DELAPAN HARI TANPA KHALIFAH

80 dipukul nya sendiri. Kemudian kepada Nail ah, j anda Khal if ah Ut sman r. a. yang sedang dirundung mal ang ia bert anya t ent ang siapa sebenarnya yang membunuh Khal if ah. Aku t ak t ahu, j awab Nailah. Yang kul i hat ada dua orang t ak kukenal masuk bersama Muhammad bin Abu Bakar… uj arnya sambil menangis. Lal u dicerit akan ol eh Nailah apa yang t el ah dil akukan ol eh Muhammad bin Abu Bakar. Ket ika Imam Al i r. a. mengecek ket erangan Nailah kepada Muhammad bin Abu Bakar, put era Khal if ah pert ama it u hanya mengat akan: Wanit a it u t idak berdust a. Aku memang masuk ke kamar it u dengan rencana hendak membunuh Ut sman. Tet api pada saat ia mengingat kan aku t ent ang ayahku, aku sadar kembal i dan bert aubat . Dengan nada sungguh-sungguh dan penuh penyesal an, put era Khal if ah Abu Bakar r. a it u kemudian mel anj ut kan kat a-kat anya: Demi Al l ah, aku t idak membunuhnya Menanggapi ket erangan Muhammad bin Abu Bakar it u, Nail ah pada l ain kesempat an berkat a kepada Imam Al i r. a. : Bahwa apa yang dikat akan ol eh Muhammad it u benar. Tet api dial ah yang membawa masuk dua orang pembunuh it u. Agak berbeda dengan dua riwayat t ersebut di at as, versi l ain l agi yang dit ul is ol eh sej arawan t erkemuka j uga, At -Thabariy, dal am bukunya Tarikh, j il id III, mengat akan pada hal aman 421 sebagai berikut : Seorang demi seorang memasuki kamar Khal if ah yang sedang membaca Al -Quran. Tapi orang- orang it u mundur kembali karena ragu-ragu hendak membunuh Khal if ah yang sudah l anj ut usia. Kemudian masukl ah Qut airah dan Saudan bin Hamran bersama seorang l agi yang dipanggil dengan nama Al -Gaf hiqiy. Dengan sebat ang besi yang dibawanya, Al -Gaf hiqiy menghant am Khal if ah Ut sman. Quran yang sedang dibaca ol eh Khal if ah dit endang sampai j at uh di depan orangt ua it u, kemudian memerah dibasahi cucuran darah yang mengal ir dari l uka-l uka Khal if ah. Saudan segera maj u unt uk menebas l eher Khal if ah, t et api ist erinya yang menyaksikan kej adian it u cepat -cepat bergerak maj u unt uk menahan pedang yang sedang diayun, sehingga put usl ah j ari-j arinya. Habis mel akukan pembunuhan kej am it u, t idak l upa mereka merampas benda-benda berharga yang ada dalam ruangan. Bahkan mereka mencoba mel ucut i perhiasan yang sedang dipakai ol eh anak-anak dan ist eri Khal if ah Ut sman. Tet api ket ika mereka mendengar pekik dan j erit para wanit a, t erpaksa mereka buru-buru l ari kel uar. Perist iwa t ersebut t erj adi pada t anggal 18 bul an Dzul hij j ah, t ahun 35 Hij riyah, yait u wakt u Khal if ah Ut sman genap berusia 82 t ahun. Terbunuhnya Khal if ah ket iga ini merupakan al amat buruk yang menandai akan t erj adinya krisis baru yang l ebih hebat l agi di kal angan ummat Isl am masa it u. Bagi Imam Al i r. a. sendiri, perist iwa it u menempat kan dirinya pada kedudukan yang serba sul it . Sebab t erbunuhnya Khal if ah berart i t erj adinya kekosongan pimpinan yang serius dan t ak mudah diat asi. Sedang wil ayah Isl am sudah sedemiki an l uasnya membent ang dari barat sampai ke t imur. Tokoh-t okoh sepert i Abu Suf yan bin Harb, Muawiyah bin Abi Suf yan, Marwan bin Al -Hakam, Abdul l ah bin Abi Sarah dan l ain-l ain, it ul ah pada hakekat nya yang menggal i l iang kubur bagi Khal if ah Ut sman r. a. Mereka it ul ah sebenarnya yang harus bert anggung j awab at as t erj adinya mal apet aka yang menimpa diri Khalif ah it u. Tet api rasa t anggung j awab it u t idak ada pada mereka. Malahan set el ah pemberont akan t erj adi dan Khal if ah mat i t erbunuh, mereka cepat - cepat membersihkan diri dan cuci t angan, sert a menj adikan Imam Al i r. a. sebagai kambing hit am.

