telah menyepakati bahwa dirinya akan berpartisipasi sebagai responden dalam penelitian ini tanpa ada paksaan dari pihak manapun. Peneliti juga menjelaskan
tujuan dan manfaat penelitian yang dilakukannya. d.
Mempersiapkan alat-alat penelitian Peneliti mempersiapkan alat-alat pendukung dalam proses pengumpulan
data seperti alat perekam handphone dan pedoman wawancara yang telah melalui professional judgement.
e. Persiapan untuk mengumpulkan data
Sebagai persiapan untuk mengumpulkan data, sebelum memulai penelitian peneliti mengumpulkan informasi mengenai calon responden penelitian. Selain
itu, peneliti memastikan bahwa calon responden tersebut telah memenuhi kriteria yang ditentukan dalam penelitian. Peneliti menghubungi calon responden untuk
menjelaskan penelitian dilakukannya, dan menanyakan kesediaan calon responden untuk berpartisipasi dalam penelitiannya, serta memberikan informed consent.
f. Membangun Rapport dan menentukan jadwal wawancara
Peneliti bertemu kembali dengan responden dan membangun rapport. Setelah itu, peneliti dan responden penelitian menentukan dan menyepakati waktu
dan lokasi bertemu selanjutnya untuk melakukan wawancara penelitian.
2. Tahap Pelaksanaan Penelitian
a. Mengkonfirmasi ulang waktu dan tempat wawancara
Sebelum wawancara berikutnya dilakukan, peneliti akan mengkonfirmasi ulang waktu dan tempat wawancara dengan responden. Konfirmasi ulang ini
Universitas Sumatera Utara
dilakukan setiap wawancara berakhir. Hal ini bertujuan untuk memastikan bahwa responden tidak berhalangan untuk melakukan wawancara pada waktu yang telah
ditentukan bersama. b.
Melakukan wawancara berdasarkan pedoman wawancara Peneliti memulai wawancara berdasarkan pedoman wawancara yang telah
dibuat sebelumnya. Kepada setiap responden dilakukan enam kali wawancara untuk mendapatkan data yang maksimal. Saat wawancara berlangsung, peneliti
juga melakukan observasi terhadap lingkungan tempat wawancara dan responden penelitian.
c. Memindahkan rekaman hasil wawancara ke dalam bentuk transkrip verbatim
Setelah wawancara selesai dilakukan dan hasil wawancara telah diperoleh, peneliti kemudian memindahkan hasil wawancara ke dalam verbatim tertulis.
Peneliti melakukan coding dengan membubuhkan kode-kode pada materi yang diperoleh. Coding bertujuan untuk mengorganisasi dan mensistematisasi setiap
data secara lengkap dan mendetail sehingga data dapat memunculkan gambaran tentang topik yang dipelajari Poerwandari, 2007.
d. Melakukan analisa data
Bentuk transkrip verbatim yang telah selesai akan dibuat salinannya. Peneliti kemudian menyusun dan menganalisa data dari hasil transkrip verbatim
yang telah di-coding. Peneliti membagi penjabaran analisa data responden ke dalam latar belakang dan dimensi-dimensi psychological well- being.
Universitas Sumatera Utara
e. Menarik kesimpulan, membuat diskusi, dan memberi saran
Peneliti menarik kesimpulan untuk menjawab rumusan permasalahan. Setelah itu, membuat diskusi untuk menjelaskan data yang tidak dapat dijelaskan
dengan teori atau penelitian sebelumnya. Kemudian peneliti memberi saran yaitu saran praktis dan metodologis sesuai dengan kesimpulan dan data hasil penelitian.
3. Tahap Pencatatan Data