60
menggunakan cara sederhana, untuk luasan terbatas dan dalam jangka waktu penyimpanan yang terbatas. Penelitian ini dengan menggunakan
batang mimba Azadirachta indica A. Juss sebagai bahan utama pembuatan pestisida nabati, karena di dalam batang mimba terdapat
bahan aktif berupa senyawa, azadirakhtin, salanin, dan meliatriol. Azadirakhtin tidak langsung mematikan serangga, tetapi melalui
mekanisme menolak makan, mengganggu pertumbuhan dan reproduksi serangga. Salanin bekerja sebagai penghambat makan serangga,
sedangkan meliantriol sebagai penolak serangga. Mekanisme kerja tanaman mimba tidak membunuh hama secara cepat, namun
mengganggu hama pada proses makan, pertumbuhan dan reproduksi. Peningkatan dosis ekstrak maka akan berpengaruh pada
banyaknya jumlah kandungan bahan aktif yang terdapat di dalam ekstrak batang mimba tersebut, dengan demikian kematian larva semakin banyak
dan juga jumlah larva Spodoptera litura yang menjadi pupa. Hal ini sesuai dengan pendapat Priyono 1994 dalam : Marhaeni 2001, bahwa
semakin tinggi konsentrasi dosis yang digunakan, maka kandungan bahan aktif dalam larutan lebih banyak sehingga daya racun pestisida
nabati ini semakin tinggi.
2. Data Hasil Uji Normalitas Mortalitas Larva Instar III Spodoptera litura
Hasil dari uji normalitas pengaruh dosis ekstrak batang mimba Azadirachta indica A. Juss terhadap mortalitas larva instar III
Spodoptera litura . Uji normalitas dilakukan untuk mengetahui apakah
61
distribusi sebuah data yang didapatkan mengikuti atau mendekati hokum sebaran normal, apabila sebaran data normal, maka teknik selanjutnya
yang digunakan yaitu dengan uji homogenitas. Tabel 4. Uji Normalitas Pengaruh Dosis Ekstrak Batang Mimba
Azadirachta indica A. Juss terhadap Mortalitas Larva Instar III Spodoptera litura.
Dosis Kolmogorov-Smirnov
a
Shapiro-Wilk Statistic
df Sig.
Statistic Df
Sig. Mortalitas 0
.473 5
.001 .552
5 .000
17,5 .300
5 .161
.883 5
.325 20
.241 5
.200 .821
5 .119
22,5 .231
5 .200
.881 5
.314 Pestisida
sintetis .473
5 .001
.552 5
.000
Berdasarkan Tabel 4 menunjukkan hasil uji normalitas diperoleh nilai signifikansi p sebesar 0,325 p0,05. Maka dapat disimpulkan
bahwa untuk data mortalitas larva instar III Spodoptera litura akibat pengaruh ekstrak dari batang mimba Azadirachta indica A. Juss
berdistribusi normal. Hal ini menunjukkan bahwa terdapat pengaruh dosis ekstrak batang mimba Azadirachta indica A. Juss terhadap mortalitas
larva instar III Spodoptera litura. Uji normalitas pada penelitian ini yaitu menggunakan uji Kolmogorov-Smirnov Test yang ditampilkan pada tabel 4
ini.
62
3. Data Hasil Uji Homogenitas Mortalitas Larva Instar III Spodoptera
litura
Hasil dari uji homogenitas pengaruh dosis ekstrak batang mimba Azadirachta indica A. Juss terhadap mortalitas larva instar III Spodoptera
litura . Uji homogenitas inin dilakukan untuk mengetahui apakah variansi
antara kelompok yang diuji berbeda atau tidak, variansinya homogen atau heterogen. Uji homogenitas pada penelitian ini menggunakan uji ANOVA.
Hasil uji homogenitas mortalitas larva instar III Spodoptera litura pada penelitian ini hasilnya berikut ini.
Tabel 5. Uji Homogenitas Pengaruh Dosis Ekstrak Batang Mimba Azadirachta indica A. Juss terhadap Mortalitas Larva Instar III
Spodoptera litura.
Levene Statistic
df1 df2
Sig. mortalitas Based on Mean
1.122 4
20 .374
Based on Median .556
4 20
.697 Based on Median
and with adjusted df .556
4 14.400 .698
Based on trimmed mean
1.140 4
20 .367
Berdasarkan Tabel 5 menunjukkan hasil uji homogenitas diperoleh nilai signifikansi p sebesar 0,367 p0,50. Maka dapat disimpulkan
bahwa untuk data mortalitas larva instar III Spodoptera litura akibat pengaruh ekstrak dari batang mimba Azadirachta indica A. Juss dapat
dikatakan data berasal dari populasi yang homogen.
4. Data Hasil Analisis Statistik Mortalitas Larva Instar III Spodoptera