ijin tertulis dari DireksiKonsultan Pengawas, setelah acuan dibuka, tidak diijinkan mengadakan perubahan apapun pada permukaan beton tanpa persetujuan tertulis dari DireksiKonsultan Pengawas. Sebelum pelaksanaan pekerjaan, pemborong harus memberikan contoh-contoh material : besi, koral, pasir, PC untuk memperoleh persetujuan dari DireksiKonsultan Pengawas. Bila terjadi kerusakan Pemborong diwajibkan untuk memperbaikinya dengan tidak mengurangi mutu pekerjaan, seluruh biaya perbaikan menjadi tanggung jawab Pemborong. Bagian beton setelah dicor selama dalam masa pengerasan harus selalu dibasahi dengan air terus menerus selama 1 satu minggu atau lebih. 1.4.6. Sparing Conduit dan Pipa-pipa : Letak sparing harus diataur supaya tidak mengurangi kekuatan struktur. Tempat-tempat sparing dilaksanakan sesuai dengan gambar pelaksanaan dan bila ada dalam Gambar Kerja, maka TUGAS AKHIR PERENCANAAN PROYEK PEMBANGUNAN GEDUNG REKTORAT Pemborong harus mengusulkan dan minta persetujuan dari DireksiKonsultan Pengawas. Bilamana sparing pipa, conduit dan lain-lain berpotongan dengan tulang besi, maka besi tidak boleh ditekuk atau dipindahkan tanpa persetujuan dari DireksiKonsultan Pengawas. Semua sparing-sparing pipa, conduit harus dipasang sebelum pengecoran dengan perkuatan hingga tidak akan bergeser pada saat pengecoran beton. Sparing-sparing harus dilindungi hingga tidak akan terisi adukan beton waktu pengecoran. 1.4.7. Hal- hal lain “Miscellaneous items” : Lubang-lubang dan bukaan-bukaan yang tertinggal dibeton bekas jalan kerja sewaktu pembetonan harus diisi dengan beton, digunakan seperti yang ditentukan dan dengan penghalusan permukaannya. Pasal 2 Pekerjaan Besi Non Struktur

2.1. Lingkup Pekerjaan