7
undervalued. Sebaliknya nilai pasar yang lebih besar dari nilai intrinsiknya menunjukkan bahwa saham tersebut dijual dengan harga yang mahal
overvalued. Nilai intrinsik adalah nilai sebenarnya dari suatu saham. Salah satu cara dalam menghitung nilai intrinsik adalah dengan pendekatan rasio PE PE
Ratio . Menurut Investopedia, penurunan harga cenderung terjadi pada saham
overvalued . Overvalued dapat terjadi akibat sikap emosional para investor dalam
pembelian saham.
2.1.3. PE Ratio
PE Ratio adalah salah satu pendekatan dalam menghitung nilai intrinsik
yang dapat menentukan mahal atau murahnya harga suatu saham di pasar saham. PE ratio
merupakan hasil pembagian nilai pasar per satu lembar saham terhadap laba bersih per satu lembar saham. Investopedia
Market Value per Share : Harga pasar saham suatu perusahaan
Earnings per Share : Laba bersih per lembar saham suatu
perusahaan
2.1.4. Market Equity
Dalam penelitian-penelitian terdahulu, Market Equity ME atau Market Value of Equity
digunakan untuk mengukur besar kecilnya size atau ukuran suatu perusahaan. Size pada setiap perusahaan akan digunakan untuk menghitung faktor
Universitas Sumatera Utara
8
risiko ukuran atau SMB small minus big pada model Fama-French Three- Factor Model
. Market Equity biasa juga disebut sebagai Market Capitalization, yaitu nilainya dihitung dari hasil perkalian harga saham stock price yang berlaku
dengan jumlah saham yang beredar number of shares outstanding. Harga saham tersebut disebut juga sebagai nilai pasar market value. Menurut Jogiyanto
2013, nilai pasar adalah harga saham yang terjadi di pasar bursa pada saat tertentu yang ditentukan oleh pelaku pasar. Nilai pasar ini ditentukan oleh
permintaan dan penawaran saham bersangkutan di pasar bursa.
Current Stock Price × Number of Shares Outstanding
Market Equity dapat berubah-ubah sesuai dengan perubahan harga dan
jumlah saham yang beredar. Market Equity ini dapat menjadi informasi bagi para investor untuk membuat diversifikasi dari portofolio investasi pada saham dari
ukuran perusahaan dan risiko yang berbeda-beda.
2.1.5. Book Equity
Book Equity BE atau Book Value atau nilai buku dapat ditentukan dari
aktiva bersih atau total ekuitas. Nilai buku dari suatu perusahaan merupakan selisih dari total aset dengan aktiva tetap tak berwujud intangible assets dan
kewajiban liabilities. Nilai buku per lembar saham Book Value of Equity per Share
adalah pengukur yang menunjukkan penilaian per lembar saham atas nilai minimum ekuitas suatu perusahaan. Nilai buku per lembar dapat dihitung dengan
Universitas Sumatera Utara
9
membandingkan total ekuitas dengan jumlah saham yang beredar number of shares outstanding
. Investopedia
2.1.6. Book to Market Ratio
Book to market ratio adalah sebuah nilai rasio yang membandingkan nilai
buku dari suatu perusahaan dengan nilai pasarnya. Book to market ratio sering digunakan untuk mengidentifikasi saham perusahaan yang overvalued atau
undervalued . Jika nilai perbandingan book to market lebih besar dari satu maka
dapat dikatakan bahwa saham suatu perusahaan adalah undervalued. Sedangkan jika nilai perbandingan book to market lebih kecil dari satu maka dapat dikatakan
bahwa saham suatu perusahaan adalah overvalued. Investopedia
2.1.7. Return Saham