64
4.1.1.2.1 Hasil Observasi
Pengambilan data observasi dilakukan selama proses pembelajaran menulis puisi dengan menggunakan media gambardengan teknik evaluasi
langsungpada siswa kelas V SD Negeri Bendan 2 Semarang. Pengambilan data observasi ini bertujuan untuk melihat respon perilaku siswa dalam menerima
pembelajaran menulis puisi dengan menggunakan media gambar berdasarkan teknik evaluasi langsung.
Objek sasaran yang diamati mdalam observasi siswa meliputi 11 perilaku siswa baik positif maupun negatif yang muncul saat pembelajaran berlangsung.
Adapun objek sasaran observasi meliputi: 1 kesungguhan siswa dalam mengikuti penjelasan guru, 2 keaktifan siswa bertanya tentang materi yang
diajarkan guru, 3 keaktifan siswa berkomentar tentang materi yang diajarkan guru, 4 keaktifan siswa menjawab pertanyaan dari guru, 5 kemauan siswa
membuat cacatan mengenai hal-hal penting, 6 sikap siswa saat belajar menulis puisi, 7 keterlibatan siswa dalam pembelajaran menulis puisi, 8 sikap siswa
dalam mengerjakan tugas membuat puisi berdasarkan gambar pantai yang diberikan oleh guru, 9 sikap siswa ketika beberapa siswa membacakan puisi di
depan kelas yang lain mendengarkan, 10 sikap siswa ketika memberikan penilaian puisi berdasarkan format penilaian yang ada, 11 sikap siswa ketika
menyampaikan kesulitan dan kemudahan ketika menulis puisi atau keaktifan siswa dalam mengadakan refleksi..
Pada siklus I ini melalui observasi dapat dideskripsikan beberapa perilaku siswa selama mengikuti proses pembelajaran menulis puisi dengan media gambar
65
berdasarkan teknik evaluasi langsung. selama melakukan kegiatan pembelajaran menulis puisi dengan menggunakan media gambar berdasarkan teknik evaluasi
langsung, tidak semua siswa mengikuti dengan baik. Peneliti menyadari hal tersebut , karena pola pembelajaran yang diterapkan peneliti merupakan hal baru
bagi mereka sehingga perlu proses untuk menyesuaikannya. Berdasarkan data yang ada diketahui bahwa sebagian besar siswa atau
sebanyak 60 dari jumlah siswa seluruhnya penuh konsentrasi memperhatikan penjelasan guru sisanya 40 kurang merespon penjelasan guru, mereka asyik
bicara sendiri dengan teman sebangku. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar dibawah ini.
Gambar 1. Kegiatan Awal Pembelajaran
Gambar diatas merupakan kegiatan awal pembelajaran. Selama kegiatan penelitian siklus I maupun siklus II guru pamong bertindak sebagai
pengawaspeneliti sekaligus pengamat kelas, tujuannya agar proses pembelajaran
66
dapat dikoreksi dan dipertanggung jawabkan. Pada foto tersebut tampak siswa bersungguh-sungguh dalam mengikuti proses pembelajaran.
Beberapa siswa yang memperhatikan penjelasan guru, sedikit bertanya dan pertanyaan siswa ini mengarah pada pemecahan masalah. Ada beberapa siswa
yang pasif, hal ini dimungkinkan karena siswa masih malu, kurang tertarik atau senang, grogi atau tidak berani, dan mungkin juga mereka tidak tau apa yang
ditanyakan. Sebagian besar siswa ini memilih diam dari pada bertanya. Kondisi yang seperti ini tentunya harus dicarikan solusi pemecahannya agar siswa secara
merata aktif bertanya ataupun berpendapat tanpa harus ragu ataupun malu. Masalah ini merupakan tugas bagi peneliti untuk memperbaikinya pada siklus
selanjutnya. Pada kegiatan inti pembelajaran, guru memberi tugas kepada siswa untuk
mengamati gambar pantai yang telah diberikan. Mereka sangat antusias sekali dalam menerima tugasnya. Setelah mereka mengamati gambar yang telah
diberikan, sebagian besar mereka mengerjakan menulis puisi dengan sungguh- sungguh, tetapi sebagian juga ada yang bermain, melamun, dan berbicara dengan
temannya. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar dibawah ini.
67
Gambar 2. Kegiatan Siswa Ketika Menulis Puisi
Gambar tersebut merupakan aktivitas siswa ketika menulis puisi. Mereka bersungguh-sungguh dan bersemangat. Setelah siswa selesai menulis puisi, guru
memberikan penilaian terhadap hasil kerja siswa. Dari kegiatan tersebut, bisa diidentifikasikan bahwa siswa sudah bisa membuat puisi, hal ini terlihat pada
penerapan unsur-unsur puisi. Dengan pemahaman tentang unsur-unsur puisi siswa sudah dapat menulis puisi pada saat pemberian materi telah selesai, tes menulis
puisi dilaksanakan untuk mengukur kadar kemampuan dan pemahaman siswa dalam menulis puisi yang sudah diajarkan oleh guru. Sebanyak 20 siswa atau 54
siswa terlihat senang hati mengungkapkan apa yang dipikirkan dan dirasakan. Sebanyak 17 siswa atau 46 masih terlihat kurang bersemangat dalam
mengerjakan tes menulis puisi. Berdasarkan pengamatan secara keseluruhan dapat disimpulkan bahwa
perilaku belajar yang negatif atau kurang kondusif masih menonjol. Siswa belum dapat menyesuaikan pada pembelajaran yang telah diterapkan oleh guru. Keadaan
68
ini merupakan masalah besar yang harus dipecahkan peneliti. Rencana pembelajaran pada siklus berikutnya tentunya harus lebih dimatangkan lagi agar
perilaku belajar yang negatif tergeser menjadi perilaku belajar yang positif.
4.1.1.2.2 Hasil Jurnal