25
berlangsung didalam tanah dan dibungkus dengan tanah kurang lebih 1 cm Kalsoven, 1981. Setelah 9-10 hari kepompong akan berubah
menjadi ngengat dewasa Balitbang, 2006.
Gambar 4 : Spodoptera litura menjadi pupa Sumber: dokumentasi pribadi 2017
5. Gejala Serangan
Larva yang masih kecil merusak daun dengan meninggalkan sisa- sisa epidermis bagian atas atau transparan dan tinggal tulang-tulang daun
saja dan ulat yang besar memakan tulang daun dan buahnya. Pada serangan berat menyebabkan gundulnya daun. Ulat grayak muda
menyerang daun sehingga bagian daun yang tertinggal hanya epidermis
atas dan tulang-tulangnya saja. Ulat dewasa juga merusak tulang-tulang
daun sehingga tampak lubang-lubang bekas gigitan pada daun. Secara
umum serangan ulat ini terjadi pada malam hari atau pada saat sinar matahari teduh, misalnya menjelang sore hari. Ulat Spodoptera litura
tidak nyaman memakan daun atau cabai di bawah terik matahari. Sedangkan pada waktu siang hari yang terik , mereka bersembunyi di
26
bawah ketiak daun, pangkal tanaman atau dibalik mulsa, sehingga mereka nyaman dan aman dari sengatan sinar matahari dan selamat dari
penyemprotan bila dilakukan penyemprotan Sastrisiswojo, 1994.
Gambar 5. Serangan larva Spodoptera litura Sumber: dokumen pribadi Berdasarkan statusnya hama dibedakan
antara lain :
1. Hama potensial adalah semua organisme yang berpotensi
menimbulkan kerugian pada manusia. Pada saat organisme tersebut berstatus sebagai hama potensial perkembangan populasinya
terhalangi oleh kondisi lingkungan fisik dan biotik. Apabila kondisi lingkungan tersebut menunjang perkembangan populasi organisme
tersebut, maka mungkin saja diantaranya akan berubah status menjadi hama utama key pest.
2. Hama utama key pest yaitu hama yang selalu ada dan
menyebabkan kerugian secara ekonomi dengan persentase yang lebih bersar daripada hama lainnya.
3. Hama tidak penting minor pest, adalah hama yang menyerang
tanaman, tetapi hanya sedikit sekali menyebabkan kerugian secara
27
ekonomi. Hama ini timbulnya pun hanya sewaktu-waktu, maka disebut juga hama sewaktu-waktu occasional pest.
4. Hama reguler reguler pest adalah bila suatu spesies hama selalu