Instalasi Perpipaan Air Bersih Perijinan Umum

TUGAS AKHIR PERENCANAAN PROYEK PEMBANGUNAN GEDUNG REKTORAT

1.4. Instalasi Perpipaan Air Bersih

1.4.1. Sistem Perpipaan Air Bersih diperoleh dari PAM atau bila belum ada diperoleh dari air tanah yang dipompa dengan pompa air listrik dan ditampung kedalam bak penampung bawahGround reservoir dan kemudian dipompakan ke bak penampung atasWater TowerRoof Tank melalui pipa bulat dengan diameter 2.5 yang dilayani oleh pompa air otomatis sebanyak 2 buah 1 duty, 1 standy by Selanjutnya air bersih yang berada di Water Tower Roof Tank kemudian didistribusikan ke-setiap unit, secara gravitasi. Pasal 2 Instalasi Air Buangan 2.1.Sistem Desain : Sistem buangan terdiri dari beberapa bagian yang mencakup : Buangan dari WC dan Urinoir yang dibuang kedalam septik tank. Buangan dari Wastafel, floor drain, pantry juga dibuang ke saluran luarkota limbah, teraslantai yang dibuang kedalam saluran air hujan. Khusus buangan dari pantry dapur sebelum dibuang harus melalui penangkappenampung kotoran drum trap terlebih dahulu. Buangan dari air hujan dibuang langsung kedalam saluran kota melalui saluran lokal terdekat. Sistem perpipaan harus dilengkapi dengan pipa ventilasi. TUGAS AKHIR PERENCANAAN PROYEK PEMBANGUNAN GEDUNG REKTORAT

2.2. Perijinan

2.2.1. Semua perijinan yang diperlukan untuk melaksanakan pekerjaan Instalasi Plambing, Drainasi, Pemadam kebakaran, pembuangan air kotor sepenuhnya menjadi tanggung jawab Pemborong. 2.2.2. Ketepatan Pengukuran terhadap peil, ketinggian site terutama untuk saluran, peil banjir menjadi tanggung jawab Pemborong. Pasal 3 Pengujian Instalasi

3.1. Umum

3.1.1 Semua biaya dan peralatan yang diperlukan untuk pengujian Instalasi menjadi tanggung jawab Pemborong. 3.1.2. Pemborong harus memberitahukan kepada DireksiKonsultan Pengawas paling lambat 3 tiga hari kerja sebelum mengadakan pengujian. 3.1.3. Dalam hal masih terdapat cacat, bocor atau belum berfungsi sempurna pada hasil pekerjaan Instalasi, Pemborong harus memperbaiki hingga Instalasi dapat berjalan sempurna dan harus dilakukan pengujian lagi. 3.1.4. Alat bantu pengujian yang memerlukan presisiketepatan dalam penggunaannya harus ditera secara resmi.

3.2. Pengujian Jaringan Pipa