25
2. Pembekalan PPL
Pembekalan PPL dilakukan dengan tujuan agar mahasiswa memiliki bekal pengetahuan dan keterampilan praktis demi pelaksanaan program dan tugas-tugasnya
di sekolah. Kegiatan ini sangat bermanfaat bagi mahasiswa praktikan karena dapat
memberikan gambaran tentang pelaksanaan pendidikan yang relevan dengan kebijakan-kebijakan baru di bidang pendidikan dan materi yang terkait dengan
program PPL di lapangan. Pembekalan PPL ini dilakukan sebelum mahasiswa benar-benar terjun ke lapangan,
pembekalan yang dilakukan banyak melibatkan komponen-komponen terkait. Selain adanya persiapan yang dilaksanakan di kampus yang berupa pembekalan, sebelum
terjun ke lokasi PPL mahasiswa diberikan latihan mengajar bersama dengan rekan- rekan mahasiswa praktikan lainnya pada mata kuliah Praktikum Bimbingan
KlasikalKelas, Praktikum Bimbingan Pribadi, Praktikum Bimbingan Sosial, Praktikum Konseling Individual, Praktikum Keterampilan Konseling oleh dosen
pembimbing. Pembekalan PPL bersifat umum dengan tujuan membekali mahasiswa dalam
pelaksanaan PPL agar dalam pelaksanaannya mahasiswa dapat menyelesaikan program dengan baik.
1. Observasi Sekolah
Sebelum melaksanakan kegiatan PPL, mahasiswa praktikan terkebih dahulu melakukan kegiatan pra PPL yakni observasi di sekolah. Observasi di sekolah
dilakukan pada tanggal 22 Februari 2014 setelah penerjunan tim KKN-PPL. Observasi bertujuan untuk mengetahui kondisi sekolah secara umum, yang kemudian
akan digunakan sebagai acuan dalam penyusunan program kerja PPL yan dilakukan selama 11 minggu mulai tanggal 1 Juli
– 17 September 2014. Selain itu kegiatan ini bertujuan agar mahasiswa memperoleh gambaran tentang proses pembelajaran, cara
menciptakan suasana belajar di kelas serta bagaimana memahami tingkah laku peserta didik dan penanganannya secara nyata. Kegiatan observasi PPL yang dilakukan
meliputi:
1 Observasi Lingkungan SekolahKegiatan ini bertujuan agar mahasiswa dapat mengetahui situasi dan kondisi lingkungan sekolah atau tempat
praktek sehingga memperoleh gambaran tentang proses pembelajaran, cara
26
menciptakan suasana belajar di kelas serta bagaimana memahami tingkah laku peserta didik dan penanganannya secara nyata. Hal ini juga bertujuan
untuk mendapatkan metode dan cara yang tepat dalam proses belajar mengajar praktis di dalam kelas. Adapun hal-hal yang perlu diperhatikan
dalam observasi :
a Lingkungan fisik dan kondisi sekolah b Observasi potensi sumber daya SMK N 3 Kasihan Bantul
SMSR Yogyakarta c Observasi pelaksanaan layanan bimbingan dan konseling di
sekolah, sebagai bekal untuk pelaksanaan PPL. Mahasiswa praktikan melakukan kegiatan observasi terhadap
pelaksanaan layanan BK di SMK N 3 Kasihan Bantul SMSR Yogyakarta yang meliputi observasi program kerja guru BK
satuan layanan BK, Need assesment, program tahunan, semester dan mingguan, proses bimbingan klasikal, karakteristik dan
perilaku peserta didik di dalam maupun di luar kelas.
2 Observasi Pemberian Layanan Klasikal atau Kelas
Observasi pada layanan klasikal kelas bertujuan untuk memperoleh pengetahuan dan pengalaman pendahuluan mengenai tugas
dan peran guru pada saat memberikan layanan klasikal di kelas. Observasi Pembelajaran dilakukan diwaktu pembelajaran sedang berlangsung,
observasi ini dilakukan pada kelas, X Lukis 2 pada tanggal 26 Februari 2014. Dengan adanya observasi ini diharapkan dapat memberikan
gambaran mengenai cara mengajar yang sesungguhnya di lapangan.
Adapun hasil obsevasi dapat dilihat pada halaman lampiran.
2. Pembuatan Persiapan Mengajar
Sebelum memberikan layanan bimbingan klasikal, tentunya harus melakukan persiapan. Persiapan tersebut merupakan penjabaran dari silabus yang kemudian
disusun dalam satuan layanan RPL BK. Kegiatan-kegiatan yang dilakukan sebelum mahasiswa melakukan proses
pembelajaran, antara lain :