38 1 Aspek I ntrinsik
a Perasaan senang Yaitu senang mengikuti pelajaran transmisi manual, senang
terhadap guru mata pelajaran transmisi manual. b Kemauan
Kemauan siswa mengerjakan soal transmisi manual, kemauan siswa untuk belajar, kemauan siswa memiliki nilai baik.
c Kesadaran Kesadaran siswa untuk belajar transmisi manual, kesadaran
siswa untuk mendalami materi. d Kemandirian
Kemandirian siswa untuk tidak menyontek 2 Aspek Ekstrinsik
Dorongan dari lingkungan sekitar untuk mendapatakan hasil belajar yang baik.
b. Jenis- Jenis Motivasi Belajar
Syaiful Bahri Djamarah 2008: 149, menyatakan bahwa jenis motivasi belajar ada 2 yaitu motivasi intrinsik dan motivasi ekstrinsik.
1 Motivasi I ntrinsik Yang dimaksud dengan motivasi intrinsik adalah motif-motif
yang menjadi aktif atau berfungsinya tidak perlu dirangsang dari luar, karena dalam setiap diri individu sudah ada dorongan untuk
melakukan sesuatu. Bila seseorang telah memiliki motivasi intrinsik dalam dirinya, maka ia secara sadar akan melakukan suatu
39 kegiatan yang tidak memerlukan motivasi dari luar dirinya. Dalam
aktifitas belajar, motivasi intrinsik sangat diperlukan, terutama belajar sendiri. Seseorang yang tidak memiliki motivasi intrinsik
sulit sekali melakukan aktifitas belajar terus menerus. Seseorang yang memiliki motivasi intrinsik selalu ingin maju dalam belajar.
Keinginan itu di latar belakangi oleh pemikiran yang positif, bahwa semua mata pelajaran yang dipelajari sekarang akan dibutuhkan
dan sangat berguna kini dan dimasa datang. 2 Motivasi Ekstrinsik
Yang dimaksud motivasi ekstrinsik adalah motif-motif yang aktif dan berfungsi karena adanya perangsang dari luar. Motivasi
belajar dikatakan ekstrinsik bila anak didik menempatkan tujuan belajarnya di luar faktor-faktor situasi belajar. Anak didik belajar
karena hendak mencapai tujuan yang terletak di luar hal yang dipelajarinya. Misalnya, untuk mencapai angka tinggi, diploma,
gelar, kehormatan dan sebagainya.
c. Peranan Motivasi Dalam Belajar Dan Pembelajaran
Hamzah B. Uno 2013: 27, menyatakan bahwa motivasi pada dasarnya dapat membantu dalam memahami dan menjelaskan
perilaku individu, termasuk perilaku individu yang sedang belajar. Ada beberapa peranan penting dari motivasi dalam belajar dan
pembelajaran, antara lain: 1. Peran motivasi dalam menentukan penguatan belajar. Motivasi
dapat berperan dalam penguatan belajar apabila seorang anak
40 yang belajar diharapkan pada suatu masalah yang memerlukan
pemecahan, dan hanya dapat dipecahkan berkat bantuan hal-hal yang pernah dilaluinya.
2. Peran motivasi dalam memperjelas tujuan belajar. Peran motivasi dalam memperjelas tujuan belajar erat kaitannya dengan
kemaknaan belajar. Anak akan tertarik untuk belajar sesuatu, jika yang dipelajari itu sedikitnya sudah dapat diketahui atau dinikmati
manfaatnya bagi anak. 3. Motivasi menentukan kekuatan belajar. Seorang anak yang telah
termotivasi untuk belajar sesuatu, akan berusaha mempelajarinya dengan baik dan tekun, dengan harapan memperoleh hasil yang
baik. Dalam hal itu, tampak bahwa motivasi untuk belajar menyebabkan seseorang tekun belajar. Sebaliknya, apabila
seseorang kurang atau tidak memiliki motivasi untuk belajar, maka dia tidak tahan lama belajar. Dia mudah tergoda untuk
mengerjakan hal yang lain dan bukan belajar. I tu berarti motivasi sangat berpengaruh terhadap ketahanan dan ketekunan belajar.
4. Fungsi motivasi melahirkan prestasi. Motivasi sangat berperan dalam pembelajaran siswa dalam meraih prestasi belajar. Tinggi
rendahnya prestasi seseorang selalu dihubungkan dengan tinggi rendahnya motivasi belajar siswa.
d. Ciri-ciri Motivasi
Sardiman A.M 2012: 83, menyatakan bahwa
ciri-ciri seseorang yang memiliki motivasi adalah sebagai berikut :