6
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Definisi dan Konsep
2.1.1. Saham
Saham stock adalah bentuk hak kepemilikan yang dapat dijual oleh suatu perusahaan. Saham dibagi atas dua kelas yaitu saham biasa common stock dan
saham preferen preferred stock. Saham preferen mempunyai hak-hak prioritas lebih dari saham biasa, yaitu hak atas dividen yang tetap dan hak terhadap aktiva
jika terjadi likuidasi. Namun, saham preferen umumnya tidak mempunyai hak veto seperti yang dimiliki oleh saham biasa. Saham preferen memiliki sifat
gabungan antara obligasi dan saham biasa karena saham preferen memberikan hasil yang tetap berupa dividen preferen. Jogiyanto Hartono, 2013:141
Selain kedua bentuk saham tersebut, terdapat juga saham treasuri treasury stock
. Saham treasuri adalah saham milik perusahaan yang sudah pernah dikeluarkan dan beredar yang kemudian dibeli kembali oleh perusahaan untuk
tidak dipensiunkan tetapi disimpan sebagai treasuri. Jogiyanto Hartono, 2013:150
2.1.2. Overvalued dan Undervalued
Harga saham suatu perusahaan dapat naik dan turun sesuai dengan permintaan dan penawaran pasar. Oleh karena itu, suatu saham dapat tergolong
undervalued atau overvalued tergantung pada nilai buku dan nilai intrinsiknya.
Menurut Jogiyanto 2013 nilai pasar yang lebih kecil dari nilai intrinsiknya menunjukkan bahwa saham tersebut dijual dengan harga yang murah
Universitas Sumatera Utara
7
undervalued. Sebaliknya nilai pasar yang lebih besar dari nilai intrinsiknya menunjukkan bahwa saham tersebut dijual dengan harga yang mahal
overvalued. Nilai intrinsik adalah nilai sebenarnya dari suatu saham. Salah satu cara dalam menghitung nilai intrinsik adalah dengan pendekatan rasio PE PE
Ratio . Menurut Investopedia, penurunan harga cenderung terjadi pada saham
overvalued . Overvalued dapat terjadi akibat sikap emosional para investor dalam
pembelian saham.
2.1.3. PE Ratio
PE Ratio adalah salah satu pendekatan dalam menghitung nilai intrinsik
yang dapat menentukan mahal atau murahnya harga suatu saham di pasar saham. PE ratio
merupakan hasil pembagian nilai pasar per satu lembar saham terhadap laba bersih per satu lembar saham. Investopedia
Market Value per Share : Harga pasar saham suatu perusahaan
Earnings per Share : Laba bersih per lembar saham suatu
perusahaan
2.1.4. Market Equity