Tahap Pencatatan Data Prosedur Analisa Data

e. Menarik kesimpulan, membuat diskusi, dan memberi saran Peneliti menarik kesimpulan untuk menjawab rumusan permasalahan. Setelah itu, membuat diskusi untuk menjelaskan data yang tidak dapat dijelaskan dengan teori atau penelitian sebelumnya. Kemudian peneliti memberi saran yaitu saran praktis dan metodologis sesuai dengan kesimpulan dan data hasil penelitian.

3. Tahap Pencatatan Data

Untuk memudahkan pencatatan data, peneliti menggunakan alat perekam sebagai alat bantu sehingga data yang diperoleh dapat dipertanggung jawabkan dan lebih akurat. Sebelum wawancara dimulai, peneliti meminta izin kepada responden untuk merekam wawancara yang akan dilakukan dengan handphone sebagai alat perekam.

4. Prosedur Analisa Data

Data yang diperoleh dari pendekatan kualitatif adalah berupa kata-kata dan kemudian dilakukan analisis data. Beberapa tahapan dalam menganalisis data kualitatif menurut Poerwandari 2007, yaitu : a. Organisasi Data Highlen dan Finley Poerwandari, 2007 menyatakan bahwa organisasi data bertujuan untuk : 1. Memperoleh data yang baik, 2. Mendokumentasikan analisis yang dilakukan, dan Universitas Sumatera Utara 3. Menyimpan data dan analisis yang berkaitan dalam penyelesaian penelitian. Data yang disimpan dan diorganisasikan adalah data mentah catatan lapangan dan kaset hasil rekaman, data yang sudah diproses sebagiannya transkrip wawancara, data yang sudah ditandai dengan kode-kode khusus dan dokumentasi umum mengenai pengumpulan data dan langkah analisis. b. Coding Coding adalah proses membubuhkan kode-kode pada setiap data yang diperoleh. Coding bertujuan untuk dapat mengorganisasikan dan mensistemasi data secara lengkap dan mendetail sehingga diperoleh gambaran mengenai topik yang diteliti Poerwandari, 2007. c. Analisis Tematik Penggunaan analisis tematik memungkinkan peneliti menemukan “pola” yang pihak lain tidak bisa melihatnya secara jelas. Pola atau tema tersebut tampil secara acak dalam data yang tersedia. Analisis tematik merupakan proses mengkode informasi yang dapat menghasilkan daftar tema, model tema, atau indikator yang kompleks, kualifikasi yang terkait dengan tema, atau hal-hal di antara gabungan dari yang telah disebutkan. Tema tersebut secara minimal dapat mendeskripsikan fenomena dan secara maksimal akan memungkinkan interpretasi fenomena. d. Pengujian Terhadap Dugaan Data yang diperoleh akan mengembangkan setiap dugaan yang merupakan kesimpulan sementara. Dugaan ini akan dipertajam dan diuji ketepatannya Universitas Sumatera Utara sehingga peneliti memperoleh gambaran yang berbeda dari setiap data yang diperoleh. e. Tahapan Interpretasi Kvale menyatakan bahwa interpretasi mengacu pada upaya memahami data secara lebih ekstensif sekaligus mendalam. Ada tiga tingkatan konteks interpretasi yang diajukan Kvale yaitu: pertama, konteks interpretasi pemahaman diri self-understanding terjadi bila peneliti berusaha memformulasikan dalam bentuk yang lebih padat condensed apa yang oleh subjek penelitian sendiri dipahami sebagai makna dari pernyataan-pernyataannya. Kedua, konteks interpretasi pemahaman biasa yang kritis criticial commonsense understanding terjadi bila peneliti berpijak lebih jauh dari pemahaman diri subyek penelitiannya. Ketiga, konteks interpretasi pemahaman teoritis adalah konteks paling konseptual. Kerangka teoritis tertentu digunakan untuk memahami pernyataan-pernyataan yang ada, sehingga dapat mengatasi konteks pemahaman diri subyek ataupun penalaran umum Poerwandari, 2007. Universitas Sumatera Utara

BAB IV HASIL ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

Bab ini berisi uraian hasil analisa wawancara setiap responden dalam bentuk narasi dan pembahasan data yang diperoleh dengan menggunakan teori pada bab II. Hasil wawancara akan dijabarkan, dianalisa, dan diinterpretasi per- responden sehingga memudahkan pembaca dalam memahami hasil penelitian ini. Kutipan setiap bagian analisa akan diberikan kode-kode tertentu. Contoh kode yang digunakan adalah RA.W1.100414b.198-200h.10, makna dari kode ini adalah kutipan pada responden A wawancara pertama pada tanggal 10 April 2014, baris 198 sampai 200, verbatim halaman 10.

A. HASIL ANALISIS DATA 1. RESPONDEN A Nenek LM

a. Identitas Diri

Tabel 1. Deskripsi Data Responden A No. Identitas Responden A 1. Nama Inisial Nenek LM 2. Usia 69 tahun 3. Agama Kristen Protestan 4. Latar Belakang Pekerjaan Pensiunan Guru SD 5. Lama Menjanda 33 tahun 6. Jumlah Anak 8 anak yaitu 5 anak dan 3 boru 7. Tinggal dengan Anak ke- 7 8. Jumlah Cucu di Rumah 5 orang Universitas Sumatera Utara