40
tempat tinggal peserta didik. Mahasiswa praktikan melakukan layanan kunjungan rumah
2 dua kali, dengan alasan karena orang tua peserta didik tidak memenuhi panggilan dan peserta didik tidak pernah mengikuti
KBM. Kunjungan rumah dilaksanakan pada hari Rabu, 27 Agustus 2014 dengan sasaran salah satu peserta didik kelas X Tekstil dan
pihak yang diikutsertakan adalah 1 satu guru pembimbing dan 2 mahasiswa praktikan. Home visit yang kedua dilaksanakan pada
hari Jumat, 5 September 2014 dengan sasaran peserta didik kelas X Animasi dikarenakan surat undangan panggilan untuk orang tua
tidak pernah sampai ketangan orang tua. Laporan proses hasil
kunjungan rumah terlampir.
e. Konferensi Kasus
Yaitu kegiatan untuk membahas permasalahan peserta didik dalam suatu pertemuan yang dihadiri oleh pihak-pihak yang
dapat memberikan keterangan, kemudahan dan komitmen bagi terentaskannya permasalahan peserta didik itu. Pertemuan
konferensi kasus
ini bersifat
terbatas dan
tertutup. Penyelenggaraan konferensi kasus merupakan pembahasan
permasalahan yang dialami oleh peserta didik tertentu dalam sutau forum yang dihadiri oleh pihak-pihak yang terkait yang
diharapkan dapat memberikan data dan keterangan lebih lanjut serta kemudahan-kemudahan bagi terentaskannya permasalahan
tersebut. Pertemuan ini bersifat terbatas dan tertutup.
Konferensi kasus dilakukan pada hari Rabu, 20 Agustus 2014 yang membahas permasalahan tentang mabuk masal diselasar
SMM pada waktu pulang sekolah. Konferensi kasus bekerja sama dengan
pihak kepolisian
Kasihan Bantul
Yogyakarta
Bhabinkamtibmas. Laporan proses konferensi kasus terlampir.
41
3. Perencanaan Individu
Bantuan kepada peserta didik agar mampu membuat dan melaksanakan perencanaan masa depannya, berdasarkan pemahaman akan kekuatan dan
kelemahannya.
Tujuan layanan ini adalah agar peserta didik dapat memiliki kemampuan untuk merumuskan tujuan, merencanakan, atau mengelola
pengembangan dirinya, baik menyangkut aspek pribadi, sosial, belajar,
maupun karier.
Mahasiswa praktikan melaksanakan layanan perencanaan individu dengan memberikan angket sosiometri dan membuat sosiogram hasil dari
sosiometri dengan tujuan agar mengetahui peserta didik yang terisolir dan untuk mendapatkan tindak lanjut yang sesuai dengan peserta didik.
4. Dukungan Sistem
Kegiatan-kegiatan manajemen
yang bertujuan
memantapkan, memelihara, dan meningkatkan program Bimbingan dan Konseling di
sekolah secara menyeluruh melalui pengembangan profesi, manajemen program serta riset, dan pengembangan.
Mahasiswa praktikan melaksanakan kolaborasi dengan wali kelas, orang tua peserta didik, kesiswaan, dan pihak lain Rifka Annisa Women
Crisis Center dari bekerjasama tersebut dapat dijadikan data bagi peserta didik yang memerlukan bimbingan maupun konseling. Kolaborasi dengan
orang tua dalam menanggapi permasalahan yang dialami oleh peserta didik yang dilakukan melalui kunjungan rumah.
D. ANALISIS HASIL PELAKSANAAN DAN REFLEKSI
Rencana program dan pelaksanaan PPL dapat dilaksanakan dengan baik dan lancar serta waktu pelaksanaan sesuai dengan rencana. Namun, ada beberapa rancangan
program ppl yang kurang berjalan dengan maksimal. Misalnya program bimbingan klasikal kelas kekurangan waktu yang berada dijadwal hari Jumat, karena alokasi waktu
hanya 1 X 35 menit, sedangkan ketika pemberian materi karir dibutuhkan persiapan yang