14
B. Pestisida Nabati
1. Kronologi Pestisida Nabati
Pemahaman istilah dari pestisida baru muncul setelah berkembangnya industri agrokimia di Eropa dan Amerika yang
memproduksi pupuk dan pestisida sintetis. Walaupun sebenarnya zat racun kerjanya sangat radikal dan membahayakan keselamatan hayati
secara berkelanjutan, akan tetapi dikalangan petani tradisional menyebutnya dengan istilah obat pertanian Suwahyono, 2010.
Penggunaan pestisida sintetik yang tidak bijaksana akan merusak lingkungan sekitar dan kesehatan dari manusia. Jacobson 1975
menelaah sekitar 1484 spesies Tanaman Pestisida Nabati yang telah diteliti di seluruh dunia. Disebutkan pula bahwa kawasan asli
indigenous tanaman pestisida antara lain adalah Amazones, Papua New Guinea dan Indonesia. Eksistensi spesies-spesies tanaman pestisida
nabati tersebut terancam punah akibat eksploitasi tropika yang tidak mempertimbangkan kaidah-kaidah pelestarian lingkungan Suryaningsih,
2004:1.
2. Mengenal Pestisida Nabati
Konsep pertanian ramah lingkungan adalah konsep pertanian yang mengedepankan keamanan seluruh komponen yang ada pada
lingkungan ekosistem
dimana pertanian
ramah lingkungan
mengutamakan untuk meninggalkan dampak yang negatif bagi lingkungan. Pestisida nabati adalah pestisida yang bahan aktifnya berasal
15
dari tanaman atau tumbuhan dan bahan organik lainya yang berkhasiat mengendalikan serangan hama pada tanaman.
Pestisida nabati adalah bahan aktif tunggal atau majemuk yang berasal dari tumbuhan daun, buah, biji, batang atau akar berfungsi
sebagai penolak, penarik, antifertilitas pemandul, pembunuh dan bentuk lainnya. dapat untuk mengendalikan Organisme Pengganggu Tumbuhan
OPT. Pestisida nabati bersifat mudah terurai bio-degradable di alam sehingga tidak mencemari lingkungan, dan relatif aman bagi manusia dan
ternak peliharaan karena residu mudah hilang. Efektivitas tumbuhan sebagai pestisida nabati sangat tergantung
dari bahan tumbuhan yang dipakai, karena satu jenis tumbuhan yang sama tetapi berasal dari daerah yang berbeda dapat menghasilkan efek
yang berbeda pula, ini dikarenakan sifat bioaktif atau sifat racunnya tergantung pada kondisi tumbuh, umur tanaman dan jenis dari tumbuhan
tersebut.
3. Kelebihan,Kelemahan, dan Prinsip Kerja Pestisida Nabati