Pembelajaran Arti Pembelajaran Bagi Orang Dewasa
21 3
Kesiapan Belajar Orang dewasa memiliki kesiapan belajar jika selaras dengan upaya dirinya
dalam memainkan peran kehidupanya sehari-hari, dalam artian orang dewasa siap mempelajari apapun yang dikehendaki penggelola ataupun masyarakat untuk mereka
pelajari, asalkan sesuai dengan tuntutan yang harus mereka penuhi dalam kehidupanya. Dalam Andragogi, orang menjadi siap untuk mempelajari sesuatu bila
mereka merasakan kebutuhan untuk mempelajari hal itu, dengan tujuan agar dapat menyelesaikan tugas atau persoalan hidup mereka dengan yang lebih memuaskan.
Kesiapan belajar bukan ditentukan oleh kebutuhan atau paksaan akademik ataupun biologisnya, namun lebih banyak ditentukan oleh tuntutan perkembangan dan
perubahan tugas dan peranan sosialnya dalam kehidupan masyarakat. Sehingga membawa implikasi terhadap meteri dalam suatu pembelajaran tertentu yang
disesuaikan dengan kebutuhan dan peranan sosialnya dengan perencanaan yang matang dan partisipasi aktif warga belajar.
4 Orientasi Belajar
Orang dewasa melihat pendidikan sebagai suatu proses untuk memperoleh bahan pelajaran, yang sebagian besar mereka anggap hanya akan berguna di
kemudian hari, orientasi yang lebih spesifik dan praktis dalam proses pembelajaran. Pada orang dewasa mempunyai kecenderungan memiliki orientasi belajar yang
berpusat pada pemecahan masalah yang dihadapi problem centered orientation, sehingga orang dewasa belajar untuk memenui kebutuhan dalam menyelesaikan
permasalahan yang mereka hadapi terutama berkaitan dengan fungsi dan peranan
22 sosialnya. Bagi orang dewasa, hasil belajar lebih bersifat aplikatif dan pragmatis yang
segera dapat dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan kehidupanya, Mereka ingin dapat menerapkan pengetahuan dan keterampilan apapun yang mereka peroleh saat
ini untuk kehidupan esok yang lebih efektif. Dari pengertian dasar yang telah diuraikan di atas belajar bagi orang dewasa
sebagai upaya untuk memberdayakan dan mengebangkan potensi yang dimiliki secara optimal, untuk memperbanyak pengalaman yang mereka miliki dan
meningkatkan pada kualitas hidupnya. Berdasarkan pada asumsi bahwa: 1 orang dewasa mempunyai konsep diri, yang mempunyai cara tersendiri dalam belajar yaitu
suatu pribadi yang tidak tergantung kepada orang lain yang mempunyai kemampuan mengarahkan dirinya sendiri dan kemampuan mengambil keputusan, 2 orang dewasa
telah memiliki pengalaman yang bervariatif, yang merupakan sumber yang penting dalam belajar dalam pengembangan diri, 3 Kesiapan belajar orang dewasa
berorientasi kepada tugas-tugas perkembangannya sesuai dengan peranan sosialnya, 4 orang dewasa mempunyai perspektif waktu dalam belajar, dalam arti secepatnya
mengaplikasikan apa yang dipelajarinya untuk meningkatkan kualitas diri dan kehidupanya. Selain itu orang dewasa mempunyai kecenderungan memiliki orientasi
belajar yang berpusat pada pemecahan permasalahan yang dihadapi dan dapat dimanfaatkan.