21
C. Hama ulat grayak Spodoptera litura
Gambar 1.Larva Spodoptera litura diinfeksikan dan Larva Spodoptera litura
yang sudah dewasa Sumber: dokumen pribadi 2017
1. Klasifikasi
Menurut Kalshoven 1981 Spodoptera litura dapat diklasifikasikan sebagai berikut :
Kingdom : Animalia
Filum : Arthropoda
Kelas : Insecta
Ordo : Lepidoptera
Famili : Noctuidae
Genus : Spodoptera
Spesies : Spodoptera litura.
Ulat grayak Spodoptera litura mengalami metamorfosis sempurna yang terdiri dari empat stadium hidup yaitu telur, larva, pupa, dan imago.
Larva Spodoptera litura mempunyai warna yang bervariasi, mempunyai warna kulit corak berbentuk bulan sabit berwarna hitam pada segmen
abdomen keempat dan kesepuluh. Pada sisi lateral dan dorsal terdapat
22
garis kuning. Larva yang baru menetas berwarna hijau muda, bagian sisi coklat atau hitam kecoklat-coklatan dan hidup berkelompok. Biasanya
larva berpindah ke tanaman lain secara bergerombol dalam jumlah besar Asih setiani, 2012:5
2. Nama Daerah
Nama lain hama Spodoptera litura adalah ulat grayak, biasa disebut dengan ulat tentara.
3. Penyebaran
Spodoptera litura merupakan serangga hama yang terdapat di
banyak negara seperti Indonesia, India, Jepang, Cina, dan negara-negara lain di Asia Tenggara Sintim et al., 2009. Ulat grayak Spodoptera
litura bersifat polifag atau mempunyai kisaran inang yang luas sehingga
berpotensi menjadi hama pada berbagai jenis tanaman pangan, sayuran,
buah dan perkebunan Marwoto dan Suharsono, 2008. 4.
Siklus hidup Spodoptera litura
Instar pertama larva Spodoptera litura tubuh larva berwarna hijau kuning, panjang 2,00 sampai 2,74 mm dan tubuh berbulu-bulu halus,
kepala berwarna hitam dengan lebar 0,2-0,3 mm. Instar dua, tubuh berwarna hijau dengan panjang 3,75-10,00 mm, bulu-bulunya tidak
terlihat lagi dan pada ruas abdomen pertama terdapat garis hitam meningkat pada bagian dorsal terdapat garis putih memanjang dari toraks
hingga ujung abdomen, pada toraks terdapat empat buah titik yang berbaris dua-dua. Larva instar tiga memiliki panjang tubuh 8,0
– 15,0
23
mm dengan lebar kepala 0,5 – 0,6 mm. Pada bagian kiri dan kanan
abdomen terdapat garis zig-zag berwarna putih dan bulatan hitam sepanjang tubuh. Instar empat, lima dan enam agak sulit dibedakan.
Panjang tubuh instar empat 13-20 mm, instar lima 25-35 mm dan instar enam 35-50 mm. Mulai instar empat warna bervariasi yaitu hitam, hijau,
keputihan, hijau kekuningan atau hijau keunguan. Ulat yang baru menetas berwarna hijau muda, bagian sisi coklat
tua atau hitam kecoklat-coklatan. Ulat berkepompong dalam tanah, membentuk pupa tanpa rumah pupa kokon berwarna coklat kemerahan
dengan panjang sekitar 1,6 cm. Imago berupa ngengat dengan warna hitam kecoklatan. Pada sayap depan ditemukan spot-spot berwarna hitam
dengan strip-strip putih dan kuning. Sayap belakang berwarna putih. Spodoptera litura
merupakan salah satu serangga hama penting yang sangat polifag. Serangga ini merusak pada stadia larva, yaitu memakan
daun, sehingga menjadi berlubang-lubang. Biasanya dalam jumlah besar ulat grayak bersama-sama pindah dari tanaman yang telah habis dimakan
daunnya ke tanaman lainnya Pracaya, 2005. Seekor ngengat betina dapat meletakkan 2000-3000 telur. Ulat berkepompong dalam tanah,
membentuk pupa tanpa rumah pupa kokon, berwarna coklat kemerahan dengan panjang sekitar 1,6 cm. Siklus hidup berkisar antara 30-60 hari
lama stadium telur 2-4 hari, larva yang terdiri dari 5 instar : 20-46 hari, pupa : 8-11 hari.
24
Gambar 2. Telur Spodoptera litura yang hampir sempurna Telur berbentuk hampir bulat dengan bagian datar melekat pada
daun kadang tersusun 2 lapis, warna coklat kekuning-kuningan, berkelompok masing-masing berisi 25-500 butir tertutup bulu seperti
beludru Tenrirawe dan Talanca, 2008. Stadia telur berlangsung selama 3 hari Rahayu, dkk, 2009. Setelah 3 hari, telur menetas menjadi larva.
Gambar 3.Spodoptera litura Sumber: dokumentasi pribadi 2017 Ulat yang keluar dari telur berkelompok dipermukaan daun.
Setelah beberapa hari, ulat mulai hidup berpencar. Panjang tubuh ulat yang telah tumbuh penuh 50 mm Balitbang, 2006. Masa stadia larva
berlangsung selama 15-30 hari Rahayu, dkk, 2009. Setelah cukup dewasa, yaitu lebih kurang berumur 2 minggu, ulat
mulai berkepompong, pupa memiliki panjang 9-12 mm. Masa pupa
25
berlangsung didalam tanah dan dibungkus dengan tanah kurang lebih 1 cm Kalsoven, 1981. Setelah 9-10 hari kepompong akan berubah
menjadi ngengat dewasa Balitbang, 2006.
Gambar 4 : Spodoptera litura menjadi pupa Sumber: dokumentasi pribadi 2017
5. Gejala Serangan