Bentuk Bangunan Bentuk Bangunan Fungsi Bangunan

joglo , yang membedakan bangunan tajug tidak mempunyai molo , atap dari bangunan tajug ini berbentuk lancip atau runcing. Atap dari bangunan tajug ini mempunyai 4 belah sisi. Ada beberapa macam tajug , seperti tajug lawakan, tajug lawakan lambang teplok, tajug semar tinandhu, tajug lambang gantung, tajug semar sinongsong lambang gantung, tajug mangkurat, dan tajug ceblokan . Namun yang menjadi bangunan Art Shop di Desa Wisata Pendidikan Kembangarum merupakan bentuk tajug pokok dengan bentuk persegi tanpa ada tambahan emper , lantai bangunan Art Shop terbuat dari papan kayu dengan bentuk pangung, dinding sebagai pembatas bangunan mengunakan anyaman bambu dengan tinggi kurang lebih 50 cm terpasang pada bagian kiri, kanan, dan belakang bangunan.

2. Fungsi Bangunan

Bangunan tradisional Jawa bentuk tajug biasanya digunakan sebagai tempat ibadah, namun pada bangunan Art Shop yang mengunakan bangunan berbentuk tajug pada kawasan Desa Wisata Pendidikan Kembangarum berfungsi sebagai tempat menjual berbagai produk seni dan perkebunan hasil dari penduduk desa Kembangarum yang di jual kepada wisatawan yang berkunjung ke Desa Wisata Pendidikan Kembangarum. Gambar 28: Bentuk Bangunan Tajug pada bangunan Art Shop Sumber : Dwi N, 2014

i. Dewi Kembar Salon

Gambar 29: Bangunan Dewi Kembar Salon Sumber: Dokumentasi Dewi Kembar 2013

1. Bentuk Bangunan

Bangunan Dewi Kembar Salon ini mengunakan arsitektur tradisional Jawa dengan bentuk bangunan kandhang , bangunan kandhang bagi orang Jawa biasa digunakan untuk menambatkan ternak. kandhang ini mempunyai bentuk persegi panjang atau persegi, mempunyai 6, atau 8 buah tiang yang menahan atap. Diantara tiang-tiang tersebut dimasukan bambu atau kayu yang terletak melintang horizontal sebagai pengaman agar binatang tidak lepas. Dalam bangunan kandhang mempunyai bentuk bagian seperti longkangan langkungan, palon, lorongan, bobok wayang, grogolan, dan pacelan pantek lepasan . Gambar 30: Bentuk Kandhang pada bangunan Dewi Kembar Salon Sumber : Dwi N, 2014

2. Fungsi Bangunan

Bangunan kandhang bagi orang Jawa pada dasarnya digunakan untuk menambatkan ternak, namun di Desa Wisata Pendidikan Kembangarum bangunan tersebut beralih fungsi sebagai salon yang diperuntukan bagi wisatawan yang ingin memanjakan diri dengan suasana pedesaan dan tempat yang lain dari pada biasanya. Selain itu dengan mengunakan bangunan bentuk kandhang sebagai tempat salon dapat mengenalkan kepada wisatawan bahwa dalam arsitektur tradisional Jawa tempat untuk memelihara ternak itu ada bangunan tersendiri yang mempunyai nama kandhang . j. Angkringan Gambar 31: Bangunan Angkringan Sumber: Dokumentasi Dwi N, 2013 1. Bentuk Bangunan