Gambaraan Umum Lokasi Penelitian Hasil Pengukuran Tekanan Darah Pada Responden Yang Mengkonsumsi Nikotin Tinggi

BAB IV HASIL PENELITIAN

4.1. Gambaraan Umum Lokasi Penelitian

Lingkungan I Kelurahan Pulo Brayan Kota Kecamatan Medan Barat Kotamadya Medan Terletak di jalan Putri Hijau dengan luas wilayah 70 hektar, beriklim tropis.. Adapun batas-batas wilayah sebagai berikut : 1. Sebelah Utara berbatasan dengan Kelurahan Tanjung Mulia Kecamatan Medan Deli 2. Sebelah Selatan berbatasan dengan kelurahan Glugur Kota Kecamatan Medan Barat 3. Sebelah Barat berbatasan dengan Kelurahan Karang Berombak kecamatan Medan Barat 4. Sebelah Timur berbatasan Pulo Brayan Darat I dan Kelurahan Pulo Brayan Darat II kecamatan Medan Timur. Kelurahan Pulo Brayan Kota terdiri dari 25 lingkungan yaitu : 1. Lingkungan I 11. Lingkungan XI 21. Lingkungan XXI 2. Lingkungan II 12. Lingkungan XII 22. Lingkungan XXI 3. Lingkungan III 13. Lingkungan XIII 23. Lingkungan XXI 4. Lingkungan IV 14. Lingkungan X1V 24. Lingkungan XXI 5. Lingkungan V 15. Lingkungan X1V 25. Lingkungan XXI 6. Lingkungan VI 16. Lingkungan X1V 7. Lingkungan VII 17. Lingkungan X1V 8. Lingkungan VIII 18. Lingkungan X1V 9. Lingkungan IX 19. Lingkungan X1V 10. Lingkungan X 20. Lingkungan X1V Universitas Sumatera Utara 4.2. Data Umum Responden 4.2.1. Karakteristik Responden Karakteristik responden meliputi umur, pendidikan, dan pekerjaan. Gambaran karakteristik responden dapat dilihat pada tabel berikut ini. Tabel 4.1. Distribusi Responden Berdasarkan Umur, Pendidikan dan Pekerjaan di Lingkungan I Kelurahan Pulo Brayan Kota Kecamatan Medan Barat Kotamadya Medan Tahun 2009 No Karakteristik Responden Jumlah Persen Umur Tahun 1. 15 – 20 13 21,7 2. 21 – 25 31 51,7 3. 26 – 30 16 26,6 Total 60 100 Pendidikan Terakhir 1. Tidak Tamat SD - - 2. Tamat SD 7 11,7 3. Sekolah Menengah Umum 17 28,3 4. Sekolah Menengah Atas 15 25,0 5. AkademiPerguruan Tinggi 21 35,0 Total 60 100 Pekerjaan 1. Tidak Bekerja 23 38,3 2. Pegawai Swasta 18 30,0 3. BuruhTukang becak 7 11,7 4. Pedagang 8 13,3 5. PNS 1 1,7 6. TNIPOLRI 6 10,0 Total 60 100 Berdasarkan Tabel 4.1 diatas dapat dilihat bahwa dari 60 responden yang diteliti di lingkungan I Kelurahan Pulo Brayan Kota, responden terbanyak berada dalam kelompok Umur 21 - 25 tahun sebanyak 31 orang 51,7 dan yang paling sedikit berada pada kelompok umur 15 - 20 tahun sebanyak 13 Orang 21,7. Tingkat pendidikan responden paling banyak AkademiPerguruan Tinggi 21 Orang 35,0 dan yang paling