Tidak ada batas aman untuk mengkonsumsi rokok Dampak asap rokok

mengatakan bahwa dalam suatu studi di Amerika Serikat ditemukan sekitar 14 anak- anak yang merokok memiliki orang tua yang merokok juga. 3. Saudara kandung Menurut Eggmose 1985 perilaku merokok itu menular, yaitu bila salah satu anggota keluarga ada yang merokok, maka anggota keluarga yang lain akan ikut merokok. Suatu studi menunjukkan bahwa keluarga yang mempunyai orang tua tidak perokok akan menjadi perokok apabila saudara-saudara kandung yang lebih tua merokok. 4. Iklan rokok Iklan mempunyai peranan dalam menentukan kebiasaan merokok seseorang dan satu masyarakat Aditama, 2001. Di Amerika Serikat, 86 para remajanya menghisap tiga jenis rokok yang paling sering diiklankan sementara hanya 30 dari orang dewasa yang menghisap rokok tersebut. Para remaja beranggapan bahwa dengan melalui iklan yang dilihatnya menimbulkan persepsi dalam benaknya bahwa merokok itu identik dengan maskulinitas, kebebasab, berjiwa muda, kecerdasan dan gaya hidup yang enak. Smet 1994 mengatakan faktor-faktor lain yang menyebabkan seseorang merokok adalah faktor demografis seperti umur, jenis kelamin dan faktor sosiokutural seperti kebiasaan budaya, kelas sosial, tingkat pendidikan, penghasilan dan gensi pekerjaan serta faktor politik.

2.1.7. Tidak ada batas aman untuk mengkonsumsi rokok

Menggunakan rokok dengan kadar nikotin rendah tidak akan membantu, karena untuk mengikuti kebutuhan akan zat adiktif itu, perokok cendrung menyedot asap rokok secara lebih keras, lebih dalam, dan lebih lama Riphqi, 2009 Universitas Sumatera Utara Tidak ada batas aman bagi orang perokok, dua jenis asap rokok yang menggangu kesehatan yaitu : 1. Asap utama mainstream Adalah asap yang dihisap oleh siperokok 2. Asap sampingan sidestream Adalah asap yang merupakan pambakaran dari ujung rokok, kemudian menyebar ke udara. Kandungan bahan kimianya lebih tinggi di banding asap rokok utama karena tembakau terbakar pada temperatur lebih rendah ketika rokok sedang tidak dihisap, membuat pembakaran menjadi kurang lengkap dan mengeluarkan lebih banyak bahan kimia.

