Data Hasil Analisis Statistik Pemendekan Fase Larva Instar III Uji Anova Satu Arah Pengaruh Dosis Ekstrak Batang Mimba

76 dosis memberikan pengaruh yang berbeda nyata terhadap pembentukan pupa Spodoptera litura. Hal ini menunjukkan bahwa terdapat pengaruh dosis ekstrak batang mimba Azadirachta indica A. Juss terhadap pemendekan fase larva Spodoptera litura menjadi pupa. Uji homogenitas dilakukan untuk mengetahui apakah variansi kelompok yang diuji berbeda atau tidak, variansinya homogen atau heterogen. Uji homogenitas pada penelitian ini dengan menggunakan uji ANOVA. Hasil uji homogenitas pada penelitian ini dapat dikatakan data berasal dari populasi yang homogen.

4. Data Hasil Analisis Statistik Pemendekan Fase Larva Instar III

Spodoptera litura menjadi Pupa Data hasil analisis statistik pemendekan fase larva Spodoptera litura menjadi pupa, pemberian dosis ekstrak batang mimba Azadirachta indica A. Juss berpengaruh terhadap pemendekan fase larva Spodoptera litura menjadi pupa, berikut ini adalah hasil rata-rata persentase pupa Spodoptera litura. Tabel 12. Persentase Pemendekan Fase Larva Spodoptera litura Menjadi Pupa Dosis Ekstrak batang mimba Rata-rata persentase pupa ± SD 25,00 ± 0,00 a 17,5 1,40 ± 0,54 b 20 0,60 ± 0,54 c 22,5 0,00 ± 0,00 d Pestisida sintetis 0,00 ± 0,00 d Total 5,40 ± 10,02 Keterangan : huruf yang sama menunjukan rata-rata persentase sama 77 Berdasarkan tabel 12 ini menunjukkan bahwa secara keseluruhan rata-rata persentase pupa larva instar III Spodoptera litura sebesar 5,40 dengan standar deviasi 10,02. Hasil penelitian ini menunjukkan ekstrak batang mimba Azadirachta indica A. Juss sebagai pengendali Spodoptera litura pada tanaman cabai merah Capsicum annuum L. menyebabkan terjadinya perilaku dan perubahan fase larva Spodoptera litura dengan persentase terjadinya pupa tertinggi pada dosis 0. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dosis ekstrak batang mimba Azadirachta indica A. Juss pada dosis 22,5 menyebabkan tidak terjadinya pembentukan pupa Spodoptera litura, karena pada dosis 22,5 larva Spodoptera litura sudah mati semua.

