69
Gambar XIX : Motif isen-isen Kemang Satange Beru Digambar ulang oleh Arum Kusumastuti, 2016
Gambar XX : Motif gabungan Kemang Satange Beru Digambar ulang oleh Arum Kusumastuti, 2016
Gambar XXI : Kere’ Alang Motif Kemang Satange Beru
Sumber : Dokumen pribadi, 2016
70
2. Motif Bintang Kesawir
Motif bintang kesawir merupakan motif geometris yang bentuknya menyerupai bintang. Nama bintang kesawir seperti yang disebutkan oleh
Ibu Sahela, terinspirasi karena melihat bentuknya yang mirip seperti bintang yang bertebaran di langit bintang kesawir. Motif ini terbentuk
dari hasil kreasi penenun berdasarkan referensi yang ia dapatkan dari internet yang kemudian diolah dan dipadukan dengan motif pendukung.
Tenunan ini terdiri dari motif utama dan motif pendukung. Dimana motif bintang sebagai motif utama, motif
cepa’ dan motif lasuji sebagai motif pendukungnya. Penggunaan motif bintang bersudut dua belas ditambah
motif pendukung berupa motif cepa ’ berukuran kecil yang disusun
sehingga membentuk motif lasuji bersudut empat sebagai garis pembatas motif. Warna yang digunakan adalah warna hitam sebagai warna dasar dan
benang berwarna emas digunakan untuk motifnya. Saat ini, motif bintang kesawir hanya diproduksi dalam bentuk selendang saja.
Gambar XXII : Motif utama Bintang Kesawir Digambar ulang oleh Arum Kusumastuti, 2016
71
Gambar XXIII : Motif pendukung Bintang Kesawir Digambar ulang oleh Arum Kusumastuti, 2016
Gambar XXIV : Motif isen-isen Bintang Kesawir Digambar ulang oleh Arum Kusumastuti, 2016
Gambar XXV : Motif gabungan Bintang Kesawir Digambar ulang oleh Arum Kusumastuti, 2016
72
Gambar XXVI : Kere’ Alang motif Bintang Kesawir
Sumber : Dokumen pribadi, 2016
3. Motif Lasuji Kemang Sasir
Motif lasuji kemang sasir merupakan motif geometris yang dikembangkan oleh penenun Dusun Senampar. Motif lasuji yang sering
muncul pada kere’ alang sasir merupakan motif pendukung. Namun kali
ini penenun mencoba mengembangkan motif lasuji hadir sebagai motif utama. Dalam tenunan ini motif lasuji tidak berdiri sendiri. Melainkan
terdapat motif pendukung berupa motif cepa’. Motif ini mulai
dikembangkan melalui kreativitas penenun Dusun Senampar yang ingin mencoba menghadirkan motif baru. Pada tenunan ini motif terbentuk dari
susunan motif lasuji belah ketupat yang secara menyeluruh dipermukaan kain. Ditambah dengan motif
cepa’ di tengah-tengah motif lasuji. Motif lasuji kemang sasir merupakan termasuk kain
kere’ alang dengan motif yang sangat sederhana. Penenun dalam pembuatannya menggunakan
warna ungu sebagai warna dasar dan benang berwarna perak pada motifnya. Penenun dapat membuat kain ini dengan berbagai warna lainnya
sebagai warna dasar. Dan dapat menggunakan benang emas atau perak
73
untuk motif sesuai dengan permintaan konsumen dan kreativitas penenunnya itu sendiri.
Gambar XXVII : Motif utama Lasuji Kemang Sasir Digambar ulang oleh Arum Kusumastuti, 2016
Gambar XXVIII : Motif pendukung Lasuji Kemang Sasir Digambar ulang oleh Arum Kusumastuti, 2016
Gambar XXIX : Motif isen-isen Lasuji Kemang Sasir Digambar ulang oleh Arum Kusumastuti, 2016