Mengaburkan informasi Implikatur Dalam Pelanggaran Prinsip Kerjasama
                                                                                59 Client : iya.
Driss : Cest bon. Cest moi. 2 heures que jattends. Driss : baik. Itu aku. Dua jam aku menunggu.
Percakapan  terjadi  di  ruang  tunggu  wawancara  kerja  antara  Philippe, Yvonne  dan  Client.  Yvonne  sedang  memanggil  nama  peserta  wawancara  kerja.
Driss yang sudah menunggu lama, kemudian menyerobot antrian. Setting and scene S, dialog dilakukan di ruang tunggu untuk wawancara
kerja. Participants P, penutur dialog adalah Yvonne, Client dan Driss. Ends E, tuturan Driss bertujuan untuk menerobos antrian wawancara pekerjaan, karena ia
tidak sabar menunggu. Act sequences A, Driss berada di rumah Philippe untuk mengikuti  wawancara  pekerjaan.  Saat  itu,  Driss  sedang  menunggu  antrian
wawancara pekerjaan. Ketika ada panggilan antrian wawancara untuk orang lain, Driss  menerobos  masuk  ruang  wawancara  karena  ia  tidak  sabar  menunggu
antriannya. Pada gambar pada adegan 11.10-03, terlihat bahwa Driss mendahului peserta wawancara yang lain sambil mengatakan bahwa dia sudah selama dua jam
menunggu  dan  itu  adalah  gilirannya.  Yvonne  dan  peserta  wawancara itu terlihat kaget  dengan  tindakan  Driss.  Key  K,  Yvonne  memanggil  peserta  wawancara
dengan nada biasa, dan Driss mengatakan kalimat “Cest bon. Cest moi. 2 heures
que  ja ttends”  dengan  nada  memaksa.  Instrumentalities  I,  dialog  dilakukan
secara  lisan.  Norms  N,  tuturan  Driss  melanggar  maksim  kualitas,  karena  Driss tidak menjawab dengan sebenar-benarnya. Tuturan Driss yang melanggar maksim
kualitas  itu  memiliki  maksud  yang  terkandung  yaitu  menyatakan  rasa  marah, karena ia sudah menunggu selama 2 jam, namun belum juga dipanggil. Genre G,
bentuk penyampaian pesan dengan menggunakan dialog.
60 Implikatur  percakapan  menyatakan  rasa  marah  pada  tuturan  29  dapat
dilihat  pada  unsur  Keys  K  dan  Act  sequences  A.  Driss  sedang  menunggu antrian  wawancara  pekerjaan  di  rumah  Philippe,  dan  Driss  sudah  menunggu
selama  2 jam.  Akhirnya  Driss  tidak  sabar  dan  mulai  menerobos  antrian,  dengan mengatakan
“Cest bon. Cest moi. 2 heures que jattends”. Tuturan Driss tersebut diucapkan dengan nada tinggi, sehingga membuat peserta lain kaget dan bingung.