wisatawan yang ingin menginap di kawasan Desa Wisata Pendidikan Kembangarum.
Gambar 37: Pendaerahan di area Dewi Kembar
Sumber: Dokumentasi Dwi.N 2014
Gambar diatas merupakan pembagian Zona yang berada di kawasan Desa Wisata Pendidikan Kembangarum, daerah arsir warna hijau merupakan kawasan
zona publik, daerah arsir warna biru muda merupakan kawasan zona semi publik, daerah arsir warna biru tua merupakan service area dan yang terakhir daerah arsir
warna merah merupakan kawasan zona privat, berikut detail pembagian Zona tersebut:
a. Zona Publik
Zona publik atau Zona pertama adalah tempat yang dapat diakses oleh semua orang yang datang ke Desa Wisata Pendidikan Kembangarum, meliputi
Griya Sekar Arum sebagai tempat sekretariat pengelola Desa Wisata Pendidikan Kembangarum, Bangunan Griya Sekar Arum mengunakan
arsitektur tradisional Jawa tipe
kampung dara gepak,
bagi orang Jawa fungsi asli bangunan tersebut sebagai tempat tinggal, tetapi di Desa Wisata
Pendidikan Kembangarum bangunan tersebut dijadikan tempat tinggal sekaligus kantor pengelola desa wisata. Bangunan
Art Shop
sebagai tempat menjual berbagai produk seni dan hasil perkebunan penduduk Desa Wisata
Pendidikan Kembangarum yang dijual kepada wisatawan ini mengunakan arsitektur tradisional Jawa tipe
tajug
hal ini tentu tidak sesuai fungsi asli dari bangunan
tajug
tersebut, karena bagi orang Jawa bangunan
tajug
merupakan bangunan yang berfungsi sebagai tempat ibadah.
Halaman Griya Sekar Arum sebagai tempat menyambut dan berkumpul wisatawan sebelum memasuki zona lain dalam kawasan Desa Wisata
Pendidikan Kembangarum. Griya
Sempor
merupakan salah satu bangunan yang terdapat di zona publik mempunyai fungsi sebagai tempat kegiatan seni
budaya dan permainan tradisional Jawa, Bangunan Griya
Sempor
tersebut mengunakan arsitektur tradisional Jawa dengan tipe
kampung dara gepak
bangunan
kampung dara gepak
bagi orang Jawa berfungsi sebagai rumah tinggal bukan untuk bangunan pertemuan, namun dalam kawasan Desa Wisata
Pendidikan Kembangarum, bangunan tersebut mengalami perubahan, dengan dihilangkannya kamar-kamar yang ada dalam bangunan, sehingga bangunan
kampung dara gepak
ini menjadi luas dan cocok untuk digunakan sebagai tempat pertemuan atau kegiatan yang bersifat umum.
Dalam zona publik juga terdapat Perpustakaan Alam yang dapat digunakan untuk bersantai serta melepas lelah setelah mengikuti berbagai