5. Uji Anova Satu Arah Pengaruh Dosis Ekstrak Batang Mimba

Azadirachta indica A. Juss terhadap Pemendekan Fase Larva Spodoptera litura menjadi Pupa Hasil uji anova satu arah pengaruh dosis ekstrak batang mimba Azadirachta indica A. Juss terhadap pemendekan fase larva Spodoptera litura menjadi pupa, ekstrak batang mimba Azadirachta indica A. Juss berpengaruh terhadap pemendekan fase larva Spodoptera litura yang menjadi pupa, berikut ini hasil uji anova satu arah pengaruh dosis ekstrak batang mimba Azadirachta indica A. Juss terhadap pemendekan fase larva Spodoptera litura menjadi pupa. 78 Tabel 13. Uji Anova Satu Arah Pengaruh Dosis Ekstrak Batang Mimba Azadirachta indica A. Juss terhadap Pemendekan Fase Larva Spodoptera litura menjadi Pupa Sum of Squares Df Mean Square F Sig. Between Groups 2407.600 4 601.900 5.016E3 .000 Within Groups 2.400 20 .120 Total 2410.000 24 Berdasarkan hasil uji Anova Satu Arah diperoleh nilai signifikansi sebesar 0,000. Artinya terdapat perbedaan sangat signifikan rata-rata persentase pemendekan fase larva Spodoptera litura menjadi pupa menurut konsentrasi dosis ekstrak batang mimba Azadirachta indica A. Juss. Perbedaan dosis ekstrak batang mimba antar perlakuan dosis memberikan pengaruh yang berbeda nyata terhadap pembentukan pupa Spodoptera litura. Hal ini menunjukkan bahwa terdapat pengaruh dosis ekstrak batang mimba Azadirachta indica A. Juss terhadap pemendekan fase larva Spodoptera litura menjadi pupa. 79 Gambar 2. Grafik persentase larva Spodoptera litura yang menjadi pupa Grafik di atas ini menunjukkan hasil dari jumlah perubahan larva Spodoptera litura yang menjadi pupa. Tujuan utama Pengendalian Hama Terpadu PHT bukanlah pemusnahan, pembasmian atau pemberantasan hama, tetapi pengendalian populasi hama agar tetap berada di bawah suatu tingkatan atau yang dapat mengakibatkan kerusakan atau kerugian ekonomik. Strategi PHT bukanlah eradikasi atau pemberantasan eradiction hama tetapi pembatasan containment. Pengendalian Hama Terpadu PHT mengakui bahwa ada suatu jenjang toleransi manusia terhadap kerusakan yang diakibatkan oleh hama. Pandangan yang menyatakan bahwa setiap individu hama yang ada di lapangan adalah berbahaya dan harus diberantas tidak sesuai dengan prinsip PHT Untung, 2001 : 18. Proses pengamatan setelah dilakukan penyemprotan dengan menggunakan ekstrak batang mimba Azadirachta indica A. Juss 100 28 12 20 40 60 80 100 120 17,5 20 22,5 Pestisida sintetis Persentase pupa Spodoptera litura 80 menunjukkan bahwa ekstrak batang mimba Azadirachta indica A. Juss tidak membunuh hama Spodoptera litura secara keseluruhan, hal ini terlihat oleh adanya pupa yang terbentuk, pembentukan pupa merupakan toleransi manusia terhadap hama, selain ini merupakan salah satu indikasi terjadinya perubahan perilaku dan terjadinya pemendekan siklus hidup. Seperti yang diketahui bahwa fase larva adalah fase saat aktivitas makan meningkat, salah satu tujuan peningkatan aktivitas makan tersebut adalah sebagai cadangan makanan sewaktu pembentukan pupa. Penjelasan sebelumnya menyebutkan bahwa pemberian ekstrak batang mimba Azadirachta indica A. Juss berdampak pada penurunan aktivitas makan larva, yang berujung pada kekurangan nutrisi. Kurangnya nutrisi secara langsung akan berdampak pada penyimpanan cadangan makanan yang tidak cukup selama pembentukan pupa yang mengakibatkan menurunnya kualitas pembentukan pupa. Apabila larva memasuki fase menjadi pupa, maka larva berpindah ke tanah bahkan ada yang berada di dalam tanah, hal ini bertujuan agar pupa yang terbentuk terlindungi dari sengatan matahari dan gangguan predator. Akibat kekurangan energi, maka larva tidak mampu bergerak atau melakukan perpindahan, sehingga kemungkinan pupa tidak terbentuk di permukaan bawah daun dan tulang-tulang daun. Hal ini didukung dengan ditemukannya pupa yang terbentuk di atas tanah dan di bawah tanah. 81 Sejatinya semua makhluk hidup mempunyai insting untuk melanjutkan kehidupannya. Akibat adanya perubahan lingkungan, larva melakukan upaya untuk mempertahankan keberlangsungan hidupnya dengan cara memperpendek fase larva menjadi pupa. Secara normal larva instar III menjadi pupa membutuhkan waktu 9-10 hari tetapi dalam pengamatan ini setelah aktivitas penyemprotan ekstrak batang mimba Azadirachta indica A. Juss, larva instar III menjadi pupa berlangsung dalam waktu 8 hari saja. Pupa yang nantinya akan menjadi ngengat tidak bersifat resisten terhadap pestisida nabati, karena pestisida nabati memiliki kriteria tidak menimbulkan hama yang resisten terhadap pestisida sehingga tidak perlu dilakukannya penambahan konsentrasi ekstrak secara berkala dan berkelanjutan. Hal ini bertolak belakang dengan cara kerja pestisida sintetis yang menimbulkan hama yang resisten terhadap pestisida sehingga untuk mendapatkan hasil yang sama harus meningkatkan dosis pestisida dan intensitas penyemprotan.

6. Uji Duncan Pengaruh Dosis Ekstrak Batang Mimba Azadirachta