TUGAS AKHIR PERENCANAAN PROYEK PEMBANGUNAN GEDUNG REKTORAT
BAB IX
RENCANA ANGGARAN BIAYA RAB
9.1. Uraian Umum
Yang dimaksud dengan Rencana Anggaran Biaya Begrooting suatu bangunan atau proyek adalah perhitungan banyaknya biaya yang
diperlukan untuk bahan dan upah, serta biaya-biaya lain yang berhubungan dengan pelaksanaan bangunan atau proyek tersebut.
Penyusunan anggaran biaya yang dihitung dengan teliti, didasarkan dan didukung oleh :
1. Bestek.
Gunanya untuk menentukan spesifikasi bahan dan syarat-syarat teknis.
2. Gambar bestek. Gunanya untuk menentukan menghitung besarnya
masing-masing volume pekerjaan. 3. Harga satuan pekerjaan.
Didapat dari harga satuan bahan dan harga satuan upah berdasarkan BPIK Balai Pengujian dan Informasi
Konstruksi kota Semarang edisi bulan Agustus 2008.
9.2 Metode Perhitungan Rencana Anggaran Biaya RAB
Untuk perhitungan Rencana Anggaran Biaya RAB digunakan program yang dapat mendukung kelancaran dan ketelitian di dalam
perhitungan, untuk itu perencana memakai program Microsoft Excel untuk
TUGAS AKHIR PERENCANAAN PROYEK PEMBANGUNAN GEDUNG REKTORAT
mencari volume pekerjaan dan analisa bahan dan upah, sedangkan Microsoft Project
untuk pengelolaan proyek time Schedule.
9.3 Perhitungan Volume Pekerjaan
Berikut ini merupakan uraian perhitungan volume pekerjaan, tetapi tidak seluruh uraian volume pekerjaan dalam proyek disajikan di sini,
hanya sebagian saja yang disajikan sebagai berikut :
9.3.1 Pekerjaan Persiapan
a. Pembersihan Lokasi
Panjang = 60 m Lebar = 40 m
Luas = 60 x 40 = 2400 m
2
b. Loskerja dan gudang
Panjang = 9 m Lebar
= 4 m Luas
= 9 x 4 = 36 m
2
c. Pemasangan Bauplang
Kell bauplang = 40 + 2x2 + 19+2x2 + 31+2x2 + 18+2x2
= 232 m
d. Direksi Ket
Direksi Ket = 1 Ls
e. Papan nama proyek
Papan nama proyek = 1 buah
TUGAS AKHIR PERENCANAAN PROYEK PEMBANGUNAN GEDUNG REKTORAT
f. Air kerja
Air kerja = 1 Ls
g. Listrik untuk kerja
Listrik untuk kerja = 1 Ls
h. Mobilisasi dan demobilisasi
Mobilisasi dan demobilisasi = 1 Ls
i. Pagar proyek
Tinggi seng = 2 m
Panjang = 100 m
Volume = 2 x 100 = 200 m
2
9.3.2 Pekerjaan Pondasi a.
Mobilisasi dan demobilisasi alat pancang
Mobilisasi dan demobilisasi alat pancang = 1 Unit
b. Pasang pondasi tiang pancang square pile
Kedalaman 18
Jumlah Tiang = 4x41 = 164 titik
Vol Pemancangan = 18 x 164 = 2952 m
c. Pengelasan sambungan
Panjang tiang pancang 6 m, maka setiap 1 titik terdapat 2 sambungan. Maka pengelasan sambungan = 164 x 2 = 328 set
d. Biaya pemancangan dengan diesel Hydroulic K-45
Biaya pemancangan dengan diesel Hydroulic K-45 = 2214 m
TUGAS AKHIR PERENCANAAN PROYEK PEMBANGUNAN GEDUNG REKTORAT
e. Pemotongan kepala tiang pancang
Pemotongan kepala tiang pancang = 164 titik
f. PDA test
PDA test = 2 titik
9.3.3 Pekerjaan Lantai Dasar Tie Beam
a. Galian tanah pondasi
Luas = 1+1,22m x 1 m = 1,1 m
2
Panjang = 320 m
Volume1 = 1,1 m
2
x 320 m
= 352 m
3
b. Urugan Tanah Kembali
Urugan pondasi
Luas = 0,4+12m x 0,9 m = 0,63 m
2
Panjang = 320 m
Volume = 0,63 m
2
x 320 m
= 201,6 m
3
Urugan bawah lantai Luas lantai = 850 m
2
Volume = 850x0,15 =127,5 m
3
c. Urugan Pasir