E. PARADIGMA BERPIKIR Janda Lansia Suku Batak Toba
yang Tinggal dengan Anak
Anak Laki-Laki
Pahompu Cucu
Parumaen Menantu Perempuan
Anak Anak Laki-laki
Lingkungan Baru
Kemampuan untuk merealisasikan diri
PSYCHOLOGICAL WELL-BEING
1. Penerimaan Diri
2. Hubungan Positif dengan Orang Lain
3. Otonomi
4. Penguasaan Lingkungan
5. Tujuan Hidup
6. Pertumbuhan Pribadi
Usia Jenis Kelamin
Status Sosial Ekonomi Life event
Keagamaan
: Membutuhkan
: Mencapai
: Faktor yang Mempengaruhi Variabel yang Diteliti
: Variabel yang diteliti
Universitas Sumatera Utara
BAB III METODE PENELITIAN
A. PENELITIAN KUALITATIF FENOMENOLOGIS
Penelitian kualitatif fenomenologis adalah suatu pendekatan penelitian kualitatif yang berfokus pada pengalaman-pengalaman subjektif manusia dan
interpretasi dari segala sesuatu hal yang ada di sekelilingnya. Penelitian kualitatif fenomenologis menekankan pada aspek subjektif dari perilaku seorang individu.
Peneliti dengan pendekatan fenomenologis akan berupaya untuk masuk ke dunia konseptual responden sedemikian rupa sehingga mendapat pemahaman mengenai
apa dan bagaimana arti dari fenomena yang diteliti bagi responden tersebut. Fenomenologis tidak berasumsi bahwa peneliti mengetahui arti dari fenomena
yang ditelitinya bagi responden. Peneliti fenomenologis meyakini bahwa setiap individu memiliki cara masing-masing dalam menginterpretasikan pengalaman-
pengalamannya dan penilaian akan pengalaman tersebut merupakan gambaran diri seorang individu Moleong, 2004.
Melalui pendekatan kualitatif fenomenologis, peneliti berharap agar dapat memperoleh gambaran menyeluruh dan mendalam mengenai psychological well-
being pada janda lansia suku Batak Toba yang tinggal dengan anak laki-laki selanjutnya disebut “anak”. Setiap janda lansia yang tinggal dengan anak akan
mengalami suatu tantangan baik dari lingkungan tempat tinggal barunya yaitu rumah anak maupun keluarga anak. Tantangan kehidupan ini menuntut seorang
janda lansia untuk mampu merealisasikan dirinya dengan kondisi yang sedang
Universitas Sumatera Utara