Bab IX : DELAPAN HARI TANPA KHALIFAH

Dengan t erbunuhnya Khal if ah Ut sman bin Af f an r. a. t idakl ah t erselesai kan persoal an-persoalan gawat yang dihadapi ol eh kaum musl imin. Mal ahan muncul krisis pol it ik yang sif at nya l ebih 81 gawat , yang menunt ut penanggul angan secara t epat dan bij aksana. Beberapa wakt u l amanya kehidupan kaum musl imin t anpa pimpinan t ert inggi dan sit uasi pemerint ahan menj adi kosong. Duniawi kont ra Zuhud Dal am sit uasi mengandung berbagai kemungkinan buruk it u, t okoh-t okoh Bani Umayyah yang sel ama ini memperol eh kepercayaan penuh dari Khalif ah Ut sman r. a. , j ust ru t idak mengambil t indakan apa pun j uga. Marwan bin Al -Hakam dan kawan-kawannya l ari meninggal kan Madinah. Amr bin Al -Ash, pada saat -saat Khal if ah Ut sman r. a. dikepung kaum musl imin yang memberont ak, cepat -cepat pergi ke Pal est ina. Sedangkan Muawiyah bin Abi Suf yan sendiri, t idak j uga mengambil inisiat if apa pun. Begit u pul a Abdul l ah bin Abi Sarah yang sedang menj adi penguasa daerah Mesir. Semuanya diam, seol ah-olah t ak pernah t erj adi suat u perist iwa pol it ik yang besar dan gawat . Orang bert anya-t anya: Mengapa para penguasa Bani Umayyah yang berkuasa di Mesir dan di Syam t idak segera memberi pert olongan kepada Khal if ah Ut sman r. a. ? Kemudian set el ah Khal if ah Ut sman r. a. t erbunuh, mengapa mereka t ak segera mengirimkan pasukan unt uk bert indak t egas t erhadap kaum pemberont ak dan menangkap oknum-oknum yang merencanakan dan mel aksanakan pembunuhan at as di ri Khal if ah it u? Kenapa mereka berpangku t angan, padahal mereka mempunyai kekuat an cukup unt uk mel akukan t indakan hukum, sebel um Khal if ah yang baru di angkat ? Pert anyaan-pert anyaan serupa it u adalah waj ar. Sebab, para penguasa Bani Umayyah dan t okoh-t okohnya bukan orang-orang yang baru di lahirkan kemarin. Mereka cukup makan garam pol it ik, t erut ama pada wakt u mereka dul u mengorganisasi dan memimpin orang-orang kaf ir Qureiys mel ancarkan perlawanan bersenj at a t erhadap Rasul Al l ah s. a. w. dan kaum musl imin. Nampaknya mereka bukan t idak bert indak, t et api ada perhit ungan l ain. Pada masa it u t okoh Bani Umayyah yang pal ing t erkemuka ial ah Muawiyah bin Abi Suf yan. Akan t et api sej arah keisl amannya t idak memungkinkan dirinya dapat dipil ih sebagai Khal if ah penggant i Khal if ah Ut sman bin Af f an r. a. Ia memel uk Isl am set elah t idak ada j al an l ain unt uk menyel amat kan diri dengan j at uhnya kot a Makkah ke t angan kaum musl imin. Ia masuk Isl am kurang l ebih dua t ahun sebel um waf at nya Rasul Al lah s. a. w. Sebel um it u ia sangat gencar memerangi kaum musl imin dal am usaha memukul Isl am. Dengan kat a lain, sel ama masih ada sahabat -sahabat Rasul Al l ah s. a. w. yang sej ak dul u sampai sekarang masih gigih membel a kebenaran agama Al lah, sepert i Imam Ali r. a. dan l ain-l ain, harapan bagi Muawiyah unt uk dapat dibaiat sebagai Khal if ah penerus Ut sman r. a. t idak mungkin dapat t erl aksana. Usaha merebut at au mewarisi kekhalif ahan Ut sman r. a. l ebih dipersul it l agi oleh dua kenyat aan: 1. Khal if ah Ut sman r. a. waf at akibat t erj adinya konf l ik pol it ik yang gawat dengan rakyat nya sendiri. 