12
BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORETIS
2.1 Kajian Pustaka
Penelitian tentang pembelajaran sastra terutama menulis puisi telah banyak dilakukan, antara lain oleh Hasyim 2001, Fatoni 2002, Arintoko
2004, Gamar Fauziyah 2006. Hasyim 2001 dalam penelitiannya yang berjudul Kemampuan Menulis
Puisi yang Bertemakan Pengalaman Pribadi dengan Metode Karya Wisata di SLTP Muhammadiyah 7 Pegandon Tegal menemukan bahwa metode karya wisata
merupakan salah satu metode yang mampu meningkatkan keterampilan menulis puisi. Selain itu metode karya wisata merupakan metode yang mampu
menciptakan suasana pembelajaran menjadi kondusif dan menyenangkan bagi siswa. Hal tersebut membuat siswa mau belajar secara kontekstual melihat benda
atau objek secara langsung sehingga tertarik untuk belajar. Sementara itu, Fatoni 2002 dalam skripsinya yang berjudul
Kemampuan Menulis Puisi dengan Metode Karya Wisata Pada Siswa Kelas II MA Nahdlatus Shibban Sayung Kabupaten Demak menyimpulkan nilai rata-rata
skor pada hasil tindakan prasiklus sebesar 64,3; pada tindakan siklus I rata-rata skor sebesar 73,5; pada tindakan siklus II rata-rata 78,3. Ini berarti ada
peningkatan sebesar 1,45 dari tes awal siklus I, sedangkan dari siklus I ke siklus II meningkat sebesar 1,63. Dilihat dari hasil prestasi siswa yang telah dicapai
membuktikan bahwa metode karya wisata merupakan metode yang dapat meningkatkan keterampilan menulis puisi pada siswa.
13
Arintoko 2004 dalam penelitiannya yang berjudul Peningkatan Keterampilan Menulis Puisi Diaphan Siswa Kelas V SD PL Santo Yusup
Semarang Melalui Metode Karya Wisata 20032004 menunjukkan adanya peningkatan keterampilan menulis puisi diaphan melalui metode karya wisata.
Besarnya peningkatan itu dapat dilihat dari hasil tes siklus I sebesar 10,0 atau 67 dan pada siklus II sebesar 11,2 atau 75. Ini berarti mengalami peningkatan
sebesar 1,2 point atau 8. Berdasarkan penelitian nontes juga diperoleh satu yaitu banyak siswa yang merasa senang mengikuti pembelajaran dengan metode karya
wisata. Gamar Fauziyah 2006 dalam penelitian yang berjudul Peningkatan
Kemampuan Menulis Puisi dengan Teknik Pengamatan Objek Secara Langsung pada Siswa Kelas VII F SMP Negeri 16 Semarang menyimpulkan bahwa nilai
rata-rata skor pada hasil tes pratindakan sebesar 64,56. pada tindakan siklus II rata-rata skor sebesar 82,84. berdasarkan hasil penelitian tersebut terlihat bahwa
tyeknik pengamatan objek secara langsung efektif untuk meningktkan keterampilan siswa SMP dalam menulis puisi. Penelitian ini mempunyai
keterkaitan dengan penelitian yang dilakukan peneliti yaitu sama-sama menulis kreatif puisi. Hanya berbeda tempat, metode pembelajaran yang digunakan
berbeda.
14
2.2 Landasan Teoretis 2.2.1 Puisi