SOURCE OF SGRO Laporan Keuangan Interim 2014 Q3

are in Indonesian language. PT SAMPOERNA AGRO Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 30 September 2014 dan untuk Periode Sembilan Bulan yang Berakhir pada Tanggal Tersebut Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain PT SAMPOERNA AGRO Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of September 30, 2014 and for the Nine Months Period Then Ended Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated 47

3. SUMBER

ESTIMASI KETIDAKPASTIAN lanjutan 3. SOURCE OF ESTIMATION UNCERTAINTY continued Estimasi dan asumsi lanjutan Estimated and assumptions continued Perpajakan Taxes Ketidakpastian atas interpretasi dari peraturan pajak yang kompleks, perubahan peraturan pajak, dan jumlah dan saat timbulnya pendapatan kena pajak di masa depan, dapat menyebabkan penyesuaian di masa depan atas pendapatan dan beban pajak yang telah dicatat. Uncertainties exist with respect to the interpretation of complex tax regulations, changes in tax laws, and the amount and timing of future taxable income, could necessitate future adjustments to tax income and expense already recorded. Penentuan provisi perpajakan memerlukan pertimbangan signifikan, yang mana keputusan final atas provisi perpajakan tersebut bisa berbeda dari jumlah yang tercatat. Utang pajak penghasilan badan pada tanggal 30 September 2014 sebesar Rp74.995.613 31 Desember 2013: Rp470.832. Penjelasan lebih rinci diungkapkan dalam Catatan 17b. Determining of the tax provision needs significant judgements, in which the final assessment of those tax provision could differ from the carrying amount. The corporate income tax payable as of September 30, 2014 was Rp74,995,613 December 31, 2013: Rp470,832. Further details are disclosed in Note 17b. Aset pajak tangguhan Deferred tax assets Aset pajak tangguhan diakui atas seluruh perbedaan temporer yang dapat dikurangkan dan rugi fiskal yang belum digunakan sepanjang besar kemungkinannya bahwa penghasilan kena pajak akan tersedia sehingga rugi pajak tersebut dapat digunakan. Estimasi signifikan oleh manajemen disyaratkan dalam menentukan jumlah aset pajak tangguhan yang dapat diakui, berdasarkan saat penggunaan dan tingkat penghasilan kena pajak masa depan. Deferred tax assets are recognized for all deductible temporary differences and unused tax losses to the extent that it is probable that taxable profit will be available against which the losses can be utilized. Significant management estimates are required to determine the amount of deferred tax assets that can be recognized, based upon the likely timing and the level of future taxable profits. Pada tanggal 30 September 2014, Grup memiliki aset pajak tangguhan - rugi pajak, neto sebesar Rp87.109.584 31 Desember 2013: Rp65.588.345 Catatan 17f. Rugi pajak tersebut terkait kepada entitas-entitas anak yang tanaman perkebunannya masih belum menghasilkan atau baru mulai menghasilkan, belum daluwarsa dan tidak dapat digunakan untuk disalinghapuskan dengan penghasilan kena pajak entitas lain dalam Grup. As of September 30, 2014, the Group has deferred tax assets - tax losses, net amounting to Rp87,109,584 December 31, 2013: Rp65,588,345 Note 17f. These tax losses are related to subsidiaries where of the plantations are still in immature stage or just started to mature, are not yet expired and may not be used to offset taxable profits elsewhere in the Group. Penurunan nilai aset non - keuangan Impairment of non - financial assets Penurunan nilai terjadi pada saat nilai tercatat aset melebihi jumlah terpulihkannya, yaitu yang lebih tinggi antara nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual dan nilai pakainya. Nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual didasarkan pada data yang tersedia dari perjanjian penjualan yang mengikat yang dibuat dalam transaksi normal atas aset serupa atau harga pasar yang dapat diamati dikurangi dengan biaya tambahan yang dapat diatribusikan dengan pelepasan aset. An impairment exists when the