2. Ia waf at meninggal kan warisan sit uasi pemerint ahan yang sudah t idak disukai ol eh kaum musl imin. Konf l ik pol it ik dan warisan sit uasi yang t idak mengunt ung kan orang-orang, Bani Umayyah it u perl u dibenahi l ebih dul u unt uk dapat meraih kedudukan sebagai penggant i Khal if ah Ut sman r. a. Muawiyah harus dapat mencipt akan sit uasi baru, di mana konf l ik pol it ik yang sedang panas it u bisa dialihkan kepada sasaran baru. Unt uk ini harus pul a dicari kambing hit am yang t epat . Dal am hal ini ial ah orang yang mempunyai kemungkinan pal ing besar akan dibaiat ol eh kaum musl imin sebagai Khal if ah. Imam Ali r. a. merupakan seorang t okoh yang paling banyak 82 mempunyai syarat unt uk dibaiat . Ia bukan hanya anggot a Ahl u-Bait Rasul Al l ah s. a. w. , mel ainkan j uga ia seorang genial , ilmuwan dan pahlawan perang. Sudah sej ak dul u, t okoh-t okoh Bani Umayyah sel ain Ut sman r. a. memandang Imam Ali r. a. dengan perasaan benci dan murka. Mereka t idak bisa mel upakan bet apa banyaknya korban kaf ir Qureiys, t ermasuk sanak f amil i mereka, yang mat i di uj ung pedang Imam Al i r. a. dal am pert empuran-pert empuran ant ara kaum musyrikin dan kaum musl imin di masa l al u. Mereka j uga t ahu, bahwa di masa Khal if ah Ut sman r. a. masih hidup, Imam Al i r. a. sat u-sat unya orang yang sel al u mengingat kan Khal if ah t ent ang besarnva bahaya yang akan t imbul akibat permainan para pembant unya yang t erdiri dari orang-orang Bani Umayyah. Imam Al i r. a. j ugal ah yang sel al u menasehat i Khal if ah Ut sman r. a. supaya mencegah berl arut -l arut nya pacuan memperebut kan hart a kekayaan secara t i dak sah, yang sedang t erj adi di kal angan sement ara l apisan ummat l sl am. Bahkan Imam Al i r. a. j ugal ah yang bil a perl u mel ancarkan krit ik-krit ik secara t erbuka dan j uj ur t erhadap kebij aksanaan Khal if ah Ut sman r. a. Tokoh-t okoh Bani Umayyah t ahu benar, bahwa Imam Al i r. a. adalah j uru bicara yang pal ing must ahak mewakil i j erit an sebagian besar kaum muslimin, yang ingin dipulihkan kembal i suasana kehidupan sepert i yang pernah t erj adi pada zaman hidupnya Rasul Al lah s. a. w. Gol ongan Bani Umayyah memandang Imam Al i r. a. sebagai penghambat dan selal u menj adi perint ang bagi mereka dalam usaha meraih kedudukan dan keunt ungan-keunt ungan mat eril . Seandainya Khal if ah Ut sman r. a. sebelum waf at nya berwasyiat supaya Imam Ali r. a. dibaiat sebagai Khal if ah penggant inya, golongan Bani Umayyah sudah past i t idak akan mel aksanakannya. Pert ent angan ant ara Muawiyah dan pendukung-pendukungnya dengan Imam Ali r. a. dan pendukung-pendukungnya, pada hakekat nya bukanlah pert ent angan ant ar-golongan, mel ainkan pert ent angan ant ara kehidupan yang t erangsang ol eh kenikmat an-kenikmat an duniawi dengan kehidupan zuhud. Hal ini akan t erbukt i kebenarannya pada babak-babak t erakhir dari proses pert ent angan ant ara keduabel ah f ihak. Mencari Cal on Penggant i Dal am sit uasi t idak menent u, kaum pemberont ak dan penduduk Madinah berpendapat , bahwa hanya salah seorang di ant ara 5 orang sahabat dekat Rasul Al l ah s. a. w. yang pat ut dibaiat sebagai Khal if ah penggant i. Mereka it u ial ah yang dul u bersama-sama Ut sman bin Af f an r. a. pernah dicalonkan ol eh Khal if ah Umar Ibnul Khat t ab r. a. sebel um waf at nya. Namun dari yang 5 orang it u, hanya 4 orang saj a yang masih hidup. Abdurrahman bin Auf