Akomodasi Atraksi Komponen dan Kriteria Desa Wisata Pendidikan Kembangarum

Wisatawan yang berkunjung ke Desa Wisata Pendidikan Kembangarum tidak hanya melihat atraksi seni budaya tersebut, namun wisatawan juga dapat mempelajari dan mencoba secara langsung berbagai atraksi seni budaya tersebut. Dari tiga jenis pariwisata tersebut dapat dilihat bahwa Desa Wisata Pendidikan Kembangarum layak sebagai tempat tujan wisata, baik menurut letak geografis, alasan atau tujuan perjalanan serta menurut objek wisata yang ada di Desa Wisata Pendidikan Kembangarum.

C. Tata Ruang Kawasan Desa Wisata Pendidikan Kembangarum

1. Hubungan Antar Bangunan

Hubungan antar bangunan dalam satu wilayah adalah hubungan interaksi fungsi suatu bangunan dengan bangunan lainnya sesuai dengan kegiatan yang dilakukan yang saling berkaitan jenisnya. Hubungan antar bangunan dalam kawasan Desa Wisata Pendidikan Kembangarum disesuaikan dengan fungsi dan kegiatan yang dilakukan dalam desa wisata tersebut. Kawasan Desa Wisata Pendidikan Kembangarum mengunakan organisasi dalam bentuk kelompok atau “ cluster ” hal ini mempertimbangkan pendekatan fisik untuk menghubungkan suatu bangunan terhadap bangunan lainnya. Organisasi ini terdiri dari ruang-ruang selular yang berulang yang memiliki fungsi-fungsi sejenis dan memiliki sifat visual yang umum seperti wujud dan orientasi. Sebuah organisasi kelompok juga dapat menerima di dalam komposisinya, ruang-ruang yang berlainan ukuran, bentuk dan fungsinya, tetapi berhubungan satu dengan yang lain berdasarkan penempatan atau alat penata visual seperti kesimetrisan atau sebuah sumbu. Karena polanya tidak berasal dari konsep geometri yang kaku, bentuk dari suatu organisasi kelompok bersifat fleksibel dan dapat menerima pertumbuhan dan perubahan langsung tanpa mempengaruhi karakternya. Arah hadap bangunan dalam kawasan Desa Wisata Pendidikan Kembangarum lebih cenderung menghadap kebarat, selain memperhatikan pemandangan dan topografi keadaan tanah Desa Wisata Pendidikan Kembangarum yang berada di lereng sehingga areal tanah tidak sama ketinggiannya. Selain itu hal ini juga didasari pada orientasi orang Jawa dalam membangun rumah yang cenderung mengahadap ke utara-selatan, atau timur- barat. Berikut tabel keterangan hubungan antar bangunan di kawasan Desa Wisata Pendidikan Kembangarum yang terbagi menjadi 3 bagian yaitu, hubungan langsung, setengah langsung dan jauh.