7
BAB II KAJIAN TEORI
A. Pengertian Perkembangan
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia 2012, perkembangan adalah perihal berkembang. Sedangkan kata “berkembang” memiliki arti
menjadi besar, luas, banyak. Hurlock dalam Izzaty, dkk. 2008:1, menyatakan bahwa
perkembangan merupakan pola individu yang berawal dari pada konsepsi dan berlanjut sepanjang siklus kehidupan manusia yang
terjadi akibat kematangan dan pengalaman. Perkembangan cenderung lebih bersifat kualitatif yang dalam hal ini berkaitan dengan suatu proses
pematangan, Izzaty, dkk 2008:3. Dapat diartikan pula bahwa perkembangan merupakan suatu proses perubahan yang terjadi secara
progresif dan kontinyu kesinambungan.
Dari pendapat tersebut dapat disimpulkan bahwa pengertian perekembangan adalah perubahan yang menuju ke arah yang lebih
sempurna dari proses terbentuknya dan berlangsung secara terus menerus. Dalam hal ini dimaksudkan bahwa kerajinan tenun songket telah mengalami
banyak perubahan yang sangat mencolok. Perkembangan dari dulu hingga sekarang baik dari segi pengrajin sebagai pelaku utama, bentuk kain, hingga
fungsinya. Tak hanya itu, dari segi motif tenun songket juga mengalami perkembangan. Pengembangan bentuk motif atau variasi-variasinya selalu
merujuk kepada bentuk dasar dan nilai yang dikandungnya. Dengan
8
demikian, pengembangan variasinya tak menyimpang dari asalnya dan nilainya yang masih melekat, bahkan semakin kokoh. Tenun songket klasik
banyak memakai warna gelap seperti hitam dan coklat. Namun dalam perkembangannya, saat ini tenun yang diproduksi banyak menggunakan
warna-warna cerah seperti merah, kuning, ungu, dan biru. Hal ini disebabkan karena mengikuti perkembangan jaman dan tren agar kain tenun
songket tetap dapat dinikmati.
B. Pengertian Kerajinan
Indonesia terkenal dengan banyaknya budaya, suku, dan agama. Hal tersebut menjadikan Indonesia sebagai tujuan destinasi para wisatawan
mancanegara. Karena keunikannya, Indonesia banyak mendapatkan apresiasi dari para turis yang datang ke Indonesia setelah mengetahui
keanekaragaman yang ada di Indonesia terutama pada bidang seni dan budaya. Dari banyaknya seni budaya yang berkembang di Indonesia, yang
paling banyak menyedot perhatian adalah seni kerajian seni kriya. Kerajinan yang ada di Indonesia diantaranya adalah kerajinan logam,
kerajinan kulit, kerajinan kayu, kerajian keramik, kerajinan batik dan tekstil, serta masih banyak kerajinan yang lainnya.
Seni kerajinan atau seni kriya memiliki nilai artistik hasil keterampilan tangan manusia, Ali Sulchan, 2011:21. Istilah kerajinan atau
kriya sudah tidak asing lagi, mudah didengar, mudah diingat, mudah diucapkan, relatif dilakukan, dan kegiatan kriya banyak di temui di sekitar