sudah t iada. Tragedi pembunuhan Khal if ah Ut sman r. a. sangat menggoncangkan dan memil ukan Saad bin Abi Waqqash. Karena sebelum it u, Khal if ah Umar r. a. j uga mat i t erbunuh, sungguhpun pembunuhnya bukan seorang musl im t et api maj usi dan t erj adinya bukan akibat konf l ik pol it ik di ant ara sesama kaum musl imin. Ol eh karena it u Saad bin Abi Waqqash mengambil keput usan unt uk menj auhkan diri sama sekal i dari kegiat an polit ik kenegaraan dan kemasyarakat an. Ia t idak mau mel ibat kan diri at au dil ibat kan dal am proses pembaiat an seorang Khal if ah baru. Dengan demikian dari 4 orang sahabat Nabi Muhammad s. a. w. yang masi h hidup, kini hanya t inggal 3 orang saj a yang dapat dicalonkan. Jal an mennuj u t erbaiat nya Khal if ah ke 4 t ernyat a t idak sel icin sepert i yang diperkirakan orang. Dal am proses permul aan saj a sudah menghadapi kesukaran berat . Karena ket iga orang calon t ersebut sudah t idak ada yang bersedia dibaiat sebagai Khal if ah. Usaha pendekat an yang dil akukan ol eh kaum musl imin yang memberont ak t erhadap Khal if ah Ut sman r. a. sukar dit erima ol eh t iga orang sahabat Rasul Al l ah s. a. w. it u. Kemacet an berl angsung selama 8 hari. Sedangkan kaum musl imin, baik yang t inggal di kot a Madinah maupun yang di daerah-daerah, cemas-cemas gel isah menant ikan adanya pimpinan yang baru. 83 Tragedi pembunuhan kej am t erhadap Khal if ah Ut sman r. a. , dikuasainya ibukot a ol eh kaum pemberont ak, macet nya pemilihan Khalif ah baru, semuanya merupakan kerawanan yang amat berbahaya. Pasukan-pasukan muslimin yang sedang bert ugas di luar daerah dengan gel isah menunggu adanya inst ruksi-inst ruksi baru. Jika krisis it u berl arut -l arut , mereka sangat khawat ir kal au-kal au musuh Isl am akan memanf aat kan krisis kepemimpinan it u sebagai pel uang yang baik unt uk mel ancarkan serangan-serangan. Di Mesir, seorang Kepala Daerah yang t i dak disukai ol eh penduduk dan dit unt ut pemberhent iannya Abdull ah bin Abi Sarah masih t et ap berkuasa. bersama dengan it u, seorang Kepal a Daerah yang t erkenal cakap dan erat hubungannya dengan Khal if ah Ut sman r. a. , yakni Muawiyah, hanya sibuk dalam kegiat an meningkat kan kedudukannya. Kaum pemberont ak menyadari, t anpa kerj asama dan bant uan akt if kaum Muhaj irin dan Anshar, mereka t idak akan berhasil menent ukan penggant i Khal if ah Ut sman r. a. Set el ah mengadakan pembahasan secara mendal am t ent ang sit uasi gawat yang akan t imbul akibat t idak adanya pemerint ahan pusat , dan dengan dukungan kaum Muhaj irin dan Anshar, para sahabat Rasul Al l ah s. a. w. , sepakat unt uk secepat mungkin mengadakan pemil ihan seorang cal on, yang akan dibaiat sebagai Khal if ah baru. Cal on it u ial ah Imam Al i r. a. Imam Al i r. a. di Bai` at Menurut penut uran Abu Mihnaf , sebagaimana t ercant um dal am Syarh Nahj il Bal aghah, j il id IV, hal aman 8, dikat akan, bahwa ket i ka it u kaum Muhaj irin dan Anshar berkumpul di masj id Rasul Al l ah s. a. w. Dengan harap-harap cemas mereka menunggu berit a t ent ang siapa yang akan menj adi Khalif ah baru. Masj id yang menurut ukuran masa it u sudah cukup besar, penuh sesak dibanj iri orang. Di ant ara t okoh-t okoh musl imin yang menonj ol t ampak hadir Ammar bin Yasir, Abul Hait sam bin At Thaihan, Mal ik bin Ij l an dan Abu Ayub bin Yazid. Mereka