Menyatakan rasa kagum Implikatur Dalam Pelanggaran Prinsip Kerjasama

83 Percakapan dilakukan oleh Philippe dan perawat barunya. Percakapan di atas terjadi di ruang makan. Perawat baru Philippe akan menyuapi Philippe. Namun, Philippe meminta rokok kepada perawat barunya. Perawat baru itu tidak memiliki rokok dan menasihati Philippe soal rokok. Kemudian, Philippe pergi meninggalkan perawat barunya. Setting and scene S, dialog dilakukan di ruang makan. Participants P, penutur dialog adalah Philippe dan seorang perawat baru. Ends E, Perawat baru Philippe peduli terhadap kesehatan Philippe. Act sequences A, Philippe telah memiliki seorang perawat baru, setelah Driss keluar dari pekerjaannya. Perawat barunya akan menyuapi makanan untuk Philippe, namun Philippe malah meminta rokok kepada perawat barunya. Perawat baru itu tidak memilikinya dan menasihati Philippe demi kesehatannya dengan bertutur “Je ne fume pas. Enfin, je ne fume plus. Jai arrêté il y a peu. Et, pour vous, ce n’est pas conseillé. Si on ne fait pas de sport, poumon, respiration, souffle...”. Philippe yang tidak menyukai perawat barunya itu, akhirnya Philippe pergi meninggalkannya. Dalam gambar pada adegan 125.01-35, terlihat ekspresi tidak suka pada raut wajah Philippe. Key K, Philippe berdialog dengan serius, perawat baru berdialog dengan gugup, karena ia takut terhadap Philippe. Instrumentalities I, dialog dilakukan secara lisan. Norms N, tuturan perawat baru itu melanggar maksim kuantitas, karena ia memberikan informasi yang berlebihan yang tidak dibutuhkan oleh Philippe. Tuturan perawat baru yang melanggar maksim kuantitas memiliki maksud untuk menyatakan kepeduliannya pada kesehatan Philippe. Genre G, bentuk penyampaian pesan dengan menggunakan dialog. 84 Implikatur percakapan dapat dilihat pada unsur act sequences A perawat baru Philippe akan menyuapi makanan padanya, namun Philippe malah meminta rokok pada perawat barunya itu. Perawat baru Philippe yang merasa memiliki tanggung jawab untuk menjaga kesehatan Philippe memberikan nasihat padanya. Tuturan perawat baru Philippe “Je ne fume pas. Enfin, je ne fume plus. Jai arrêté il y a peu. Et, pour vous, ce n’est pas conseillé. Si on ne fait pas de sport, poumon, respiration, souffle... ” memiliki implikatur menyatakan rasa kepedulian. Tuturan perawat baru Philippe itu tidak didengarkan oleh Philippe, karena Philippe pergi meninggalkan perawatnya begitu saja. 85

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian mengenai pelanggaran prinsip kerjasama pada film Intouchables karya Olivier Nakache dan Eric Toledano, maka dapat disimpulkan beberapa hal sebagai berikut. 1. Dalam film Intouchables karya Olivier Nakache dan Eric Toledano terdapat empat jenis pelanggaran prinsip kerjasama yang dilakukan para tokoh, yaitu 1 pelanggaran maksim kuantitas 5 tuturan, 2 pelanggaran maksim kualitas 11 tuturan, 3 pelanggaran maksim relevansi 10 tuturan, 4 pelanggaran maksim pelaksanaan 3 tuturan. 2. Dalam film Intouchables karya Olivier Nakache dan Eric Toledano terdapat 14 implikatur yang terkandung dalam pelanggaran prinsip kerjasama. Implikatur yang terkandung dalam pelanggaran prinsip kerjasama, yaitu 1 menyatakan kepedulian, 2 menyatakan kagum, 3 mengganggu orang lain, 4 membanggakan diri sendiri, 5 mengejek, 6 memberikan penawaran, 7 mengaburkan informasi, 8 menyatakan rasa marah, 9 menyatakan tujuan kedatangan, 10 mencairkan suasana, 11 menutupi informasi, 12 menyatakan ketidakpedulian, 13 mengalihkan pembicaraan, 14 menyanggah. 3. Pelanggaran prinsip kerjasama yang terjadi pada film Intouchables dilakukan bukan semata-mata untuk melanggar kaidah bahasa. Pelanggaran prinsip kerjasama dilakukan oleh para tokoh dalam film Intouchables, karena penutur memiliki maksud yang terkandung dan ingin disampaikan kepada mitra