Pelanggaran maksim relevansi Pelanggaran Prinsip Kerjasama
23 Pemahaman yang dilakukan secara tidak langsung yaitu dengan menggunakan
kata-kata yang tersirat. Brown dan Yule 1983: 31 menjelaskan bahwa The term implicature is used by Grice 1975 to account for what a speaker can imply,
suggest, or mean, as distinct from what the speaker literally says. Istilah implikatur digunakan oleh Grice 1975 untuk menjelaskan bahwa pembicara
dapat menyiratkan, menyarankan, atau berarti, berbeda dari apa yang pembicara katakan secara harfiah. Rahardi 2005: 43, juga mengemukakan bahwa di dalam
implikatur, hubungan antara tuturan yang sesungguhnya dengan maksud yang tidak dituturkan itu bersifat tidak mutlak. Inferensi maksud tuturan itu yang harus
didasarkan pada konteks situasi tutur yang mewadahi munculnya tuturan tersebut. Levinson 1983: 97-100 mengungkapkan bahwa implikatur memiliki
empat konsep dasar, yaitu 1 implicature stands as a paradigmatic example of the nature and power of pragmatic explanations of linguistic phenomena. 2
important contribution made by the notion of implicature is that it provides some explicit account of how it is possible to mean more than what is actually
„said‟. 3 the notion of implicature seems likely to effect substantial simplifications in both the structure and the content of semantic descriptions.
4 implicature, or at least some closely related concept, seems to be simply essential if various basic facts about language are to be accounted for
properly.
Menurut Grice 1975: 307 implikatur dibedakan menjadi dua macam, yaitu conventional implicatures implikatur konvensional dan non-conventional
implicatures implikatur percakapan. Yule 1996: 45 mengungkapkan conventional implicatures are not based on the cooperative principle or the
maxims. They don‟t have to occur in conversation, and they don‟t depend on special contexts for their interpretation. Implikatur konvensional tidak didasarkan
pada prinsip kerjasama atau maksim-maksim. Mereka tidak harus terjadi dalam percakapan, dan mereka tidak bergantung pada konteks khusus untuk
24 menginterpretasikannya. Non-conventional implicatures implikatur percakapan,
Cutting 2008: 34 mengemukakan bahwa the meaning conveyed by speakers and recovered as a result of the hearer‟s inferences is known as conversational
implicature. Makna yang disampaikan oleh pembicara dan ditemukan sebagai hasil dari kesimpulan pendengar dikenal sebagai implikatur percakapan.
Berdasarkan uraian para ahli di atas, dapat disimpulkan bahwa implikatur memiliki maksud 1 menyatakan kepedulian, 2 menyatakan kagum, 3
mengganggu orang lain, 4 membanggakan diri sendiri, 5 mengejek, 6 memberikan penawaran, 7 mengaburkan informasi, 8 menyatakan rasa marah, 9
menyatakan tujuan kedatangan, 10 mencairkan suasana, 11 menutupi informasi, 12 menyatakan ketidakpedulian, 13 mengalihkan pembicaraan, dan 14
menyanggah, yang akan dijadikan acuan dalam pembahasan.