bul at berpendapat , bahwa hanya Al i bin Abi Thal ib r. a. l ah t okoh yang pal ing must ahak dibaiat . Diant ara mereka yang paling gigih berj uang agar Imam Al i r. a. dibaiat ial ah Ammar bin Yasir. Dal am mengut arakan usul nya, pert ama-t ama Ammar mengemukakan rasa syukur karena kaum Muhaj irin t idak t erl ibat dal am pembunuhan Khal if ah Ut sman r. a. Kepada kaum Anshar, Ammar menyat akan, j ika kaum Anshar hendak mengkesampingkan kepent ingan mereka sendiri, maka yang pal ing baik ial ah membaiat Al i bin Abi Thal ib sebagai Khal if ah. Al i bin Abi Thal ib, kat a Ammar, mempunyai keut amaan dan ia pun orang yang pal ing dini memel uk Isl am. Kepada kaum Muhaj irin, Ammar mengat akan: kal ian sudah mengenal bet ul siapa Al i bin Abi Thal ib. Ol eh karena it u aku t ak perl u mengurai kan kel ebihan-kel ebihannya l ebih panj ang l ebar l agi. Kit a t idak mel ihat ada orang l ain yang l ebi h t epat dan l ebih baik unt uk diserahi t ugas it u Usul Ammar secara spont an disambut hangat dan didukung ol eh yang hadir. Mal ahan kaum Muhaj irin mengat akan: Bagi kami, ia memang sat u-sat unya orang yang pal ing af dhal Set el ah t ercapai kat a sepakat , semua yang hadir berdiri serent ak, kemudian berangkat bersama-sama ke rumah Imam Ali r. a. Di depan rumahnya mereka beramai-ramai mint a dan mendesak agar Imam Ali r. a. kel uar. Set el ah Imam Al i r. a. kel uar, semua orang bert eriak agar ia bersedia mengul urkan t angan sebagai t anda perset uj uan dibaiat menj adi Amirul Mukminin. Pada mul anya Imam Al i r. a. menolak dibaiat sebagai Khal if ah. Dengan t erus t erang ia menyat akan : Aku l ebih baik menj adi wazir yang membant u daripada menj adi seorang Amir yang berkuasa. Siapa pun yang kal ian baiat sebagai Khal if ah, akan kut erima dengan rel a. Ingat l ah, kit a akan menghadapi banyak hal yang menggoncangkan hat i dan f ikiran. 84 Jawaban Imam Al i r. a. yang sepert i it u t ak dapat dit erima sebagai al asan ol eh banyak kaum musl imin yang wakt u it u dat ang berkerumun di rumahnya. Mereka t et ap mendesak at au set engah memaksa, supaya Imam Al i r. a. bersedia dibaiat ol eh mereka sebagai Khal if ah. Dengan mant ap mereka menegaskan pendirian: Tidak ada orang lain yang dapat menegakkan pemerint ahan dan hukum-hukum Isl am sel ain anda. Kami khawat ir t erhadap ummat Isl am, j ika kekhal if ahan j at uh ket angan orang l ain… Beberapa saat l amanya t erj adi sal ing-t ol ak dan saling t ukar pendapat ant ara Imam Al i r. a. dengan mereka. Para sahabat Nabi Muhammad s. a. w. dan para pemuka kaum Muhaj irin dan Anshar mengemukakan al asannya masing-masing t ent ang apa sebabnya mereka mempercayakan kepemimpinan t ert inggi kepada Imam Ali r. a. Bet apapun kuat dan benarnya al asan yang mereka aj ukan Imam Al i r. a. t et ap menyadari, j ika ia menerima pembaiat an mereka past i akan menghadapi berbagai macam t ant angan dan kesul it an gawat . Baru set el ah Imam Al i r. a. yakin benar, bahwa kaum musl imin memang sangat menginginkan pimpinannya, dengan perasaaan berat ia menyat akan kesediaannya unt uk menerima pembaiat an mereka. Sat u-sat unya al asan yang mendorong Imam Al i r. a. bersedia dibaiat , ial ah demi kej ayaan Isl am, keut uhan persat uan dan kepent ingan kaum musl imin. Rasa t anggung j awabnya yang besar at as t erpel iharanya nil ai-nilai