54
Dalam bahasa Sumbawa, piyo berarti burung. Piyo di sini merupakan sebagai simbol dewa. Karena pada saat itu, akibat pengaruh Hindu para
Raja atau Sultan Sumbawa dianggap sebagai titisan dewa. Hal ini terlihat dari pemakaian nama Dea Dewa untuk keturunan Raja atau Sultan
Sumbawa. Motif ini masuk dalam kategori kere’ alang sasir. Motif piyo
menjadi motif utama. sedangkan motif manusia dengan ukuran kecil dan motif lasuji menjadi motif pendukungnya. Umumnya tenun songket jenis
ini menggunakan warna hitam dan merah pada bgian alu’nya. Dan untuk
motif biasanya menggunakan benang berwarna emas.
8. Motif Jajar Kemang Baleno
Gambar VIII : Motif Jajar Kemang Baleno Sumber : Dokumen pribadi, 2016
55
Motif jajar kemang baleno merupakan motif dengan bentuk bunga yang berjajar tersusun rapi secara horizontal. Motif ini memiliki makna
keseimbangan hidup. Biasanya motif ini banyak digunakan dalam jenis kere’ alang sasir. Motif bunga sebagai motif utama dan motif lasuji sebagai
motif pendukung. Pada tenunan songket ini biasanya menggunakan warna hitam sebagai warna dasar kain dan warna merah untuk dasar kain pada
bagian alu’ atau kepala kain. Sedangkan untuk keseluruhan motif
menggunakan warna emas.
9. Motif Cepa’
Gambar IX : Motif Cepa’
Sumber : Sahela, 2011 Motif
cepa’ adalah salah satu motif tunggal berbentuk bunga. Motif cepa’ menyimbolkan bunga teratai bersudut delapan yang mengandung
makna simbol dari sifat pemimpin dalam konsep Astabrata Hindu dan juga melambangkan kesucian dan kemurnian.
Motif cepa’ hanya berdiri sendiri tanpa motif pendukung dan juga hanya memiliki motif isen-isen
56
garis pada tepi kain. Motif cepa’ terdiri dari dua bentuk yang berbeda yaitu, cepa’ kwari dan cepa’ gelampok. Pada umumnya motif cepa’
menggunakan warna emas pada keseluruhan bidang motif. Dan warna
merah digunakan pada latar belakang kain.
10. Motif Kengkang Badayung
Gambar X : Motif Kengkang Badayung Sumber : Dokumen pribadi, 2016
Motif kengkang badayung merupakan motif geometris. Motif kengkang badayung menyimbolkan binatang laba-laba kengkang. Motif
ini memiliki makna kejujuran dan kerja keras. Motif ini merupakan motif utama. Dan motif lasuji menjadi motif pendukungnya, sedangkan susunan
motif wajik menjadi isen-isennya. Umumnya kain ini menggunakan warna hitam untuk dasar kain. Dan warna merah untuk dasar kain pada bagian
alu’. Sedangkan untuk motif utamanya menggunakan warna emas pada seluruh permukannya.