Karakteristik Responden Penelitian Jumlah Responden Penelitian Prosedur Pengambilan Responden

dihadapinya. Ketika seorang janda lansia mampu merealisasikan dirinya, maka janda lansia tersebut akan mencapai psychological well-being. Psychological well being akan berbeda-beda bergantung pada bagaimana seorang janda lansia menilai setiap pengalaman atau tantangan setelah di rumah anak. Selain itu, faktor seperti usia, jenis kelamin, status sosial ekonomi, life- event, dan keagamaan seorang janda lansia turut mempengaruhi psychological well-beingnya. Oleh karena itu, penelitian kualitatif fenomenologis digunakan untuk mendapatkan gambaran menyeluruh mengenai pengalaman subjektif responden berupa psychological well-being pada janda lansia suku Batak Toba yang tinggal dengan anak.

B. RESPONDEN, PROSEDUR PENGAMBILAN RESPONDEN, DAN LOKASI PENELITIAN

1. Karakteristik Responden Penelitian

Adapun karakteristik responden yang digunakan dalam penelitian ini telah disesuaikan dengan tujuan penelitian yaitu sebagai berikut: a. Merupakan janda lansia b. Bersuku Batak Toba c. Tinggal menetap bersama anak dimana terdapat parumaen menantu perempuan dan pahompu cucu dalam rumah yang sama. Universitas Sumatera Utara

2. Jumlah Responden Penelitian

Menurut Patton Poerwandari, 2007, desain penelitian kualitatif memiliki sifat yang luwes sehingga tidak ada aturan yang pasti dalam jumlah responden yang harus diambil. Jumlah responden sangat tergantung pada apa yang dianggap bermanfaat dan dapat dilakukan dengan waktu dan sumber daya yang tersedia. Sarantakos Poerwandari, 2007 mengatakan bahwa prosedur penentuan subjek dalam penelitian kualitatif umumnya mempertimbangkan karakteristik berikut ini: a. Tidak menggunakan jumlah sampel yang besar, b. Tidak ditentukan secara kaku sehingga dapat berubah baik jumlah maupun karakteristik sampel sesuai dengan kebutuhan penelitian, dan c. Tidak diarahkan pada keterwakilan dalam jumlah atau peristiwa acak, melainkan pada kecocokan konteks. Karakteristik di atas mengungkapkan bahwa jumlah responden penelitian kualitatif tidak dapat ditentukan secara tegas. Berdasarkan karakteristik tersebut, peneliti merencanakan dua orang responden yaitu dua orang janda lansia suku Batak Toba yang tinggal dengan anak anak laki-laki. Peneliti memiliki keterbatasan dalam menemukan responden penelitian ini.

3. Prosedur Pengambilan Responden

Teknik pengambilan subjek dalam penelitian ini yaitu pengambilan subjek berdasarkan konstruk operasional operational construct sampling. Sampel dipilih berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan yaitu konstruk operasional yang Universitas Sumatera Utara sesuai dengan tujuan penelitian. Hal ini dilakukan agar subjek benar-benar representatif artinya dapat mewakili fenomena yang diteliti Poerwandari, 2007.

4. Lokasi Penelitian