peninggal an Rasul Al l ah s. a. w. , membuat nya siap menerima t anggung j awab berat di at as pundaknya. Sungguh pun demikian, ia t idak pernah l engah, bahwa sit uasi yang dit inggal kan ol eh Khalif ah Ut sman r. a. benar-benar merupakan t ant angan besar yang harus dit anggulangi. Keput usan Imam Al i r. a. unt uk bersedia dibaiat sebagai Amirul Mukminin disambut dengan perasaan l ega dan gembira ol eh sebagian besar kaum musl imin. Kepada mereka Imam Al i r. a. memint a supaya pembaiat an dilakukan di masj id agar dapat disaksikan oleh umum. Kemudian Imam Al i r. a. j uga memperingat kan, j ika sampai ada seorang saj a yang menyat akan t erus t erang t idak menyukai dirinya, maka ia t idak akan bersedia dibaiat . Mereka dapat menyet uj ui permint aan Imam Al i r. a. , l al u ramai-ramai pergi menuj u masj id. Set ibanya di Masj id, t ernyat a orang pert ama yang menyat akan baiat nya ial ah Thal hah bin Ubaidil l ah. Menyaksikan kesigapan Thalhah it u, seorang bernama Qubaisah bin Dzuaib Al Asadiy menanggapi: Aku Khawat ir, j angan-j angan pembaiat an Thal hah it u t idak sempurna Ia mengucapkan t anggapannya it u karena t angan Thal hah memang l umpuh sebelah. Orang l ain membiarkan koment ar it u l ewat begit u saj a. Zubair bin Al -Awwam segera mengikut i j ej ak Thal hah menyat akan baiat kepada Imam Ali r. a. Sesudah it u barul ah kaum Muhaj i rin dan Anshar menyat akan baiat nya masing-masing. Yang t idak ikut menyat akan baiat ial ah Muhammad bin Masl amah, Hasan bin Tsabit , Abdul l ah bin Sal am, Abdull ah bin Umar, Usamah bin Zaid, Saad bin Abi Waqqash, dan Kaab bin Mal ik. Tat a cara pembaiat an dilakukan menurut prosedur sebagaimana yang l azim berl aku at as diri Khal if ah-khalif ah sebel umnya. Sesuai dengan t radisi pada masa it u, sesaat set el ah dibaiat Amirul Mukminin Imam Al i r. a. menyampaikan amanat nya yang pert ama. Ant ara l ain mengat akan: Sebenarnya aku ini adal ah seorang yang sama saj a sepert i kal ian. Tidak ada perbedaan dengan kal ian dalam masal ah hak dan kewaj iban. Hendaknya kal ian menyadari, bahwa uj ian t el ah dat ang dari Al l ah s. w. t . Berbagai cobaan dan f it nah t el ah dat ang mendekat i kit a sepert i dat angnya mal am yang gel ap-gul it a. Tidak ada seorang pun yang sanggup mengel ak dan menahan dat angnya cobaan dan f it nah it u, kecual i mereka yang sabar dan berpandangan j auh. Semoga Al lah memberikan bant uan dan perl indungan. 85 Hat i-hat ilah kal ian sebagaimana yang t el ah diperint ahkan ol eh All ah s. w. t . kepada kalian, dan berhent il ah pada apa yang menj adi larangan-Nya. Dal am hal it u j anganl ah kal ian bert indak t ergesa-gesa, sebel um kalian menerima penj el asan yang akan kuberikan. Ket ahuil ah bahwa Al l ah s. w. t . di at as Arsy-Nya Maha Menget ahui, bahwa sebenarnya aku ini t idak merasa senang dengan kedudukan yang kal ian berikan kepadaku. Sebab aku pernah mendengar sendiri Rasul Al l ah s. a. w. berkat a: Set iap waliy penguasa at au pimpinan sesudahku, yang diserahi pimpinan at as kaum muslimin, pada hari kiyamat kel ak akan diberdirikan pada uj ung j embat an dan para Mal aikat akan membawa l embaran riwayat hidupnya. Jika wal iy it u seorang yang adil , Al l ah akan menyel amat kannya karena keadilannya. Jika wal iy it u seorang yang dzal im, j embat an it u akan goncang, l emah dan