Kerangka Berpikir KAJIAN PUSTAKA

40

BAB III METODE PENELITIAN

A. Pendekatan Penelitian

Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif. Melalui pendekatan ini diharapkan peneliti dapat menghasilkan data yang bersifat deskriptif guna mengungkapkan sebab dan proses terjadinya dilapangan. Penelitian kualitatif adalah penelitian yang bermaksud untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami, oleh subjek penelitian misalnya perilaku, persepsi, motivasi, tindakan,dll. Secara holistik dan dengan cara deskripsi dalam bentuk kata-kata dan bahasa pada suatu komunitas khusus yang alamiah dan dengan memanfaatkan berbagai metode alamiah Moleong, 2009: 6. Dalam penelitian ini akan dianalisis dengan diskritif untuk memperoleh dan menggambarkan tentang pelaksanaan pembelajaran keaksaraan fungsional berbasis potensi lokal di PKBM Cahaya desa Bejiharjo, Kecamatan Karangmojo, Kabupaten Gunungkidul, serta faktor pendukung dan penghambat dalam pelaksanaannya

B. Subjek Penelitian

Subjek penelitian adalah adanya pertimbangan kelayakan untuk mengambil informasi guna menjawab permasalahan penelitian. Subjek sasaran penelitian ini adalah pengelola PKBM Cahaya, tutornara sumber teknis,dan warga belajar pendidikan keaksaraan fungsional berbasis potensi lokal. Maksud dari pemilihan subjek penelitian ini untuk mendapat sebanyak mungkin informasi dari berbagai macam sumber sehingga data yang diperoleh dapat diakui kebenarannya, 41 pertimbangan lain dalam pemilihan subjek adalah subjek memilki waktu apabila peneliti membutuhkan informasi untuk pengumpulan data dan dapat menjawab berbagai pertanyaan penelitian yang telah dirumuskan.

C. Waktu dan Tempat Penelitian

1. Waktu Penelitian Penelitian mengenai Implementasi Pembelajaran Keaksaraan Fungsional Berbasis Potensi Lokal di PKBM Cahaya Desa Bejiharjo, Kecamatan Karangmojo, Gunungkidul yang akan dilaksanakan pada bulan Januari sampai bulan April 2013. 2. Tempat Penelitian Tempat penelitian mengenai Implementasi Pembelajaran Keaksaraan Fungsional Berbasis Potensi Lokal di PKBM Cahaya Desa Bejiharjo, Kecamatan Karangmojo, Gunungkidul.

D. Sumber Data Penelitian

Sumber data informan bisa berupa orang, dokumentasi arsip, atau berupa kegiatan. Subyek penelitian diperlukan sebagai pemberi keterangan mengenai informasi-informasi atau data-data yang menjadi sasaran penelitian. Informan dalam penelitian ini adalah : 1. Pengelola atau Penyelenggara program Keaksaraan di PKBM Cahaya, Bejiharjo, Karangmojo, Gunungkidul 2. Tutor dan Narasumber Teknis NST program keaksaraan berbasis potensi lokal di PKBM Cahaya, Bejiharjo, Karangmojo, Gunungkidul 42 3. Warga belajar Keaksaraan Fungsional, di PKBM Cahaya, Bejiharjo, Karangmojo, Gunungkidul. Maksud dari pemilihan subjek ini adalah untuk mendapatkan sebanyak mungkin informasi dari berbagai macam sumber sehingga data yang diperoleh dapat diakui kebenarannya.

E. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data dapat diartikan sebagai cara yang digunakan untuk mengumpulkan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi Suharsimi Arikunto, 2005: 100. Metode pengumpulan data merupakan salah satu bagian yang terpenting dalam penelitian ini. Data dapat diperoleh dari berbagai sumber yaitu warga belajar program pendidikan keaksaraan fungsional berbasis potensi lokal, pendidik, dan pengelola PKBM Cahaya. Teknik yang digunakan dalam peneliti ini adalah sebagai berikut. 1. Wawancara Teknik wawancara diarahkan pada suatu masalah tertentu atau yang menjadi pusat penelitian. Hal ini merupakan sebuah proses untuk menggali informasi secara langsung dan mendalam. Informasi akan diperoleh terutama dari mereka yang tergolong sebagai sumber informasi yang tepat dan sebagai kunci. Wawancara adalah teknik pengumpulan data yang digunakan untuk mendapat keterangan- keterangan lisan melalui bercakap-cakap dan berhadapan muka dengan orang yang dapat