commit to user
Nama umum atau nama dagangnya adalah Waluh. Kalau nama dagang didaerah Sumatera adalah Labu Kuning Melayu
atau lebih di kenal dengan nama buah Perenggi, orang di Pulau Jawa menyebutnya Waluh. Kalau di Negara Eropa menyebutnya
Pumpkin Anonim
b
, 2012. Waluh, salah satu tanaman yang dapat dimanfaatkan
sebagai pewarna pangan. Daging waluh mengandung zat pewarna alami terutama kuning atau merah. Kandungan pewarna pada
daging waluh yang berumur tua lebih banyak dibanding pada daging waluh yang masih muda. Daging waluh merupakan bagian
tanaman yang berguna sebagai sumber pewarna alami. Pewarna waluh sangat nyata pada waluh yang berdaging kuning atau
kemerahan. Namun, tidak umum waluh diekstrak untuk memperoleh warna tersebut. Pemanfaatan pewarna makanan dari
waluh ditempuh dengan cara mencampurkan daging waluh kedalam bahan panagan yang akan diwarnai Setijo, 2009.
1.2 Jenis- Jenis Labu kuning
Tanaman labu kuning berasal dari Ambon Indonesia. Ada lima spesies labu yang umum dikenal, yaitu
Cucurbita maxima Duchenes, Cucurbita ficifolia Bouche, Cucurbita mixta, Cucurbita
moschata Duchenes, dan Cucurbita pipo L.
Kelima spesies cucurbita tersebut di Indonesia disebut labu kuning waluh, karena
mempunyai ciri-ciri yang hampir sama. Di Indonesia sudah terdapat beberapa jenis dan varietas
waluh antara lain varietas lokal dan beberapa varietas introduksi
dari berbagai negara seperti Taiwan, Jepang, dan lain-lain. Varietas lokal yang sering ditanam oleh para petani adalah sebagai berikut:
a. Jenis bokor atau creme
Ciri-ciri buahnya adalah sebagai berikut: terdapat alur, berbentuk bulat pipih, batang bersulur panjang 3-5 m; warna
commit to user
daging buah kuning, tebal, rasanya gurih, manis, berdaging halus dan padat, beratnya dapat mencapai 4-5 kg atau lebih.
b. Jenis kelenting
Jenis waluh ini mempunyai ciri-ciri sebagai berikut: buah berbentuk lonjong oval, memanjang, kulitnya berwarna
kuning, daging buah juga berwarna kuning, beratnya dapat mencapai 2-5 kgbuah; sulurnya panjang 3-5 m, masa panen
antara 4,5-6 bulan. c.
Jenis ular Waluh jenis ini mempunyai ciri-ciri sebagai berikut:
buahnya panjang ramping, warna daging buah kuning, beratnya 1-3 kgbuah; beberapa jenis waluh ular tertentu kadang-kadang
buahnya kasar dan rasanya tidak enak. d.
Jenis introduksi Jenis waluh Taiwan, jenis waluh Hai Je Pi atau
Vegetable Speghetty Squashh, jenis waluh Australia dan jepang, dan jenis waluh Amerika Sudarto, 1990.
1.3 Biologi Tanaman Labu kuning
Secara biologi tanaman labu kuning dapat dijelaskan sebagai berikut Sudarto,1990 :
Gambar 2.1 Tanaman Labu Kuning
commit to user
a. Batang waluh
Batang waluh merambat atau menjalar, cukup kuat, bercabang banyak, berbulu agak tajam, panjang batang dapat
mencapai 5-10 meter, bahkan di Amerika waluh musim dingin jenis butternut dapat merambat sampai 500 meter.
b. Daun
Bentuk daun waluh menyirih, ujungnya agak runcing, tulang daun tampak jelas, berbulu halus dan agak lembek sehingga bila
terkena sinar matahari agak layu. Waluh termasuk berdaun lebar, garis tengahnya dapat mencapai 20 cm, berwarna hijau atau agak
abu-abu. Letak daun berselang-seling diantara batang; panjang
tangkai daun 15-20 cm.
c. Bunga
Bunga waluh berbentuk lonceng dan berwarna kuning. Bunga waluh bersifat uniseksual-monoesius, yakni dalam satu rumpun
bunga terdapat bunga jantan dan bunga betina. Bakal buah terdapat pada pangkal bunga betina, sedangkan pada bunga jantan tidak
terdapat bakal buah. bunga jantan mempunyai tangkai tipis tetapi panjang. Bunga jantan biasanya muncul pertama kali sewaktu
tanaman berumur 1-1,5 bulan; kemudian disusul oleh bunga betina. Jumlah bunga jantan lebih banyak daripada bunga bunga betina.
Penyerbukan bunga waluh dapat terjadi karena angin atau serangga. Beberapa jenis waluh tertentu bunganya berumah satu, yakni dalam
satu bunga terdapat bunga jantan dan bunga betina. d.
Buah Buah waluh terdiri dari lapisan kulit luar yang keras dan
lapisan daging buah yang merupakan tempat timbunan makanan. Dalam daging buah inilah terkandung beberapa vitamin antaralain :
Vitamin C, Vitamin A dan Vitamin B. Buah waluh berwarna kuning, keputih-putihan atau kuning kemerah-merahan; buah waluh yang
masih muda berwarna hijau. Bentuknya bermacam-macam
commit to user
tergantung dari jenisnya: ada yang berbentuk bokor bulat pipih dan beralur, berbentuk oval,berbentuk panjang dan berbentuk piala.
e. Akar
Setelah biji waluh berkecambah akan keluar akar pertama dan daun tunas, kemudian disusul dengan keluarnya akar-akar rambut
yang makin lama makin banyak. Panjang akar waluh dapat mencapai 40 cm atau radius 30-30cm.
1.4 Sifat Kimiawi Labu kuning