sedikit responden tamat SD 7 Orang 17,7. Responden pada umumnya tidak bekerja Universitas Sumatera Utara sebanyak 23 orang 38,3 sedangkan yang bekerja paling banyak sebagai pegawai swasta 18 orang 30 dan yang paling sedikit PNS 1 orang 1,7 . Tabel 4.2. Distribusi Responden Berdasarkan Pendapatan, Biaya yang dikeluarkan Membeli Rokok, Jumlah Rokok Yang Dikonsumsi dan Lama Merokok di Lingkungan I Kelurahan Pulo Brayan Kota Kecamatan Medan Barat Kotamadya Medan Tahun 2009 No Karakteristik Responden Jumlah Persen Pendapatan 1. 1.000.000 8 21,5 2. 1.000.000 - 1.500.000 15 40,5 3. 1.500.000 14 38,0 Total 37 100 Biaya Membeli Rokok Bulan 1. 250.000 18 30,0 2. 250.000 – 500.000 33 55,0 3. 500.000 9 15,0 Total 60 100 Jumlah Rokok Yang DikonsumsiHari 1. 10 Batang 13 21,7 2. 11 - 21 Batang 28 46,7 3. 21-30 Batang 19 31,6 Total 60 100 Lama Merokok 1. 0 – 5 Tahun 33 55,0 2. 6 – 10 Tahun 24 40,0 3. 11 – 15 Tahun 3 5,0 Total 60 100 Berdasarkan Tabel 4.2 diatas dapat dilihat bahwa dari 60 responden yang diteliti di lingkungan I Kelurahan Pulo Brayan Kota, pendapatan responden berada antara 1.000.000 - 1.500.000 sebanyak 15 orang 40,5 dan paling sedikit 1.000.000 sebanyak 8 orang 21,5. Biaya untuk membeli rokok bulan Rp. 250.000 - 500.000 sebanyak 33 orang 55,0 dan paling sedikit biaya yang dikeluarkan Rp 500.000 sebanyak 9 orang 15,0. Universitas Sumatera Utara Jumlah rokokhari yang dihisap responden antara 11 – 21 batang sebanyak 28 orang 46,7, responden sebagian besar sudah mengkonsumsi rokok selama 0 - 5 tahun sebanyak 33 orang 55,0 dan yang sudah mengkonsumsi rokok selama 11 - 15 tahun adalah 3 orang 5,0 Tabel 4.3. Distribusi Responden Berdasarkan Kebiasaan Memeriksakan Tekanan darah dan Responden Yang mempunyai Riwayat Penyakit di Lingkungan I Kelurahan Pulo Brayan Kota Kecamatan Medan Barat Kotamadya Medan Tahun 2009 No Karakteristik Responden Jumlah Persen Kebiasaan memeriksakan Tekanan Darah 1. Pernah 4 6,7 2. Tidak Pernah 56 93,3 Total 60 100 Riwayat Penyakit 1. Ada 2 3,3 2. Tidak Ada 58 96,7 Total 60 60 Berdasarkan Tabel 4.3 diatas dapat dilihat bahwa dari 60 responden yang diteliti di lingkungan I Kelurahan Pulo Brayan Kota, responden yang mempunyai kebiasaan memeriksakan tekanan darah sebanyak 4 orang 6,7, responden yang mempunyai riwayat penyakit yang pernah diderita atau keluarga yang mempunyai penyakit hipertensi hanya 2 orang 3,3 dan 58 responden lainnya tidak mempunyai atau menderita riwayat penyakit. Universitas Sumatera Utara

