Komunikasi dan Koordinasi Implementasi Peraturan Daerah Nomor 13 Tahun 2011 Tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Medan Tahun 2011-2031

101 tiap implementor anggota BKPRD. Jika para implementor kurang memahami kejelasan kebijakan, maka akan membuat arahan dari kebijakan ini menjadi tidak tercapai.

5.2. Komunikasi dan Koordinasi

Komunikasi merupakan sarana untuk menyebarluaskan informasi, baik dari atas ke bawah maupun sebaliknya. Komunikasi dilakukan untuk menghindari distorsi implementasi. Sementara itu koordinasi menyangkut persoalan bagaimana praktik pelaksanaan kekuasaan. Koordinasi berarti adanya kerjasama yang saling terkait dan saling mendukung antar pelaksana kebijakan dalam guna pencapaian tujuan implementasi kebijakan. Menurut para informan, komunikasi dan pola interaksi Perda ini yang diwadahi oleh BKPRD Badan Koordinasi Penataan Ruang Daerah terwujud dalam rapat yang diselenggarakan jika ditemukan case dari setiap instansi terkait dan ada peraturan yang perlu dibahas. Tetapi sampai sejauh ini, hampir setiap minggu bahkan setiap hari diadakan rapat walaupun menurut ketentuan yang telah ditetapkan, seharusnya rapat kinerja dilakukan pertriwulan. Berdasarkan hasil wawancara tersebut jika melihat Permendagri Nomor 50 Tahun 2009 Tentang Pedoman Koordinasi Penataan Ruang Daerah Pasal 14 ayat 2 yang menyebutkan bahwa “BKPRD KabupatenKota menyelenggarakan pertemuan paling sedikit 1 satu kali dalam 3 tiga bulan untuk menghasilkan rekomendasi alternatif kebijakan penataan ruang” sudah dilaksanakan oleh para implementor anggota BKPRD”. Sebagai bahan pertimbangan dibentuknya Universitas Sumatera Utara 102 Permendagri ini adalah untuk menserasikan dan mensinergiskan penataan ruang daerah, sehingga diperlukan koordinasi dan sinkronisasi antar susunan pemerintah Hal ini juga sekaligus menunjukkan seringnya masalah yang muncul terkait tata ruang sehingga memerlukan pertemuan yang intens untuk semua implementor kebijakan ini. Berdasarkan hasil wawancara, masalah tersebut sering muncul dari aktivitas masyarakat, misalkan saja yang menginginkan perubahan peruntukan lahan dan masyarakat yang buta akan peraturan. Dengan demikian, komunikasi dan koordinasi yang dilakukan oleh para implementor dalam rapat BKPRD sudah sesuai dengan yang telah ditetapkan. Selain SKPD terkait sebagai anggota BKPRD yang berkoordinasi, menurut para informan BKPRD juga memiliki hubungan kerjasama dengan pihak pemerintah lain bahkan dapat memengaruhi kebijakan yang telah ditetapkan oleh BKPRD terutama Pemerintah Pusat. Di tingkat daerah provinsi, BKPRD Kota Medan juga memiiki hubungan koordinasi dengan Pemprovsu ataupun BKPRD Provinsi. Bahkan BKPRD Kota Medan juga menjalin hubungan dengan tingkat kecamatan dan kelurahan, misalkan saja dalam pembangunan jalan. Gambaran komunikasi dan koordinasi antara BKPRD Kota Medan dengan tingkat pemerintahan lainnya sama halnya dengan yang terjadi untuk SKPD sebagai anggota yang terkait, yakni berdasarkan kasus yang muncul dan perlu dibahas, demikian juga dengan keputusan yang diambil. Hal tersebut sesuai dengan pertimbangan dibentuknya Permendagri Nomor 50 Tahun 2009 Tentang Pedoman Koordinasi Penataan Ruang Daerah yakni menserasikan dan mensinergiskan penataan ruang daerah antar susunan Universitas Sumatera Utara 103 pemerintahan. Dari pemaparan tersebut, dapat disimpulkan bahwa para implementor sudah melakukan kerjasama yang saling terkait dan saling mendukung antar pelaksana kebijakan dalam guna pencapaian tujuan implementasi kebijakan. Sehingga menghindari distorsi implementasi. Sedangkan untuk alat dan metode sosialisasinya tentu mengacu pada Perda dan pengimplementasiannya. Namun menurut para informan, format bakunya belum ada dan dilakukan karena faktor kebiasaan sehingga dinilai kurang tegas. Hal ini memang benar adanya bahwa di dalam Perda RTRW, Permendagri Nomor 50 Tahun 2009, maupun dalam Petunjuk LaksanaTeknis tidak ada format baku yang mengatur alat dan metode sosialisasinya sehingga hanya berdasarkan pada implementasi yang dilakukan oleh para implementor. Dari pemaparan tersebut, dapat disimpulkan bahwa walaupun tidak ada format baku yang mengatur, para implementor tetap melakukan tugasnya sebagaimana seharusnya atau bersifat konvensional. Berdasarkan semua penjelasan yang telah dipaparkan oleh peneliti, maka dapat diambil kesimpulan bahwa variabel komunikasi dan koordinasi sudah terpenuhi dengan baik dalam implementasi Peraturan Daerah Nomor 13 Tahun 2011 Tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Medan Tahun 2011-2031. Dan tentu saja variabel ini sangat berpengaruh dalam pengimplementasian Perda RTRW ini, karena dengan adanya komunikasi dan koordinasi antar semua anggota bahkan tingkat pemerintahan lain, maka akan dapat menghindari distorsi. Sehingga implementor anggota BKPRD dalam melakukan perencanaan tata Universitas Sumatera Utara 104 ruang, pemanfaatan ruang, dan pengendalian pemanfaatan ruang dapat berjalan dengan sinkron tanpa mengganggu tugas pokok dan fungsi antar anggota BKPRD.

