Sumber Daya Struktur Birokrasi

84 mereka, ini menjadi kendala utama karena kondisi Kota Medan saat ini sangat jauh berbeda dengan kondisi Medan era 70-an. Kendala berikutnya yakni dilema yang dirasakan oleh para implementor karena adanya campur tangan dari Pemerintah setingkat provinsi maupun pusat dalam berbagai hal. Misalkan saja, telah ditentukan di dalam Perda jarak 15 meter dari pinggir sungai tidak ada bangunan. Tetapi karena ada rekomendasi dari Pemerintah Provinsi sejauh 10 meter, maka para implementor terkadang melanggar isi Perda dan mengikuti rekomendasi dari pemerintah-pemerintah tersebut. Namun, BKPRD tetap berusaha mengacu pada Perda dan tidak melanggar Perda. BKPRD juga selalu mengingatkan kepada pengembang agar tetap berwawaskan lingkungan saat melakukan pembangunan. Selain itu, kendala yang sering ditemukan yaitu, peserta rapat BKPRD dihadiri hanya staff saja. Seharusnya peserta rapat adalah para petinggi yang bertugas mengambil kebijakan di instansi terkait. Sering ditemukan staff yang hadir belum mendapat pengarahan dari atasannya. Sehingga akan menjadi penghambat setiap implementor dalam bertindak. Sehingga koordinasi antar bagian harus ditegaskan. Hal ini terkait lagi dengan format baku yang belum ditentukan di Perwal. Seandainya sudah digariskan secara tegas, mungkin koordinasi bisa berjalan dengan baik.

4.1.4. Sumber Daya

Sumber daya, yaitu menunjuk setiap kebijakan harus didukung oleh sumber daya yang memadai, baik sumber daya manusia maupun sumber daya Universitas Sumatera Utara 85 finansial. Berikut ini merupakan kriteria sumber daya yang dibutuhkan dalam proses implementasi Peraturan Daerah Nomor 13 Tahun 2011 Tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Medan Tahun 2011-2031: a. Sumber Daya Manusia Sumber daya manusia adalah kecukupan baik kualitas maupun kuantitas implementor yang dapat melingkupi seluruh kelompok sasaran. Menurut para informan, kualitas SDM di masing-masing instansi secara umum cukup memadai jika dilihat dari jenjang pendidikan sesuai konsentrasi masing-masing, hanya saja SDM yang terkait dalam BKPRD harus mengerti akan esensi dari Perda ini dan menjalankan tupoksinya. Selain itu, dari segi kuantitas untuk beberapa instansi masih kurang memadai. Ditambah lagi masyarakat yang buta akan peraturan, sikap apatis, sering tidak terima dengan peraturan yang diberlakukan demi kepentingannya, dan suka menggonta-ganti jenis usaha yang dilakoninya sehingga berubah lagi peruntukannya. Ini bisa terjadi dalam waktu berdekatan yang membuat rapat BKPRD dapat dilakukan hampir setiap hari. b. Sumber Daya Finansial Sumber daya finansial adalah kecukupan modal investasi atas sebuah programkebijakan. Dengan adanya sumber daya finansial juga akan mendukung segala fasilitas yang dibutuhkan untuk mendukung terlaksananya kebijakanprogram. Menurut para informan, dana yang digunakan dalam Implementasi Peraturan Daerah Nomor 13 Tahun 2011 Tentang Rencana Tata Universitas Sumatera Utara 86 Ruang Wilayah Kota Medan berasal dari anggaran pendapatan dan belanja daerah APBD Kota Medan, Provinsi, dan APBN. Dan fasilitas yang harus dipenuhi tergantung kepentingan SKPD terkait. Sedangkan BKPRD hanya melaksanakan rapat saja dan dananya tetap dari APBD.

4.1.5. Struktur Birokrasi

Struktur birokrasi, menunjuk bahwa struktur birokrasi menjadi penting dalam implementasi kebijakan. Aspek struktur birokrasi ini mencakup dua hal penting pertama adalah mekanisme dan struktur organisasi pelaksana sendiri. Mekanisme implementasi program biasanya sudah ditetapkan melalui standar operating procedur SOP yang dicantumkan dalam guideline programkebijakan. Menurut para informan, prosedur yang harus diikuti dalam melaksanakan kebijakan Peraturan Daerah Nomor 13 Tahun 2011 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Medan Tahun 2011-2031 tidak ada diatur secara baku melainkan dilaksanakan sesuai dengan kebiasaan yang sewajarnya. Sedangkan untuk struktur organisasi, menurut para informan rentang kendali antara staff dan pengambil keputusan, sangat jauh akibat dari terlalu luasnya struktur organisasi yang ada. Sehingga ketika ada permasalahan yang rumit, dibutuhkan waktu yang cukup lama untuk menyelesaikannya. Universitas Sumatera Utara 87

4.2. Data Sekunder

Dokumen yang terkait

Implementasi Peraturan Daerah Kota Binjai Nomor 7 Tahun 2011 tentang Sistem Informasi Administrasi Kependudukan (SIAK)

6 111 114

Perilaku Mahasiswa USU Tentang HIV/AIDS Tahun 2011

0 20 56

Implementasi Kebijakan Penyediaan Ruang Terbuka Hijau Berdasarkan Peraturan Daerah Kota Medan Nomor 13 Tahun 2011 Tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Medan Tahun 2011-2031

2 40 170

Implementasi Kebijakan Penyediaan Ruang Terbuka Hijau Berdasarkan Peraturan Daerah Kota Medan Nomor 13 Tahun 2011 Tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Medan Tahun 2011-2031

0 0 15

Implementasi Kebijakan Penyediaan Ruang Terbuka Hijau Berdasarkan Peraturan Daerah Kota Medan Nomor 13 Tahun 2011 Tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Medan Tahun 2011-2031

0 0 1

Implementasi Kebijakan Penyediaan Ruang Terbuka Hijau Berdasarkan Peraturan Daerah Kota Medan Nomor 13 Tahun 2011 Tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Medan Tahun 2011-2031

0 0 58

Implementasi Kebijakan Penyediaan Ruang Terbuka Hijau Berdasarkan Peraturan Daerah Kota Medan Nomor 13 Tahun 2011 Tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Medan Tahun 2011-2031

0 0 5

Implementasi Kebijakan Penyediaan Ruang Terbuka Hijau Berdasarkan Peraturan Daerah Kota Medan Nomor 13 Tahun 2011 Tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Medan Tahun 2011-2031

0 0 6

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang - Implementasi Peraturan Daerah Nomor 13 Tahun 2011 Tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Medan Tahun 2011-2031

0 0 35

Implementasi Peraturan Daerah Nomor 13 Tahun 2011 Tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Medan Tahun 2011-2031

0 0 13