4.2.2. Data rokok yang di konsumsi

Penelitian yang di lakukan di Lingkungan I Kelurahan Pulo Brayan Kota Kecamatan Medan Barat Kotamadya medan tahun 2009, menggunakan 2 sampel rokok yang berbeda kandungan nikotinnya. Tabel 4.4. Gambaran Data Rokok Yang Dikonsumsi Responden di Lingkungan I Kelurahan Pulo Brayan Kota Kecamatan Medan barat Kotamadya Medan Tahun 2009 No Nikotin Yang Dikonsumsi Nama Jenis rokok Kadar Nikotin Jumlah 1. Nikotin Tinggi Dji Sam Soe 2,3 mg 30 orang 2. Nikotin Rendah Marlboro Lights 0,8 mg 30 orang Jumlah 60 orang Berdasarkan Tabel 4.4 Penelitian yang dilakukan terhadap 60 responden dengan membagi 2 kelompok yaitu 30 orang yang mengkonsumsi nikotin tinggi rokok Dji Sam Soe = 2,3 mg dan 30 orang yang mengkonsumsi rokok nikotin rendah Marlboro Lights = 0,8 mg.

4.3. Hasil Pengukuran Tekanan Darah Pada Responden Yang Mengkonsumsi Nikotin Tinggi

Pemeriksaan tekanan darah responden dalam penelitian ini dilakukan sebanyak 3 kali pengukuran dengan 2 kelompok berdasarkan perbedaan kandungan nikotin yang dikonsumsi dilihat dari label pada kotak rokok yang tertera. Pada tabel di bawah ini dapat dilihat hasil pengukuran tekanan darah pada perokok nikotin tinggi sebagai berikut : Universitas Sumatera Utara Tabel 4.3. Hasil Pengukuran Tekanan Darah Pada Responden Yang Mengkonsumsi Rokok Nikotin Tinggi di Lingkungan I Kelurahan Pulo Brayan Kota Kecamatan Medan Barat Kotamadya Medan Tahun 2009 Nomor Responden Tekanan Darah SistolDiastolmmHg Responden Yang Mengkonsumsi Nikotin Tinggi = 2,3 mg Sampel Rokok Dji Sam Soe Sebelum Merokok Sesudah Merokok 20 Menit Setelah Berhenti Merokok 1. 10070 11070 11070 2. 10070 11575 10070 3. 11080 12090 10070 4. 11090 12590 11590 5. 12080 13090 13090 6. 13090 13090 13090 7. 12080 13090 12080 8. 10080 11596 11085 9. 11070 13090 11070 10. 10070 12086 10080 11. 12080 13670 11070 12. 13090 13090 13090 13. 12080 13690 12080 14. 14080 14080 14080 15. 13080 14090 13080 16. 12076 13078 12076 17. 13080 14088 13088 18. 12085 13090 12085 19. 11070 12080 12070 20. 12085 13090 12080 21. 11070 13090 11070 22. 12080 14080 12080 23. 11070 13090 11070 24. 10080 11596 11085 25. 11090 12590 11590 26. 12080 13590 13080 27. 13070 13080 13080 28. 12080 13090 12080 29. 11070 13080 11580 30. 13080 14080 14080 Berdasarkan Tabel 4.3 diatas dapat dilihat hasil pengukuran tekanan darah responden sebelum mengkonsumsi rokok dalam batas normal, sesudah merokok banyak Universitas Sumatera Utara responden mengalamai kenaikkan tekanan darah sekitar 10 - 25 mmHg dan 20 menit setelah berhenti merokok terjadi penurunan tekanan darah, namun terdapat 2 responden yang tidak mengalami perubahan tekanan darah baik sebelum, sesudah merokok maupun 20 menit setelah berhenti merokok. Untuk melihat perbedaan tekanan darah dari hasil pengukuran tersebut terlebih dahulu data diurutkan, dapat dilihat pada tabel di bawah ini : Tabel 4.4. Pengelompokan Hasil Pengukuran Tekanan Darah Pada Responden Yang Mengkonsumsi Rokok Nikotin Tinggi di Lingkungan I Kelurahan Pulo Brayan Kota Kecamatan Medan Barat Kotamadya Medan Tahun 2009 Angka Sistolik Tekanan Darah Sistol dan Diastolil mmHg Sebelum Merokok Sesudah Merokok 20 Menit Setelah berhenti Merokok Jumlah Persen Jumlah Persen Jumlah Persen 130 23 76,7 9 30 21 70,0 130 – 139 6 20 16 53,3 7 23,3 140 – 159 1 3,3 5 16,7 2 6,7 160 – 179 ≥180 Total 30 100 30 100 30 100 Angka Diastolik Sebelum Merokok Sesudah Merokok 20 Menit Setelah berhenti Merokok Jumlah Persen Jumlah Persen Jumlah Persen 85 24 80 10 33,3 20 66,7 85 – 89 2 6,7 2 6,7 4 13,3 90 – 99 4 13,3 18 60 4 13,3 100 – 109 2 6,7 ≥ 110 Total 30 100 30 100 30 100 Universitas Sumatera Utara Berdasarkan Tabel 4.4 diatas dapat dilihat tekanan darah sistol sebelum merokok paling banyak pada Klasifikasi normal = 130 mmHg sebanyak 23 orang 76,7 dan paling sedikit pada klasifikasi hipertensi tingkat 1 = 140 – 159 mmHg sebanyak 1 orang 3,3, tekanan darah sistol sesudah merokok yang paling banyak pada klasifikasi normal tinggi = 130 – 139 mmHg sebanyak 16 orang 53,3 dan paling sedikit pada klasifikasi hipertensi tingkat 1 = 140 – 159 mmHg sebanyak 5 orang 16,7, tekanan darah sistol 20 menit setelah berhenti merokok yang paling banyak pada klasifikasi normal = 130 mmHg sebanyak 21 orang 70,0 dan yang paling sedikit pada klasifikasi hipertensi tingkat 1 = 140 – 159 mmHg sebanyak 2 orang 6,7 Tekanan darah diastol sebelum merokok yang paling banyak pada klasifikasi normal = 85 mmHg sebanyak 24 orang 80,0 dan paling sedikit pada klasifikasi normal tinggi = 85 – 89 mmHg sebanyak 2 orang 6,7, tekanan darah diastol sesudah merokok paling banyak pada klasifikasi hipertensi tingkat 1 = 90 – 99 mmHg sebanyak 18 orang 60,0 dan paling sedikit pada klasifikasi normal tinggi = 85 – 89 mmHg sebanyak 2 orang 6,7, tekanan darah diastol menit setelah berhenti merokok paling banyak pada klasifikasi normal = 85 mmHg sebanyak 20 orang 66,7 dan yang paling sedikit pada klasifikasi hipertensi tingkat 2 = 100 – 109 mmHg sebanyak 2 orang 6,7.

4.4. Hasil Pengukuran Tekanan Darah Pada Responden Yang Mengkonsumsi Nikotin Rendah