5.3. Disposisi atau Kecenderungan Pelaksana

Dokumen yang terkait

Implementasi Peraturan Daerah Kota Binjai Nomor 7 Tahun 2011 tentang Sistem Informasi Administrasi Kependudukan (SIAK)

6 111 114

Perilaku Mahasiswa USU Tentang HIV/AIDS Tahun 2011

0 20 56

Implementasi Kebijakan Penyediaan Ruang Terbuka Hijau Berdasarkan Peraturan Daerah Kota Medan Nomor 13 Tahun 2011 Tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Medan Tahun 2011-2031

2 40 170

Implementasi Kebijakan Penyediaan Ruang Terbuka Hijau Berdasarkan Peraturan Daerah Kota Medan Nomor 13 Tahun 2011 Tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Medan Tahun 2011-2031

0 0 15

Implementasi Kebijakan Penyediaan Ruang Terbuka Hijau Berdasarkan Peraturan Daerah Kota Medan Nomor 13 Tahun 2011 Tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Medan Tahun 2011-2031

0 0 1

Implementasi Kebijakan Penyediaan Ruang Terbuka Hijau Berdasarkan Peraturan Daerah Kota Medan Nomor 13 Tahun 2011 Tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Medan Tahun 2011-2031

0 0 58

Implementasi Kebijakan Penyediaan Ruang Terbuka Hijau Berdasarkan Peraturan Daerah Kota Medan Nomor 13 Tahun 2011 Tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Medan Tahun 2011-2031

0 0 5

Implementasi Kebijakan Penyediaan Ruang Terbuka Hijau Berdasarkan Peraturan Daerah Kota Medan Nomor 13 Tahun 2011 Tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Medan Tahun 2011-2031

0 0 6

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang - Implementasi Peraturan Daerah Nomor 13 Tahun 2011 Tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Medan Tahun 2011-2031

0 0 35

Implementasi Peraturan Daerah Nomor 13 Tahun 2011 Tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Medan Tahun 2011-2031

0 0 13