Pemilihan Media Gambar dalam Pembelajaran

22

2.2.2.4 Pemilihan Media Gambar dalam Pembelajaran

Gambar adalah media yang sering dipakai atau dipergunakan dimana- mana. Gambar adalah salah satu jenis bahasa yang memungkinkan terjadinya komunikasi. Ia merupakan jenis bahasa yang diekspresikan melalui tanda dan simbol. Gambar merupakan bahasa yang umum, yang dapat dimengerti dan dapat dinikmati dimana-mana. Penuangan gagasan dalam sebuah gambar harus memperhatikan tatanan bagian-bagian yang akan ditampilkan. Tatanan bagian itu harus dapat men ampilkan gambar yang dapat dimengerti, dapat dibaca, dan dapat menarik perhatian sehingga ia mampu menyampaikan pesan yang diinginkan. Gambar menurut Edgar Dale Arsyad 2006:40 mengemukakan bahwa gambar dapat mengalihkan pengalaman belajar dari taraf belajar dengan lambang kata-kata ke taraf yang lebih konkret. Misalnya, guru akan menjelaskan hutan tropis, bagi siswa yang belum pernah melihat hutan tropis, dengan memperlihatkan gambarnya. Cara itu lebih efektif agar siswa dapat memahami bagaimana hutan ttropis teersebut, daripada bila hanya mendengar uraian guru secara lisan saja. Media ini lebih praktis dan lebih mudah digunakan. Gambar ini digunakan oleh guru untuk memberikan gambaran tentang manusia, tempat atau segala sesuatu sehingga penjelasan guru lebih konkret dari pada hanya diuraikan dengan kata-kata. Melalui gambar orang menerjemahkan ide-ide abstrak dalam bentuk yang lebih realistik. Levie dan Lentz Arsyad 2006:8 yang menyoroti hasil penelitian tentang belajar melalui stimulus gambar menyimpulkan bahwa stimulus gambar 23 membuahkan hasil yang lebih baik untuk tugas-tugas seperti mengingat, mengenali, mengingat kembali, dan menghubung-hubungkan fakta dan konsep. Berdasarkan beberapa pengertian di atas, maka dapat ditarik simpulan bahwa media gambar adalah tiruan barang orang, binatang, tumbuhan dan sebagainya merupakan alat yang digunakan untuk mengefektifkan komunikasi dan interaksi antara guru dan siswa dalam proses pendidikan dan pengajaran disekolah. Dari penjelasan tersebut, peneliti menggunakan media gambar sebagai media pembelajaran menulis puisi.

2.2.2.5 Fungsi Media Gambar dalam Pembelajaran

Dokumen yang terkait

ANALISIS KOMPARATIF PENDAPATAN DAN EFISIENSI ANTARA BERAS POLES MEDIUM DENGAN BERAS POLES SUPER DI UD. PUTRA TEMU REJEKI (Studi Kasus di Desa Belung Kecamatan Poncokusumo Kabupaten Malang)

23 307 16

PENYESUAIAN SOSIAL SISWA REGULER DENGAN ADANYA ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS DI SD INKLUSI GUGUS 4 SUMBERSARI MALANG

64 523 26

STRATEGI PEMERINTAH DAERAH DALAM MEWUJUDKAN MALANG KOTA LAYAK ANAK (MAKOLA) MELALUI PENYEDIAAN FASILITAS PENDIDIKAN

73 431 39

PEMAKNAAN MAHASISWA TENTANG DAKWAH USTADZ FELIX SIAUW MELALUI TWITTER ( Studi Resepsi Pada Mahasiswa Jurusan Tarbiyah Universitas Muhammadiyah Malang Angkatan 2011)

59 326 21

KONSTRUKSI MEDIA TENTANG KETERLIBATAN POLITISI PARTAI DEMOKRAT ANAS URBANINGRUM PADA KASUS KORUPSI PROYEK PEMBANGUNAN KOMPLEK OLAHRAGA DI BUKIT HAMBALANG (Analisis Wacana Koran Harian Pagi Surya edisi 9-12, 16, 18 dan 23 Februari 2013 )

64 565 20

PENERAPAN MEDIA LITERASI DI KALANGAN JURNALIS KAMPUS (Studi pada Jurnalis Unit Aktivitas Pers Kampus Mahasiswa (UKPM) Kavling 10, Koran Bestari, dan Unit Kegitan Pers Mahasiswa (UKPM) Civitas)

105 442 24

STRATEGI KOMUNIKASI POLITIK PARTAI POLITIK PADA PEMILIHAN KEPALA DAERAH TAHUN 2012 DI KOTA BATU (Studi Kasus Tim Pemenangan Pemilu Eddy Rumpoko-Punjul Santoso)

119 459 25

HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI TENTANG DESAIN KEMASAN PRODUK DENGAN INTENSI MEMBELI

9 123 22

PERBEDAAN SIKAP KONSUMTIF REMAJA YANG TINGGAL DENGAN ORANG TUA UTUH DAN ORANG TUA TUNGGAL

7 140 2

MOTIVASI BERTINDAK KRIMINAL PADA REMAJA(STUDI DI LEMBAGA PEMASYARAKATAN ANAK BLITAR)

3 92 22