Garam Bahan Tambahan Pembuatan Kerupuk

commit to user penyekat pembungkus tidak dianggap sebagai kotoran.

2. Garam

Garam merupakan salah satu bahan yang paling penting dalam proses pembuatan kerupuk. Fungsi penambahan garam dalam adonan adalah sebagai penambah cita rasa dan mempertahankan struktur adonan yang akan menentukan kualitas produk. Penambahan garam pada konsentrasi tertentu berfungsi sebagai penambah cita rasa pada pangan. Pemberian garam sangat penting karena garam berperan terutama untuk efek rasa, disamping itu juga untuk meningkatkan adonan Soeparno, 1992. Menurut Hudaya dan Daradjat 1980 dalam industri makanan, fungsi utama dari garam adalah sebagai pemberi rasa. Kualifikasi mutu garam adalah : a Bersih bebas dari bahan-bahan yang tidak dapat larut b Bebas dari zat kimia c Halus dan tidak bergumpal-gumpal d Cepat larut Garam sebagai bahan tambahan makanan berperan untuk menambah cita rasa produk akhir. Garam mempengaruhi aktivitas air dari bahan dengan menyerap air sehingga aktivitas air menurun dengan menurunnya kadar air. Konsentrasi rendah 1-3 garam tidak bersifat membunuh mikroorganisme, tetapi hanya sebagai bumbu yang dapat memberi cita rasa gurih pada bahan pangan. Pertama-tama garam akan berperan sebagai penghambat selektif pada mikroorganisme pencemar tertentu. Mikroorganisme pembusuk atau proteolitik dan juga pembentuk spora adalah yang paling mudah terpengaruh walau dengan kadar garam rendah sekalipun yaitu sampai 6. Mikroorganisme patogenik, termasuk Clostridium botulinum dengan pengecualian pada commit to user Streptococcus aureus dapat dihambat dengan konsentrasi garam 10- 12 Buckle, et al, 1987. Syarat mutu garam konsumsi dapat dilihat pada Tabel 2.10 Tabel 2.10. Syarat Mutu Garam Konsumsi SNI 01-4076-1999 No. Jenis Uji Syarat Mutu I Mutu II 1 Natrium chlorida NaCl Min. 94,7 Min 94,4 2 Air Max. 5 Max 10 3 Iodium sebagai KIO3 40 ppm ± 25 Negatif 4 Oksida besi Fe2O3 100 ppm 100 ppm 5 Kalsium dan magnesium sebagai Ca Max 1 Max 2 6 Sulfat SO4 Max 2 Max 2 7 Bagian yang tak larut dalam air Max 0,5 Max 1 8 Logam-logam berbahaya Pb, Hg, Cu, dan As NegatiF Negatif 9 Warna Putih Putih 10 Rasa Asin Asin 11 Bau Tidak berbau Tidak berbau Sumber: SNI 01-4076-1999 Mutu I : Garam konsumsi yang beryodium Mutu II : Garam konsumsi yang tidak beryodium

3. Penyedap Rasa