2.1.8. Dampak asap rokok

Dampak asap rokok terhadap kesehatan Merokok adalah penyebab kematian yang paling besar jumlahnya namun sebenarnya dapat dicegah. Rokok dapat menyebabkan variasi penyakit yang mengancam jiwa. Diperkirakan 400.000 kematian setiap tahunya. Orang yang merokok di atas 20 batang sehari lebih banyak kemungkinannya mendapatkan kelainan pada lensa mata atau katarak. Penyakit–penyakit yang ditimbulkan rokok yaitu Sitorus, 2005. 1. Kanker paru Sejauh ini, rokok adalah penyebab utama timbulnya kanker paru. Di Amerika Serikat rokok diperkirakan menjadi penyebab kematian kanker paru rata–rata sebesar 87 90 pada pria dan 85 pada wanita . Gejalanya yaitu : napas menjadi pendek, batuk berdarah, batuk kronis, suara berdengik saat bernafas, menurunya berat badan, lelah berkepanjangan, kesulitan untuk menelan, nyeri pada dada atau perut. Universitas Sumatera Utara 2. Merokok meningkatkan tekanan darah Rokok akan mengakibatkan terjadinya vasokontriksi pembuluh darah perifer dan pembuluh darah ginjal sehingga terjadi peningkatan tekanan darah menyebabkan hipertensi. Merupakan faktor penyebab serangan jantung dan stroke. Merokok sebatang tiap hari akan meningkatkan tekanan darah sistolik 10–25 mmHg serta menambah detak jantung 5 – 20 kalimenit. 3. Pengerasan arteri Pengerasan arteri adalah proses yang berkembang setelah bertahun–tahun menjadi perokok. Nikotin pada prinsipnya akan mengakibatkan pembuluh darah menyempit dengan cepat, sehingga organ-organ tubuh akan kekurangan oksigen, antara lain otak dan otot jantung. Pada jangka lama, nikotin akan mengakibatkan dinding pembuluh darah kaku dan berkapur atherosclerosis, dengan demikian suplai oksigen ke organ-organ tubuh akan menurun sedikit demi sedikit. Semakin lanjut umur seorang perokok maka kondidinya semakin berbahaya. selain itu, orang merokok akan mengalami pemblokiran aliran darah 2-3 kali lebih cepat dari orang yang tidak merokok. 4. Kanker oral Menurut Britis Dental Association, kanker oral merupakan kanker yang timbul pada jaringan di sekitar bibir, lidah, gusi, dasar mulut, oropharynx, hypopharynx, dan semua bagian yang berada diantara bibir, langit – langit mulut dan pharynx. Kanker oral bukanlah penyakit dominan pada orang lanjut usia. Pria dan wanita memiliki resiko terkena kanker oral dengan persentase yang sama. Universitas Sumatera Utara 5. Penyakit kardiovaskilar Penyakit ini bisa berbentuk apa saja, tergantung pembuluh darah mana yang diserang. Rokok akan meningkatkan detak jantung, peningkatan tekanan darah, dan meningkatkan terjadinya hipertensi dan penyumbatan arteri. Hampir setengah dari kematian pada usia di bawah 65 tahun oleh serangan jantung, korbanya merupakan perokok. Bentuk-bentuk penyakit kardiovaskuler dijumpai pada perokok yaitu : Trombosis Koroner yaitu : gumpalan darah pada arteri yang menyuplai darah kejantung. Sumbatan oleh gumpalan darah ini bisa berujung pada seragan jantung. Trombosis cerebral yaitu : adanya pemblokiran pada pembuluh darah yang menuju ke otak. Keadaan ini dapat menyebabkan pingsan, stroke, dan kelumpuhan. Jika sumbatan terdapat pada arteri ginjal maka bisa terjadi peningkatan tekanan darah atau bahkan gagal ginjal. Jika terjadi sumbatan pembuluh darah kaki akan menyebabkan pembusukan jaringan dan amputasi. 6. Peningkatan aktivitas sistem saraf simpatik Rokok meningkatkan aktivitas sistem daraf simpatik sehingga menambah beban pada sistem yang berfungsi dalam mengatur pembuluh darah dan jantung. 7. Peningkatan asam lambung Peningkatan sekresi asam, penurunan produksi prostaglandin dan bikarbonat, serta penurunan aliran selaput darah yang berujung pada peningkatan asam lambung sakit maag . Merokok juga akan memperlambat proses penyembuhan infeksi pada usus dan lambung. Universitas Sumatera Utara 8. Penyakit pada tiroid Cyanedim, senyawa kimia yang ditemukan dalam asap rokok, akan menghambat produksi hormon tiroid sehingga timbul penyakit pada tiroid. 9. Penyakit sistem sirkulasi Rokok dapat merusak dinding pembuluh darah sehingga menyebabkan jantung sulit memompa darah ke kaki dan tangan. 10. Penyakit paru–paru kronis menahun Chronic Obstructive Pulmonary Diseas Banyak perokok yang meninggal setiap tahunya karena melemahnya kondisi paru–paru. COPD merupakan kumpulan penyakit yang mengakibatkan kesulitan bernapas karena adanya pemblokiran saluran udara. Termasuk didalamnya 1 Emfisema merupakan pengerutan dan perpecahan kantong udara pada paru–paru, menyebabkan penurunan fungsi paru mengambil oksigen dan mengeluarkan karbon dioksida. 2 Bronkitis kronik yaitu produksi lendir berisi nanah pada broncus yang menyebabkan batuk diiringi rasa sakit dan kesulitan bernapas. Sekitar 83 kematian akibat Emfisema dan Bronkitis di Inggris berkaitan dengan kebiasaan merokok. 11. Rokok dan hati Rokok terbukti dapat menyebabkan kurangnya kemampuan hati dalam menangani dan membuang racun. 12. Kanker pankreas Nikotin dan tar menggangu sistem kerja pankreas dalam menghasilkan enzim amylase dan pancreatin. Kedua enzim tersebut berfungsi sebagai pencerna makanan. Gejala yang sering timbul adalah sakit perut, bila kondisi sudah akut dapat menyebabkan kematian karena sistem pencernaan sudah terganggu. Universitas Sumatera Utara 13. Rokok dan kehamilan Berdasarkan hasil penelitian 1 dari 3 wanita yang merokok lebih dari 20 batang sehari melahirkan bayi dengan berat badan kurang. Meningkatkan kelahiran prematur, keguguran dan pendarahan. 14. Rokok dan Kanker Kulit Berdasarkan hasil temuan dari peneliti Belanda mengatakan para perokok memiliki kemungkinan 3,3 kali lebih besar mengidap karsinoma sel skuamosa dibanding yang tidak merokok. Menghisap 21 batang rokok atau lebih per hari meningkatkan risiko penyakit tersebut empat kali lipat Handoko, 2008 15. Rokok mempercepat ketuaan Asap rokok ternyata bisa membuat orang cepat jadi tua. Menurut Sri dalam bukunya mengatakan dikalangan perokok ditemukan penurunan kadar air dalam lapisan kulit luar dan lain–lain sehingga terjadi penurunan estrogen yang mengakibatkan kulit menjadi kering dan keriput dan serabut elatin yang menebel dan terputus–putus sampai kejaringan halus pada kulit, yang membuat kulit jadi kendur dan keriput. Dampak asap rokok pada lingkungan 1. Asap rokok dapat mengakibatkan pencemaran udara 2. Bungkus dan puntung rokok menjadi permasalahan sampah limbah 3. Puntung rokok yang masih menyala dapat menyebabkan kebakaran.

2.1.9. Dampak yang ditimbulkan akibat merokok