TUGAS AKHIR PERENCANAAN PROYEK PEMBANGUNAN GEDUNG REKTORAT
Tabel 6. 1 Pembebanan Lantai
Level Hi m
Wi KN Hi.Wi
KN Fi KN
Ʃ Fi KN
Ʃ Fi-y Ʃ Fi3
Ʃ Fi-y Ʃ Fi7
3 12
5823,74 69884,88 653,28
653,28 217,76
93,32 2
8 7215,8
57726,4 539,62
1192,9 397,6
170,4 1
4 7480,75
29923 279,72 1472,62 490,87
210,37 157534,28
`
6.5 PERHITUNGAN TULANGAN
Perhitungan momen sebagian besar dihitung dengan menggunakan progran SAP 2000 v 8. Harus diingat dalam menghitung suatu portal dengan
menggunakan program SAP harus diteliti dalam memasukan angka agar tidak salah, jika salah memasukan angka akan terjadi kesalahan perhitungan.
6.5.1 Perhitungan Tulangan Balok Anak 1
Tinggi balok h = 400 mm
Lebar balok b = 200 mm
Tebal penutup beton = 30 mm Ø Tulangan
= 19 mm Ø Sengkang
= 8 mm Fc = 25 Mpa
fy = 320 Mpa
d = h – p – sengkang – ½ tulangan
TUGAS AKHIR PERENCANAAN PROYEK PEMBANGUNAN GEDUNG REKTORAT
= 400 – 30 – 8 - ½ .19 = 352,5
ρ min =
fy 4
. 1
=
320 4
. 1
= 0.0044 ρb
= β 1 .
fy x
fy fc
600 600
. 85
,
= 0,85 x
320 25
85 ,
x
x
320 600
600
= 0,037 ρ max
= 0,75 x ρb = 0,75 x 0,037 = 0,027
Mu = 24,73 KNm
Mn = Mu0,8 = 30,91 KNm = 30,91. 10
6
Nmm Vu
= 34,32 KN
Momen Maksimum : Mu = 18 . q. L
2
M tump, M tup dan Vu didapat dengan menggunakan program SAP. Rn =
= = 1,24
m = =
= 15,06 ρ perlu = 1 –
ρ = 1
– ρ = 0,0078
Karena ρ perlu ρ min maka yang digunakan ρ perlu
As = ρ x b x d
= 0,0078 x 200 x 352,5
TUGAS AKHIR PERENCANAAN PROYEK PEMBANGUNAN GEDUNG REKTORAT
= 549,9 mm
2
Luas penampang besi D19 = 14 x 3,1415 x 19
2
= 283,52 mm2 Luas tulangan tarik yang dibutuhkan = 549,9 mm2
Jadi jumlah besi tulangan yang dibutuhkan = 549,9 283,52 = 1,94 buah ≈
diambil 2 buah
Jadi dipasang besi tulangan = 2 D19
kontrol jarak antar tulangan utama
N∆ = 200
– [ 2x Pentp Beton + 2x sengkang + 2x tul ] 4∆
= 200 – [ 2x30 + 2x8 + 2x19]
∆ = 86 mm
Syarat 150 mm 86 mm 25 mm……………..ok
Tulangan Geser
Vu = 34,32 KN Vult =
ϕ 12 = 0,75 x 12 x
= 1,68 Mpa Vu =
bxd Vu
=
5 ,
352 200
34320 x
= 0.49 Mpa 1,68 Mpa Jadi tidak memerlukan tulangan geser, cukup menggunakan tulangan geser
praktis yaitu 8 – 200 yang dipasang ¼ L.
TUGAS AKHIR PERENCANAAN PROYEK PEMBANGUNAN GEDUNG REKTORAT
6.5.2 Perhitungan Tulangan Balok Anak 2
Tinggi balok h = 450 mm
Lebar balok b = 225 mm
Tebal penutup beton = 30 mm Ø Tulangan
= 19 mm Ø Sengkang
= 8 mm Fc = 25 Mpa
fy = 320 Mpa
d = h – p – sengkang – ½ tulangan
= 450 – 30 – 8 - ½ .19 = 402,5
ρ min =
fy 4
. 1
=
320 4
. 1
= 0.0044 ρb
= β 1 .
fy x
fy fc
600 600
. 85
,
= 0,85 x
320 25
85 ,
x
x
320 600
600
= 0,037 ρ max
= 0,75 x ρb = 0,75 x 0,037 = 0,027
Mu = 81,59 KNm
Mn = Mu0,8 = 101,98 KNm = 101,98. 10
6
Nmm Vu
= 93,24 KN M tump, M tup dan Vu didapat dengan menggunakan program SAP.
Rn = =
= 2,8 m =
= = 15,06
TUGAS AKHIR PERENCANAAN PROYEK PEMBANGUNAN GEDUNG REKTORAT
ρ perlu = 1 –
ρ = 1
– ρ = 0,017
Karena ρ perlu ρ min maka yang digunakan ρ perlu
As = ρ x b x d
= 0,017 x 225 x 402,5 = 1539,5 mm
2
Luas penampang besi D19 = 14 x 3,1415 x 19
2
= 283,52 mm2 Luas tulangan tarik yang dibutuhkan = 1539,5 mm2
Jadi jumlah besi tulangan yang dibutuhkan = 1539,5 283,52 = 5,43 buah ≈
diambil 6 buah
Jadi dipasang besi tulangan = 6 D19
kontrol jarak antar tulangan utama
N∆ = 225
– [ 2x Pentp Beton + 2x sengkang + 6x tul ] 4∆
= 225 – [ 2x30 + 2x8 + 6x19]
∆ = 35 mm
Syarat 150 mm 35 mm 25 mm……………..ok
Tulangan Geser
Vu = 93,24 KN Vult =
ϕ 12 = 0,75 x 12 x
= 1,68 Mpa
TUGAS AKHIR PERENCANAAN PROYEK PEMBANGUNAN GEDUNG REKTORAT
Vu =
bxd Vu
=
5 ,
402 225
93240 x
= 1,02 Mpa 1,68 Mpa Jadi tidak memerlukan tulangan geser, cukup menggunakan tulangan geser
praktis yaitu 8 – 200 yang dipasang ¼ L
6.5.3 Perhitungan Tulangan Balok Utama