Belajar bagi orang dewasa

22 sosialnya. Bagi orang dewasa, hasil belajar lebih bersifat aplikatif dan pragmatis yang segera dapat dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan kehidupanya, Mereka ingin dapat menerapkan pengetahuan dan keterampilan apapun yang mereka peroleh saat ini untuk kehidupan esok yang lebih efektif. Dari pengertian dasar yang telah diuraikan di atas belajar bagi orang dewasa sebagai upaya untuk memberdayakan dan mengebangkan potensi yang dimiliki secara optimal, untuk memperbanyak pengalaman yang mereka miliki dan meningkatkan pada kualitas hidupnya. Berdasarkan pada asumsi bahwa: 1 orang dewasa mempunyai konsep diri, yang mempunyai cara tersendiri dalam belajar yaitu suatu pribadi yang tidak tergantung kepada orang lain yang mempunyai kemampuan mengarahkan dirinya sendiri dan kemampuan mengambil keputusan, 2 orang dewasa telah memiliki pengalaman yang bervariatif, yang merupakan sumber yang penting dalam belajar dalam pengembangan diri, 3 Kesiapan belajar orang dewasa berorientasi kepada tugas-tugas perkembangannya sesuai dengan peranan sosialnya, 4 orang dewasa mempunyai perspektif waktu dalam belajar, dalam arti secepatnya mengaplikasikan apa yang dipelajarinya untuk meningkatkan kualitas diri dan kehidupanya. Selain itu orang dewasa mempunyai kecenderungan memiliki orientasi belajar yang berpusat pada pemecahan permasalahan yang dihadapi dan dapat dimanfaatkan.

d. Teknik dan Metode Pembelajaran Orang Dewasa

Menurut Wina Sanjaya 2009: 145 metode adalah cara yang digunakan untuk mengimplementasikan rencana yang sudah disusun dalam kegiatan nyata agar tujuan 23 yang telah disusun tercapai secara optimal. Selanjutnya metode pembelajaran dijabarkan ke dalam teknik dan gaya pembelajaran. Dengan demikian, teknik pembelajaran dapat diatikan sebagai cara yang dilakukan seseorang dalam mengimplementasikan suatu metode secara spesifik. Misalkan, penggunaan metode ceramah pada program keaksaraan fungsional membutuhkan teknik tersendiri dalam pendekatan kepada warga belajar, yang tentunya secara teknis akan berbeda dengan penggunaan metode ceramah pada sekolah formal yang usianya masih muda. Menurut Syamsul Bakhri Gaffar dalam E-Learning BPPLSP Regional V Pembelajaran orang dewasa dalam prosesnya memiliki beberapa tehnik yang dapat digunakan untuk membantu orang dewasa dalam belajar yaitu 1 Presentasi, tehnik ini meliputi antara lain: ceramah, debat, dialog, wawancara, panel, demonstrasi, film, slide, pameran, darmawisata, dan membaca. 2 Partisipasi peserta, teknik ini meliputi antara lain: Tanya jawab, permainan peran, kelompok pendengar panel reaksi, dan panel yang diperluas. 3 Diskusi, teknik ini terdiri atas: diskusi terpimpin, dan diskusi yang bersumberkan dari buku, diskusipemecahan masalah, dan diskusi kasus. 4 Simulasi, teknik ini terdiri atas:permainan peran, proses insiden kritis, metode kasus, dan permainan.

e. Pengertian Model Pembelajaran

Udin Winataputra 1994: 34, menjelaskan bahwa model pembelajaran diartikan sebagai kerangka konseptual yang melukiskan prosedur yang sistematik dalam mengorganisasikan pengalaman belajar untuk mencapai tujuan belajar tertentu dan berfungsi sebagai pedoman bagi perancang pengajaran dalam merencanakan dan melaksanakan aktifitas belajar mengajar.