Sistem Kepercayaan dan Kemasyarakatan

berhungan satu dengan yang lain berdasarkan penempatan atau alat penata visual seperti kesimetrisan atau sebuah sumbu. Karena polanya tidak berasal dari konsep geometri yang kaku, bentuk dari suatu organisasi kelompok bersifat fleksibel dan dapat menerima pertumbuhan dan perubahan langsung tanpa mempengaruhi karakternya. Gambar 1: Contoh Organisasi Kelompok Cluster Sumber : rihants.blogspot.com, diunduh pada 24 Oktober 2013

3. Unsur-unsur Tata Ruang Bangunan

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia 1990: 906 “tata” berarti aturan bisa di pakai dalam kata majemuk: kaidah, aturan, dan susunan”. Tata ruang bangunan merupakan usaha untuk mengelola atau mengolah pembentukan elemen ruang melalui pengaturannya. Menurut Panero 2003: 106, segi fungsional penataan ruang meliputi fasilitas, sirkulasi, zoning dan tata letak.

a. Fasilitas

Menurut Martinus 2001: 14 “fasilitas merupakan sarana prasarana berupa perabot, aksesoris maupun pelayanan. Perabot menurut kualitas desainnya dapat menambah atau membatasi kenyamanan fisik secara nyata.” Sendangkan menurut Ching, 2011: 332, menjelaskan tentang aksesoris dalam desain interior mengacu pada benda yang memberi ruang sebuah pengayaan dan nilai estetis. Benda tersebut memberi daya tarik visual dan tekstur. Aksesoris membantuk menghubungkan interior arsitektur dengan skala manusia dan mebedakan sosial, publik, dan pribadi disekitar tubuh manusia. Aksesoris juga dapat membantu dalam mengidentifikasi pengunaan ruang dan karakter pengunanya. Aksesoris harus dipilih agar dapat mendukung konsep desain ruang dan memperkuat prinsip desaian seperti ritme, keseimbangan, tekstur, pola dan warna. Aksesoris juga dapat berfungsi mengikat elemen atau atau fungsi desain secara bersama di titik pusat. Aksesoris yang menambah kekayaan visual kedalam setting interior dapat bersifat utilitarian alat dan objek yang berguna, insidental elemen dan furnishing arsitektur, dan dekoratif karya seni, koleksi dan tanaman.

b. Sirkulasi

Sirkulasi adalah pengarahan dan bimbingan tapak yang terjadi pada ruang. Kesan langsung terhadap ruang akan dipengaruhi oleh sirkulasi yang terorganisir baik dan keseimbangan menjadikan kegiatan lancar. Menurut Ching 1985 alur gerak kita dapat dibayangkan sebagai benang yang menghubungkan ruang pada suatu bangunan atau suatu rangkaian ruang interior. Unsur-unsur sirkulasi