Fungsi Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat PKBM
35 diharapkan dapat diaplikasikan lebih lanjut oleh warga belajar untuk
pengembangan usaha produktif. 3.
Judul Skripsi: Peranan Orientasi Nilai Budaya Dalam mengentaskan Kemiskinaan desa tertingal Kasus Desa Karangawen, Rongkop, Gunung Kidul,
Yogyakarta oleh Suwari 89164003; 1995. Hasil penelitian disimpulkan bahwa orientasi nilai budaya yang dimiliki oleh
penduduk desa Karangawen, meliputi orientasi nilai budaya yang memandang kebutuhan dan mendapatkan kedudukan berorientasi kemasa kini dan masa lalu,
menjaga kelestarian alam, dan berorientasi secara vertical dan horisontal. Orientasi nilai budaya yang dimiliki dapat mendukung program pengentasan
kemiskinan adalah orientas nilai-nilai budaya yang memandang aktif terhadap hidup. Sedangkan orientai yang menghambat program adalah orientasi yang
memandang kerja untuk memenuhi kebutuhan hidup dan mendapatkan kehormatan, pentingnya masa kini dan masa lalu menjaga kelestarian alam dan
orientasi nilai budaya secara korelal dan vertikal. Berdasarkan sejumlah hasil penelitian yang relevan tersebut peneliti
bermaksud untuk melakukan sebuah penelitian yang berjudul Implementasi Pembelajaran Keaksaraan Fungsional Berbasis Potensi Lokal pada Pusat Kegiatan
Belajar Masyarakat PKBM Cahaya di Bejiharjo Karangmojo Gunungkidul yaitu untuk mendeskripsikan bagaimana pelaksanaan pembelajaran keaksaraan fungsional
berbasis potensi lokal beserta faktor-faktor yang mendukung dan menghambat
36 pelaksanaan pembelajaran keaksaraan fungsional berbasis potensi lokal, yaitu sebuah
program pendidikan luar sekolah sebagai upaya mengoptimalkan potensi lokal.