carrying value of an asset exceeds its recoverable amount, which is the higher of its fair value less costs to sell and its value in use. The fair value less costs to sell calculation is based on available data from binding sales transactions in an arm’s length transaction of similar assets or observable market prices less incremental costs for disposing the asset. are in Indonesian language. PT SAMPOERNA AGRO Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 30 September 2014 dan untuk Periode Sembilan Bulan yang Berakhir pada Tanggal Tersebut Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain PT SAMPOERNA AGRO Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of September 30, 2014 and for the Nine Months Period Then Ended Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated 48 4. AKUISISI 4. ACQUISITIONS a. Nusantara Sarana Alam a. Nusantara Sarana Alam Pada bulan Januari 2013, Sungai Menang dan Pertiwi Lenggara Agromas, entitas anak, menandatangani Akta Jual Beli Saham dengan para pemegang saham pengendali Nusantara Sarana Alam untuk mengambil alih masing- masing 99,99 dan 0,01 saham Nusantara Sarana Alam sebesar Rp1.800.000. Nilai akuisisi tersebut merupakan nilai wajar aset neto yang diakuisisi, yaitu berupa perijinan untuk memperoleh hak atas tanah yang berlokasi di Kalimantan Barat. Tidak ada goodwill yang timbul dari transaksi ini. Sehubungan dengan akuisisi tersebut di atas, pada tahun 2012, Sungai Menang dan Pertiwi Lenggara Agromas telah memberikan uang muka investasi masing-masing sebesar Rp999.900 dan Rp100 kepada pemegang saham Nusantara Sarana Alam. In January 2013, Sungai Menang and Pertiwi Lenggara Agromas, subsidiaries, signed a Deed of Transfer of Shares with the controlling shareholders of Nusantara Sarana Alam amounting to Rp1,800,000, in order to acquire 99.99 and 0.01, respectively, ownership interest in Nusantara Sarana Alam. The acquisition cost represents the fair value of net asset acquired which represents the license to obtain the land right that is located in West Kalimantan. There is no goodwill arising from this transaction. In relation to the aforementioned acquisition, in 2012, Sungai Menang and Pertiwi Lenggara Agromas have paid advances for investment amounting to Rp999,900 and Rp100, respectively to the shareholders of Nusantara Sarana Alam. Arus kas yang timbul sehubungan dengan akuisisi Nusantara Sarana Alam adalah sebagai berikut: Cash flows information arising from the acquisition of Nusantara Sarana Alam is as follows: Harga perolehan 1.800.000 Acquisition cost Saldo kas yang diperoleh dari akuisisi 796.669 Cash balance received from the acquisition Harga perolehan setelah dikurangi saldo Acquisition cost after deducting the kas yang diperoleh dari akuisisi 1.003.331 cash balance received from the acquisition Dikurangi: uang muka investasi 1.000.000 Less: advance for investment Pembayaran untuk akuisisi entitas Payment for acquisition of subsidiary - anak - neto 3.331 net b. Agro Planindo Utama

b. Agro Planindo Utama

Pada bulan Februari 2013, Sungai Menang dan Pertiwi Lenggara Agromas, entitas anak, menandatangani Akta Jual Beli Saham dengan para pemegang saham pengendali Agro Planindo Utama untuk mengambil alih masing- masing 99,00 dan 1,00 saham Agro Planindo Utama sebesar Rp6.500.000. Nilai akuisisi tersebut merupakan nilai wajar aset neto yang diakuisisi, yaitu berupa perijinan untuk memperoleh hak atas tanah yang berlokasi di Kalimantan Barat. Tidak ada goodwill yang timbul dari transaksi ini. In February 2013, Sungai Menang and Pertiwi Lenggara Agromas, subsidiaries, signed a Deed of Transfer of Shares with the controlling shareholders of Agro Planindo Utama amounting to Rp6,500,000, in order to acquire 99.00 and 1.00, respectively, ownership interest in Agro Planindo Utama. The acquisition cost represents the fair value of net asset acquired which represents the license to obtain the land right that is located in West Kalimantan. There is no goodwill arising from this transaction.