Pendekatan Penelitian Subjek Penelitian

44 selanjutnya dituangkan dalam tulisan. Dalam penelitian ini peneliti berperan serta aktif melihat langsung kegiatan pembelajaran keaksaraan fungsional berbasis potensi lokal di PKBM Cahaya yang meliputi tentang lokasi penelitian, keadaaan lingkungan penelitian, peruses pembelajaran, keadaan warga belajar partisipasinya dan faktor- faktor pendukung program pendidikan keaksaraan fungsional berbasis potensi lokal. 3. Dokumentasi Metode dokumentasi yaitu teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan mencari data mengenai hal-hal atau variabel yang berupa catatan, transkrip, buku, surat kabar, majalah, prassati, notulen rapat, lengger, agenda dan sebagainya. Dokumentasi digunakan untuk menggali informasi dalam kaitannya dengan arsip atau catatan yang ada, proses pembelajaran keaksaraan, metode penyampaian yang diterapkan, foto-foto kegiatan, fasilitas, dan sarana serta catatan kejadian yang dapat membantu menjelaskan kondisi yang akan digambarkan oleh peneliti. Penggunaan dokumen ini mengumpulkan data-data yang dapat mendukung dan menambah data dan informasi bagi teknik pengumpulan data yang lain. Informasi yang bersifat dokumentatif sangat bermanfaat guna pemberian gambaran secara keseluruhan dalam mendapatkan informasi yang lebih mendalam yang ada pada lembaga. Tabel 1. Teknik Pengumpulan Data No Aspek Sumber Data Teknik 1. Keadaan Fisik Lembaga Penyelenggara Observasi, wawancara, dokumentasi 45 2. Kondisi Nonfisik Tutor, Penyelenggara Observasi, wawancara, dokumentasi 3. Faktor yang mendorong dilaksanakannnya program keaksaraan berbasis potensi lokal Penyelenggara Wawancara 4. Program Keaksaraan berbasis potensi lokal Penyelenggara, Tutor, WB Wawancara 5. Pelaksanaan Program Keaksaraan berbasis potensi lokal Penyelenggara, Tutor,warga belajar Wawancara , Dokumentasi 6. Faktor pendukung dan penghambat program Penyelenggara, Tutor Wawancara

F. Instrumen Penelitian

Instrumen penelitian adalah alat yang digunakan untuk membantu peneliti dalam mengumpulkan data di lapangan. Menurut Sugiyono 2009: 307 dalam penelitian kualitatif yang merupakan instrumen utamanya dalah peneliti itu sendiri. Dalam penelitian ini, peneliti merupakan instrumen utama selanjutnya dibantu oleh alat-alat pengumpul data yang lain seperti pedoman observasi, pedoman wawancara, tape recorder, kamera, dan alat tulis lainnya. Manusia sebagai instrumen utama, menurut Moleong 2010: 169-174 memiliki ciri-ciri sebagai berikut: a Responsif, b Dapat menyesuaikan diri, c Menekankan keutuhan, d Mendasarkan diri atas perluasan pengetahuan, e Memproses data