58
dikarenakan media gambar dalam pembelajaran tersebut yang digunakan guru baru dirasakan oleh siswa sehingga pola pembelajaran guru merupakan proses
awal bagi siswa untuk menyesuaikan diri dalam pembelajaran. Hasil tes tersebut merupakan jumlah skor empat aspek keterampilan
menulis puisi yang diujikan meliputi: 1 kesesuaian antara isi dengan tema, 2 pilihan kata atau diksi penggunaan kata konkret, 3 verifikasi rima, dan 4
tipografi.
4.1.1.1.1 Hasil Tes Menulis Puisi Aspek Kesesuaian Isi dengan Tema Gambar Siklus I
Penilaian aspek kesesuaian isi dengan tema difokuskan pada kesesuaian isi dengan tema yang diangkat. Hasail penilaian tes ketepatan isi puisi dengan tema
dapat dilihat pada tabel 4. No Kategori Rentang
Skor Frekuensi
Bobot Skor
Persen Rata-rata
1. 2.
3. 4.
Sangat baik Baik
Gukup Kurang
21-30 16-20
6-15 0-5
18 7
8 4
513 140
120 20
48,6 18,9
21,6 10,8
= jumlah nilai f
= 793 37
= 21,43 Sangat baik
Jumlah 37 793 100
Tabel 4. Perolehan Nilai Aspek Kesesuaian Isi Puisi dengan Tema Gambar Siklus I
Data pada tabel 4 menunjukkan bahwa katerampilan menulis puisi untuk kategori sangat baik yang diperoleh siswa pada aspek kesesuaian isi dengan tema
59
gambar skor 21-30 atau skor maksimal dicapai 20 siswa atau sebesar 48,6. Kategori baik skor 16-20 dicapai oleh 7 siswa atau sebesar 18,9. Kategori cukup
skor 6-15 dicapai 8 siswa atau sebesar 21,6. Sementara siswa yang mendapat skor 0-5 yang masuk kategori kurang sebanyak 4 siswa atau 10,8. Jadi rata-rata
klasikal pada aspek kesesuaian isi dengan tema gambar dalam menulis yaitu 21,43. penjelasan tersebut dapat disimpulkan bahwa siswa cukup paham terhadap
tema yang diberikan oleh guru yaitu tema berdasarkan gambar yang diamati oleh siswa, dan harapannya siswa mampu mengembangkan segala gagasan atau
menerangkan perasaannya pada saat iti terhadap gambar yang diamati.
4.1.1.1.2 Hasil Tes Menulis Puisi Aspek Diksi Penggunaan Kata Konkret dan Majas Siklus I
Penilaian aspek penggunaan diksi difokuskan pada pilihan kata, penggunaan kata konkret dan majas yang digunakan dalam puisi tersebut. Aspek
diksi penggunaan kata konkret dan majas untuk memperoleh keindahan atau nilai estetis dalam puisi. Hasil penilaian tes diksi penggunaan kata konkret dan
majas pada puisi yang dipergunakan siswa dalam menulis dapat dilihat pada tabel 5 berikut.
No. Kategori Rentang Skor
Frekuensi Bobot Skor
Persen Rata-rata
1. 2.
3. 4.
Sangat baik Baik
Cukup Kurang
21-30 16-20
6-15 0-5
7 17
8 5
183 332
114 25
18,9 45,9
21,6 13,5
= jumlaj nilai f
= 654 37
= 17,67 Baik
60
37 654
100
Tabel 5. Hasil Tes Aspek Diksi Penggunaan Kata Konkret dan Majas Siklus I
Data pada tabel 5 menunjukkan bahwa keterampilan menulis puisi untuk kategori sangat baik, diksi penggunaan kata konkret dan majas skor 21-30 atao
skor maksimal dicapai 7 siswa atao sebesar 18,9. kategori baik skor 16-20 dicapai oleh 17 siswa atau sebesar 45,9. Kategori cukup skor 6-15 dicapai 8 siswa atau
sebesar 21,6. Kategori kurang skor 0-5 dicapai 5 siswa atau sebesar 13,5. Jadi rata-rata klasikal pada aspek diksi penggunaan kata konkret dan majas dalam
menulis puisi yaitu 17,67. dengan demikian, dapat dikatakan bahwa kemampuan siswa dalam memilih diksi pada puisinya bisa dikatakan siswa mulai mampu
memahami dan menggunakan diksi dengan baik.
4.1.1.1.3 Hasil Tes Menulis Puisi Aspek Pemanfaatan Verivikasi Rima Siklus I