Fungsi Kriya Kerajinan PERKEMBANGAN KERAJINAN TENUN SONGKET KERE’ ALANG DUSUN SENAMPAR, SEBEWE, MOYO UTARA, SUMBAWA, NUSA TENGGARA BARAT TAHUN 2010-2015.

20 BAB III METODE PENELITIAN

A. Pendekatan Penelitian

Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan kualitatif deskripstif. Menurut Moleong 2014:6, penelitian kualitatif adalah penelitian yang memiliki maksud untuk memahami fenomena apa yang dialami oleh subyek penelitian. Melalui penelitian kualitatif deskriptif data yang dikumpulkan berupa kata- kata, gambar, dan bukan angka. Setiap penelitian selalu berangkat dari masalah, dan masalah pada penelitian kualitatif yang dibawa oleh peneliti masih remang-remang dan dinamis, Sugiyono, 2015:283. Dalam penelitian kualitatif, manusia berperan penting sebagai instrumen. Dalam melakukan penelitian, peneliti sendirilah yang menjadi alat pengumpul data utama yang berupa pengamatan, wawancara, atau penelaahan dokumen. Moleong 2014:7 menegaskan bahwa penelitian kualitatif lebih mementingkan proses daripada hasil. Hal ini disebabkan karena hubungan bagian-bagian yang sedang diteliti akan lebih jelas apabila diamati saat proses. Dalam melakukan penelitian kualitatif, peneliti menyusun desain secara terus menerus yang disesuaikan dengan kenyataan di lapangan. Penelitian kualitatif tidak dapat diramalkan sebelumnya apa yang akan berubah karena akan terjadi dalam interaksi antara peneliti dengan kenyataan. 21 Hal ini juga diperjelas oleh Sugiyono 2015:285 yang menyatakan bahwa penelitian kualitatif tidak akan menetapkan penelitiannya hanya berdasarkan variabel penelitian, tetapi secara keseluruhan situasi sosial yang meliputi aspek tempat place, pelaku actor dan aktivitas activity yang berinteraksi secara sinergis . Karena terlalu luasnya masalah, maka dalam penelitian kualitatif, peneliti akan membatasi penelitiannya. Jadi penelitian ini menggunakan data berupa kata-kata sebagai data utama dan gambar sebagai data pendukung.

B. Data dan Sumber Data Penelitian

Dalam penelitian ini, ada dua data yang digunakan oleh peneliti yaitu data utama dan data tambahan. Sumber data utama dalam penelitian kualitatif adalah kata-kata dan tindakan, selebihnya adalah data tambahan seperti dokumen, catatan harian, dan lain-lain, Lofland dan Lofland dalam Moleong, 2014:157. Lofland dan Lofland dalam Moleong, 2014:158 juga mengatakan bahwa kata-kata dan tindakan adalah sumber data utama yang dicatat melalui catatan tertulis atau melaui perekam suara, video, atau foto. Pengambilan data melalui wawancara atau pengamatan merupakan hasil usaha gabungan dari kegiatan melihat, mendengar, dan bertanya. Sumber data tertulis walaupun bukan termasuk data utama, namun keberadaannya tidak boleh disepelehkan. Dari segi sumber, data tambahan yang berasal dari sumber tertulis berupa sumber buku, majalah ilmiah, dokumen resmi, maupun dokumen pribadi. Selain itu, sumber data yang lain