kemudian l enyaplah kekuat annya. Akhirnya orang it u akan j at uh ke dal am api neraka… Demikianl ah t ut ur Abu Mihnaf yang uraian riwayat nya t idak berbeda j auh dari versi sej arah yang dit ul is ol eh beberapa penul is l ain. Lebih j auh Abu Mihnaf mengat akan, bahwa orang-orang yang t idak ikut sert a menyat akan baiat , dimint a oleh Imam Al i r. a. supaya menemuinya secara l angsung pada l ain kesempat an. Pada suat u hari ket ika Abdul l ah bin Umar dimint a pernyat aan baiat nya, ia menol ak. Ia baru bersedia membaiat Imam Al i r. a. , kal au semua orang sudah menyat akan baiat nya. Mel ihat sikap Abdul l ah yang sedemikian it u, Al Asyt ar, seorang sahabat set ia Imam Al i r. a. dan t erkenal sebagai pahl awan perang, t idak dapat menahan kemarahannya. Kepada Imam Al i r. a. , Al -Asyt ar berkat a: Ya Amiral Mukminin, pedangku sudah l ama menganggur. Biar kupenggal saj a l ehernya Aku t idak ingin ia menyat akan baiat secara t erpaksa, uj ar Imam Al i r. a. dengan t enang menanggapi ucapan Al -Asyt ar. Biarkanl ah Set el ah Abdul l ah, dat anglah Saad bin Abi Waqqash at as panggil an Imam Al i r. a. Ket ika dimint a pernyat aan baiat nya, ia menj awab supaya dirinya j angan diganggu dul u. Kal au sudah t idak ada orang l ain kecual i aku sendiri, barul ah aku akan membaiat anda. Mendengar ket erangan Saad it u, Imam Al i r. a. berkat a kepada seorang sahabat nya: Saad bin Abi Waqqash memang t idak berdust a. Biarkan saj a dia Imam Al i r. a. kemudian memperbol ehkan Saad meninggal kan t empat . Wakt u t iba gil iran Usamah bin Zaid, ia mengat akan: Aku ini kan maul a anda. Aku sama sekal i t idak mempunyai persoalan at au niat hendak menent ang anda. Pada saat semua orang sudah menj adi t enang kembali aku past i akan menyat akan baiat kepada anda. Usamah l al u diperbol ehkan meninggal kan t empat . Tampaknya Usamah bin Zaid merupakan orang t erakhir yang dipanggil unt uk menyat akan baiat . Sebab, set el ah it u t idak ada orang lain l agi yang dipanggil unt uk dimint a baiat nya. Del apan hari sepeninggal Khal if ah Ut sman bin Af f an r. a. , kini kaum musl imin t el ah mempunyai Khal if ah baru. Menurut cat at an sej arah, j angka wakt u 8 hari it u merupakan wakt u t erpanj ang dal am usaha penet apan seorang Khal if ah. Sat u keadaan yang cukup menggambarkan bet apa resahnya f ikiran kaum musl imin pada saat it u. Del apan hari l amanya kaum musl imin hidup t anpa pimpinan. Kot a Madinah yang sej ak masa hidupnya Rasul Al lah s. a. w. menj adi pusat kepemimpinan agama dan pemerint ahan, sel ama del apan hari it u berada dal am keadaan serba t ak menent u. Tidak ada kemant apan dan t idak ada ket ert iban hukum. Kaum pembangkang yang dat ang dari l uar Madinah, banyak yang berusaha mengadakan kegiat an pengacauan di kot a t ersebut . Beberapa kel ompok kaum Muhaj irin dan Anshar mengalami berbagai hambat an dal am menent ukan sikap. 86 Sedangkan pemuka-pemuka Bani Umayyah, secara diam-diam mulai mengkambing-hit amkan Imam Al i r. a. Mereka mel ancarkan t uduhan, bahwa Imam Ali r. a. l ah yang membunuh Ut sman at au mel indungi kaum pemberont ak. Dengan t uduhan it u mereka mengharap Imam Al i r. a. akan dit inggal kan ol eh para pendukungnya dan dengan demikian ia bisa t ergul ing dari kedudukannya sebagai Amirul Mukminin.

Bab X : BENIH-BENIH PEPERANGAN SAUDARA